No |
No Hadits |
Isi |
1 |
3631 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami
Syu'bah ia berkata, telah memberitakan kepada kami Abu Ishaq dia mendengar Al Bara'
radliallahu 'anhu berkata; "Orang yang pertama kali datang kepada kami (dari kaum
Muhajirin) adalah Mush'ab bin 'Umair dan Ibnu Ummi Maktum kemudian 'Ammar bin Yasir
dan Bilal radliallahu 'anhum."(Shahih) |
2 |
3632 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada
kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq ia berkata; aku
mendengar Al Bara' bin 'Azib radliallahu 'anhu berkata; "Orang yang pertama datang kepada
kami (dari kaum Muhajirin) adalah Mush'ab bin 'Umair dan Ibnu Ummi Maktum. Keduanya
membacakan al-Qur'an kepada orang-orang. Kemudian Bilal, Sa'ad dan 'Ammar bin Yasir.
Setelah itu datang pula 'Umar bin Al Khaththab dalam rombongan berjumlah sepuluh orang
dari shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah itu datang Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Aku tidak pernah melihat penduduk Madinah bergembira sebagaimana
gembiranya mereka dengan kedatangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hingga para
budak wanita berseru; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah datang." Dan tidaklah
beliau tiba melainkan aku telah membaca (menghafal) "Sabbihismaa Robbikal a'laa, " yang
termasuk dalam surat-surah Al Mufashshal (surat-surat pendek)."(Shahih) |
3 |
3633 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia berkata;
"Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, Abu Bakr dan Bilal menderita
sakit demam. Aisyah melanjutkan; "Lalu aku menemui keduanya. Aku katakan; "Wahai
ayahku bagaimana keadaanmu? ' Dan, wahai Bilal, bagaimana pula keadaanmu?."
Selanjutnya 'Aisyah berkata; "Apabila sedang menderita sakit, Abu Bakar akan bersya'ir;
"Setiap pagi seseorang ditemani bersama keluarganya. Padahal maut, lebih dekat kepadanya
dari pada tali sandalnya"Adapun Bilal apabila sakit demamnya telah sembuh, ia bersya'ir;
"Aduhai, apakah tadi malam aku tidur di lembah itu? Sekeliling rumput yang hijau dan bunga
idzhir (Yasmin), Apakah masih sempat aku meneguk air telaga Majannah suatu hari nanti,
Apakah masih akan menampakkan diri kepadaku Tanah datar? ' Aisyah berkata; "Kemudian
aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku beritahukan tentang hal itu kepada
beliau, lalu beliau berdo'a; "Ya Allah, jadikanlah kecintaan kami kepada Madinah
sebagaimana kecintaan kami kepada Makkah atau lebih. Dan sehatkanlah keadaan kami dan
berilah kami berkah pada takaran dan timbangannya dan singkirkanlah penyakit demammya
dan pindahkanlah ke daerah Juhfah."(Shahih) |
4 |
3634 |
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada
kami Hisyam telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri telah menceritakan
kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa 'Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar mengabarkan
kepadanya; "Aku datang menemui 'Utsman...". Dan Bisyir bin Syu'aib mengatakan; telah
menceritakan kepadaku Bapakku dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku 'Urwah bin Az
Zubair bahwa 'Ubaidullah bin 'Adi bin Khiyar mengabarkan kepadanya, ia berkata; "Aku
datang kepada 'Utsman maka dia bersaksi lalu berkata; "Amma ba'du. Sesungguhnya Allah
telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengan benar dan aku diantara
orang yang menyambut seruan Allah dan Rasul-Nya, beriman kepada apa yang dibawa oleh
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian aku berhijrah dua kali dan aku juga telah
mendampigi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berbai'at kepada beliau. Demi Allah,
tidaklah aku membantah dan menipu beliau hingga Allah 'azza wajalla mewafatkan beliau."
