No |
No Hadits |
Isi |
1 |
1666 |
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dari Jarir dari Isma'il dari 'Abdullah
bin Abu Awfa berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan 'umrah begitu
juga kami bersama Beliau. Ketika Beliau memasuki Makkah Beliau melaksanakan thawaf,
begitu juga kami melaksanakannya kemudian Beliau mendatangi bukit Ash-Shafaa dan Al
Marwah begitu juga kami (untuk melaksanakan sa'iy). Saat itu kami melindungi Beliau dari
penduduk Makkah bila ada seseorang yang akan melempari Beliau. Ada di antara sahabatku
yang bertanya kepadanya ('Abdullah bin Abu Awfa): "Apakah pada saat itu Beliau masuk ke
dalam Ka'bah?". Dia menjawab: "Tidak". Sahabatku itu berkata: "Ceritakanlah kepada kami
apa yang dikatakan Beliau tentang Khadijah radliallahu 'anha". Beliau bersabda: "Berikanlah
kabar genbira kepada Khadijah (bahwa ia akan memperoleh) rumah di surga yang terbuat
dari mutiara yang didalamnya tidak ada hiruk pikuk dan kepayahan".(Shahih) |
2 |
1667 |
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidiy telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Amru bin Dinar berkata: "Kami pernah bertanya kepada Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma
tentang seseorang yang melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah dam 'ibadah 'umrahnya
namun belum melaksanakan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah, apakah dia boleh
mendatangi (berhubungan dengan) isterinya?. Dia menjawab: "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah datang ke Baitullah untuk haji yang Beliau thawaf di Ka'bah Baitullah tujuh
kali putaran kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam (Ibrahim) lalu melaksakan sa'iy
antara bukit Shafaa dan Marwah tujuh kali. (Kemudian dia membaca QS Al Ahzab ayat 21
yang artinya): ("Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah"). Dan
kami pernah pula bertanya kepada Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu tentang hal ini. Ma ka
dia berkata: "Janganlah orang itu mendekati isterinya hingga dia melaksanakan sa'iy antara
bukit Shafaa dan Marwah".(Shahih) |
3 |
1668 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada
kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qais bin Muslim dari Thoriq bin
Syihab dari Abu Musa Al As'ariy radliallahu 'anhu berkata; "Aku menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika Beliau berada di Bathha', ketika Beliau singgah untukk
istirahat lalu Beliau bertanya kepadaku: "Bagaimana cara kamu berihram?". Aku jawab: "Aku
berihram dengan bertalbiyah (berniat memulai haji) sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berihram". Maka Beliau berkata: "Kamu sudah berbuat dengan baik, maka
thawaflah di Ka'bah Baitullah dan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah lalu bertahallullah".
Maka aku thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah. Kemudian
aku menemui seorang wanita dari Banu Qais lalu dia mencari kutu kepalaku. Kemudian aku
berihram untuk haji. Setelah itu aku selalu memberi fatwa cara manasik seperti itu hingga
masa khilafah 'Umar radliallahu 'anhu yang dia berkata: "Jika kita mengambil pelajaran dari
Kitab Allah maka Dia memerintahkan kita untuk menyempurnakannya dan apabila kita
mengambil sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya Beliau tidak bertahallul
hingga Al Hadyu sampai pada tempat penyembelihannya".(Shahih) |
4 |
1669 |
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu
Wahb telah mengabarkan kepada kami 'Amru dari Abu Al Aswad bahwa 'Abdullah, maula
Asma' binti Abu Bakar menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar Asma' berkata:
"Setiap kali ia melewati Al Hajun ia bersalawat untuk Rasulullah Muhammad, dan berkata;
"Sungguh kami pernah singgah bersama Beliau disini, dan ketika itu kami amat kekurangan,
bekal kami menipis. Lalu aku ber'umrah dengan saudara perempuanku 'Aisyah, Az Zubair,
fulan dan fulan. Ketika kami telah selesai dari thawaf di Ka'bah, kami bertahallul kemudian
kami berniat haji dari Al 'Asyiy".(Shahih) |
|