1 |
1135 |
Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
menceritakan kepada kami Al Azraq bin Qais berkata; "Kami pernah berada di daerah Al
Ahwaz ketika kami memerangi kelompok Haruriyyah. Ketika aku berada di tepian sungai ada
seseorang yang sedang mengerjakan shalat sementara dia tetap memegang tali kekang
tunggangannya. Maka hewan tunggangannya mengganggunya dengan bergerak kesana
kemari hingga ia mengikuti kemana gerak hewannya itu". Berkata, Syu'bah dia adalah Abu
Barzah Al Aslamiy; Tiba-tiba seorang dari Khawarij berkata: "Masya Allah, apa yang dilakukan
orang ini?" Ketika orang tadi selesai dari shalatnya, dia berkata; "Sungguh aku mendengar
percakapan kalian. Sungguh aku sudah pernah ikut berperang bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam enam, tujuh atau hingga delapan kali peperangan dan aku menyaksikan
kemudahan-kemudahan yang Beliau ajarkan. Bagiku mengikuti hewan tungganganku itu
lebih aku sukai daripada aku memaksa kembali ke padang gembalaan tempat hewan itu
biasa berkeliaraan, yang nanti pasti lebih menyulitkan aku".(Shahih) |
2 |
1136 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada
kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy dari 'Urwah berkata;
Berkata, 'Aisyah radliallahu 'anha: "Ketika terjadi gerhana matahari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri melaksanakan shalat, Beliau membaca bacaan yang panjang lalu Beliau
ruku' dengan ruku' yang panjang lalu mengangkat kepala lalu memulai membaca surat yang
lain, lalu ruku' kembali sampai menyempurnakannya dan kemudian sujud. Kemudian Beliau
melakukan seperti itu lagi pada raka'at kedua kemudian setelah selesai Beliau bersabda:
"Keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihat (gerhana)
nya, maka dirikanlah shalat hingga menghilang gerhana itu dari kalian. Sungguh aku telah
melihat segala sesuatu yang telah dijanjikan bagiku dengannya dari tempatku berdiri ini,
sehingga aku ingin mengambil setandan anggur di dalam surga, itu terlihat saat kalian
melihatku aku ingin bergerak ke depan. Dan sungguh aku melihat jahanam yang apinya
saling membakar satu sama lain saat kalian melihatku aku bergerak mundur dan aku melihat
didalamnya ada 'Amru bin Luhai dan dialah yang pertama-tama merumuskan saibah".(Shahih) |