Hadits ini telah dinukil pula oleh Ishaq Al Kalbi, telah menceritakan kepadaku Az Zuhri
sebagaimana hadits ini.(Shahih) |
5 |
3635 |
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman telah menceritakan kepadaku
Ibnu Wahb telah menceritakan kepada kami Malik dan telah mengabarkan kepadaku Yunus
dari Ibnu Syihab ia berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bin
'Abbas yang telah mengabarkan kepadanya bahwa Abdurrahman bin 'Auf kembali kepada
keluarganya di Mina pada haji terakhir yang dilakukan 'Umar bin Al Khaththab. Dia menemui
aku, lalu Abdurrahman berkata; aku berkata; "Wahai Amirul Mu'minin, sesungguhnya musim
haji telah mempertemukan orang-orang yang papa dan gembel, sedang aku memandang
bahwa sebentar lagi mereka akan datang ke kota Madinah, padahal Madinah adalah negeri
hijrah, sunnah dan kedamaian dan tempat berdiam para ahli fiqih, orang-orang mulia dan
para pemikir." Umar menjawab; "Sungguh aku akan berdiri (mencegah mereka) di tempat
pertama kali aku berdiri di Madinah."(Shahih) |
6 |
3636 |
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Sa'ad telah mengabarkan kepada kami Ibnu Syihab dari Kharijah bin Zaid bin
Tsabit bahwa Ummu Al 'Ala' seorang wanita dari mereka yang telah berba'iat kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya, bahwa 'Utsman bin Madz'un keluar
menemui mereka ketika orang-orang Anshar tengah mengadakan undian tentang tempat
tinggal orang-orang Muhajirin." Ummul 'Ala' berkata, "Selanjutnya Utsman bin Madz'un
mengeluhkan sakitnya di sisi kami kemudian kami merawatnya sampai ketika dia meninggal
kami menyelimutinya dengan bajunya, kemudian datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kepada kami, dan akupun berkata, "Semoga rahmat Allah senantiasa di curahkan
kepadamu wahai Abu As Sa'ib. Aku bersaksi atas kamu. Sungguh, Allah telah
memuliakanmu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Dari mana
kamu tahu bahwa Allah telah memuliakannya?" Ummul 'Ala` berkata, "Maka aku menjawab,
"Bapak dan ibuku sebagai tebusanmu wahai Rasulullah, Aku tidak tahu." Lantas Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kematian dari Rabbnya telah datang kepadanya, aku
berharap dia mendapatkan kebaikan. Demi Allah, meskipun aku seorang Nabi, aku tidak tahu
apa yang akan aku dapatkan." Ummu 'Ala` lalu berkata, "Demi Allah, aku tidak akan lagi
memuji seseorang setelahnya, sehingga hal itu membuat aku sedih. Kemudian aku tidur dan
diperlihatkan kepadaku dalam mimpi bahwa 'Utsman mendapatkan mata air yang mengalir,
aku lalu bergegas mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menceritakan hal
itu kepadanya, beliau bersabda: "Itu adalah amalan Utsman."(Shahih) |
7 |
3637 |
Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Sa'id telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Hari
peperangan Bu'ats adalah peperangan yang ditunjukkan oleh Allah dalam kehidupan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba
di Madinah dalam keadaan mereka saling bertengkar dan telah terbunuh para pembesar
yang mereka muliakan. Dan Allah juga telah menunjukkan kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tentang masuk Islamnya mereka."(Shahih) |
8 |
3638 |
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsannaa telah menceritakan
kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Hisyam dari bapaknya
dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Abu Bakr datang menemui 'Aisyah dimana Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada disampingnya pada hari raya 'Iedul Fithri atau
Adlha. Saat itu di hadapan 'Aisyah radliallahu 'anha terdapat dua budak perempuan hasil
tawanan kaum Anshar dalam perang Bu'ats sedang bernyanyi. Maka Abu Bakr berkata;
"Seruling-seruling syetan." Dia mengucapkannya dua kali. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Biarkanlah wahai Abu Bakr. Sesungguhnya setiap kaum memiliki hari
raya dan hari raya kita adalah hari ini."(Shahih) |
9 |
3639 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami
'AbdulWarits. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur
telah mengabarkan kepada kami 'Abdush Shamad berkata, aku mendengar Bapakku
bercerita, telah menceritakan kepadaku Abu At Tayyah. Yazid bin Humaid Adl Dluba'i
berkata, telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; "Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, beliau singgah di dataran tinggi
Madinah, sebuah perkampungan yang mereka kenal sebagai Suku 'Amru bin 'Auf. Anas
berkata; "Maka beliau tinggal selama empat belas malam. Kemudian beliau mengutus
seseorang untuk menemui pemimpin suku Bani Najjar. Maka mereka data ng sambil
menyarungkan pedang di badan mereka. Anas melanjutkan; "Aku melihat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam diatas tunggangannya, sedangkan Abu Bakar membonceng di belakang
beliau, sementara para pembesar suku Najjar mendampingi di sekeliling beliau hi ngga
sampai di sumur milik Abu Ayyub. Anas berkata; "Beliau lalu bersegera mendirikan shalat
saat waktu sudah masuk. Beliau shalat di kandang kambing. Kemudian beliau
memerintahkan untuk membangun masjid. Lalu Beliau mengutus seseorang untuk menemui
pembesar suku Najjar. Utusan itu berkata; "Wahai suku Najjar, sebutkan berapa harga kebun
kalian ini?" Mereka berkata; "Tidak, demi Allah. Kami tidak akan menjualnya kecuali kepada
Allah!". Anas berkata; "Aku beritahu kepada kalian bahwa kebun itu banyak terdapat
kuburan orang-orang musyrik, juga ada sisa-sisa reruntuhan rumah dan pohon-pohon
kurma." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membongkar
kuburan-kuburan tersebut. Sedangkan reruntuhan rumah supaya diratakan dan untuk
pohon-pohon kurma ditumbangkan, lalu dipindahkan didepan arah qiblat masjid. Anas
berkata; "Maka mereka bekerja membuat pintu masjid dari pohon dan mengangkut
bebatuan yang besar-besar sambil bersenandung. Sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ikut bekerja bersama mereka sambil mengucapkan: "Ya Allah, tidak ada kebaikan
kecuali kebaikan akhirat, maka tolonglah kaum Anshar dan Muhajirin."(Shahih) |
|