No |
No Hadits |
Isi |
1 |
2354 |
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Maryam berkata, telah menceritakan
kepadaku AL Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab; 'Urwah menceritakan bahwa Marwan dan Al
Miswar bin Makhramah keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri ketika datang utusan HawAzin yang mereka meminta kepada Beliau agar
beliau bersedia mengembalikan harta dan para tawanan (wanita dan anak-anak) mereka.
Maka Beliau bersabda: "Sesungguhnya bersama aku ada orang-orang yang kalian lihat dan
ucapan yang paling aku sukai adalah yang paling jujur, silakan kalian pilih apakah harta atau
tawanan. Sungguh aku akan menunggu mereka". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menunggu mereka sekitar sepuluh malam saat kembali dari Tho'if. Setelah jelas bagi mereka
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak akan mengembalikan kepada mereka kecuali
salah satu dari dua pilihan, mereka berkata: "Baik kami memilih para tawanan". Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah yang memang Dia
yang paling berhak dipuji kemudian bersabda: "Amma ba'du, sungguh saudara-saudara
kalian telah datang kepada kita dengan bertobat dan aku memilih untuk membebaskan
tawanan kepada mereka. Maka siapa yang suka berbuat baik (dengan mengikhlaskannya)
silakan dan siapa yang suka mengambil haknya, kami akan berikan kepadanya haknya dari
sejak awal Allah memberikan harta fa'i kepada kami, maka silakan dia lakukan". Maka orang-
orang berkata: "Kami ikhlaskan semuanya untuk Anda". Beliau berkata: "Kami tidak tahu
siapa dari kalian yang berwenang memberi izin dan siapa yang tidak. Untuk itu kembalilah
kalian hingga orang-orang yang berwenang atas urusan kalian menyerahkannya kepada
kami". Maka orang-orang itu kembali lalu para pimpinan mereka mengadakan pembicaraan
dengan mereka kemudian mereka kembali menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan
mengabarkan bahwa mereka telah setuju dan mengizinkan". Dan inilah riwayat yang sampai
kepada kami tentang para tawanan suku HawAzin. Dan Anas berkata; 'Abbas berkata,
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Kalau begitu aku tebus diriku dan aku tebus pula
'Aqil".(Shahih) |
2 |
2355 |
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Al Hasan bin Syaqiq telah mengabarkan
kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun berkata; Aku menulis
surat kepada Nafi' lalu dia membalasnya dan berkata: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah menyerang suku Bani Al Mushthaliq saat mereka sedang lalai sedangkan
ternak-ternak mereka sedang minum air lalu Beliau membunuh prajurit suku tersebut dan
menawan anak keturunan mereka dan pada saat itu Beliau mendapatkan Juwairiyah
(sebagai tawanan) ". 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma menceritakan kepadaku
tentang riwayat ini dan saat itu dia termasuk salah seorang dari pasukan tersebut.(Shahih) |
3 |
2356 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Rabi'ah bin Abi 'Abdurrahman dari Muhammad bin Yahya dari Ibnu Muhairiz
berkata; Aku melihat Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu lalu aku bertanya kepadanya
tentang sesuatu, maka dia berkata: "Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada perang Bani Al Mushtaholiq lalu kami mendapatkan tawanan dari
keturunan 'Arab lalu kami tertarik dengan para wanita, namun pada saat yang sama kami
juga masih ingin membujang dan menyukai melakukan 'Azal (senggama terputus, coitus
interuptus). Lalu kami tanyakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka
Beliau bersabda: " Tidak sebaiknyakah kalian tidak melakukannya, sebab tidak ada satu
nyawapun yang telah Allah tetapkan akan muncul (jadi) hingga hari qiyamat kecuali dia pasti
akan terjadi."(Shahih) |
4 |
2357 |
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami
Jarir dari 'Umarah bin Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata:
"Senantiasa aku mencintai Bani Tamim". Dan telah menceritakan kepadaku Ibnu Salam telah
mengabarkan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al Mughirah dari Al Harits dari Abu
Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu. Dan dari 'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata: "Senantiasa aku mencintai Bani Tamim sejak aku
mendengar tiga perkara yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dimana
Beliau berkata, tentang mereka yang aku medengarnya, Beliau berkata: "Mereka adalah
ummatku yang paling keras perlawanannya te rhada Ad-Dajjal". Dia berkata: "Ketika datang
zakat-zakat dari mereka, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Inilah zakatnya
kaum kita". Dan ketika diantara tawanan mereka ada yang diambil oleh 'Aisyah, Beliau
bersabda: "Bebaskanlah, karena dia dari keturunan Nabi Isma'il".(Shahih) |
|