Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Sumpah dan Nadzar
Bab : Jangan kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 6155 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nafi' dari Abdullah bin Umar radliyallahu'anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menjumpai Umar bin Khattab yang sedang berjalan diatas hewan tunggangannya, dan ia bersumpah dengan nama ayahnya. Maka Rasulullah menegur; "jangan, tahukah kamu bahwa Allah melarang kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian? Barangsiapa yang bersumpah, hendaklah bersumpah dengan nama Allah, atau lebih baik diam."(Shahih)
2 6156 Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ufair telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus dari Ibnu Syihab berkata; Salim berkata; Ibnu Umar menuturkan; Umar bin Khattab menuturkan; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepadaku: "Allah melarang kalian bersumpah dengan nama bapak-bapak kalian." Umar berkata; 'maka demi Allah, aku tak lagi bersumpah dengan nama- nama ayahku secara sengaja, semenjak aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.' Mujahid berkomentar mengenai makna atsir sebagaimana kutipan ayat "Aw atsaarotin min 'ilmin' adalah segala tulisan atau catatan ilmu. Hadits ini diperkuat oleh Uqail, Azzubaidi, Ishaq Al Kalbi, dari Az Zuhri dan Ibnu Uyainah, Ma'mar mengatakan dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengar Umar,,, dan seterusnya.(Shahih)
3 6157 Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin Muslim telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Dinar menuturkan; aku mendengar 'Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma menuturkan; Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian bersumpah dengan nama bapak- bapak kalian."(Shahih)
4 6158 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari Ayyub dari Abu Qilabah dan Al Qasim At Tamimi dari Zahdam menuturkan; antara sekelompok dusun kabilah Jarom dan orang-orang asy'ari terdapat kecintaan dan persaudaraan, ketika itu kami berada pada Abu Musa Al Asy'ari, kemudian didekatkan santapan kepadanya, yang isinya berupa daging ayam. Ketika itu di dekatnya ada seorang laki-laki dari Bani taimullah Ahmar sepertinya dari kalangan mantan budak. Abu Musa kemudian mengundangnya menyantap makanan. Kata Zahdam, ketika itu saya melihatnya menyantap suatu makanan yang aku menganggapnya jijik, sehingga aku bersumpah untuk tidak menyantapnya. Kontan Abu Musa mengatakan; 'Berdirilah engkau, akan saya ceritakan kepadamu tentang hal itu. Dahulu aku pernah mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersama sekelompok orang-orang asy'ari meminta beliau agar kami diikutsertakan membawa kami. Nabi menjawab: "Demi Allah, saya tidak bisa membawa kalian, dan saya juga tak punya kendaraan untuk mengangkut kalian." Namun selanjutnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mendapatkan rampasan unta dan bertanya kepada kami: "Mana tadi orang-orang asy'ari?" Beliau perintahkan agar kami mendapat lima ekor unta yang punggungnya putih. Ketika kami sudah berangkat, kami berkata; 'Apa yang harus kita lakukan terhadap sumpah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersumpah untuk tidak membawa kita, yang ketika itu memang beliau tak mempunyai kendaraan untuk mengangkut kita, lantas beliau pun mengikutsertakan kita untuk naik kendaraan dan kita pura-pura lupa terhadap sumpah beliau Shallallahu'alaihiwasallam? demi Allah, kalau begini kita tidak akan untung.' Maka kami kembali menemui beliau dan kami utarakan uneg-uneg kami; ' Dahulu kami pernah mendatangi anda agar mengikutsertakan kami naik kendaraan, lantas anda bersumpah tidak akan mengikutsertakan kami yang ketika itu memang anda tak punya kendaraan untuk mengangkut kami! ' Nabi jawaban: "Bukan sayalah yang mengikusertakan kalian naik kendaraan, namun Allah lah yang menjadikan kalian bisa naik kendaraan. Demi Allah, tidaklah saya melakukan suatu sumpah, lantas saya melihat suatu yang lebih baik, selain kulakukan yang lebih baik, dan kubayar kaffarat sumpahku."(Shahih)