No |
No Hadits |
Isi |
1 |
1734 |
Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami
Tsabit bin Tazid telah menceritakan kepada kami 'Ashim Abu 'Abdurrahman Al Ahwal dari
Anas radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Madinah adalah
tanah suci dari ini dan ini. Yaitu tidak boleh ditebang pepohonannya dan tidak boleh berbuat
kemungkaran didalamnya. Barangsiapa yang berbuat kemungkaran (bid'ah) yang dilarang
agama didalamnya maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan
seluruh manusia".(Shahih) |
2 |
1735 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits dari Abu At-Tayyah dari Anas radliallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
datang ke Madinah kemudian Beliau memerintahkan untuk membangun masjid lalu berkata:
"Wahai Banu Najar, juallah kepadaku berapa harga (kebun kalian) ". Mereka menjawab:
"Kami tidak menjualnya kecuali kepada Allah". Maka Beliau memerintahkan quburan-
quburan Kaum Musyrikin agar digali lalu bangunan-bangunannya dihancurkan kemudian
diratakan dengan tanah dan memerintahkan pula agar pohon-pohon kurma ditebang lalu
batang pepohonan itu dipasang bersusun untuk arah qiblat masjid.(Shahih) |
3 |
1736 |
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan
kepada saya saudaraku dari Sulaiman dari 'Ubaidullah bin 'Umar dari Sa'id Al Maqbariy dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Daerah
yang disucikan (haram) di Madinah ini adalah antara dua buah batu hitam sebagaimana aku
sabdakan". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi desa Banu Haritsah
seraya bersabda: "Aku memandang sepertinya kalian berada diluar dari tanah haram".
Kemudian Beliau terdiam sejenak lalu bersabda lagi: "Tidak, bahkan kalian berada pada
tanah haram".(Shahih) |
4 |
1737 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada
kami 'Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Ibrahim at-
Taymiy dari bapaknya dari 'Ali radliallahu 'anhu berkata: "Tidak ada sesuatu yang kami miliki
kecuali Kitabulloh dan ash-shahifah (le mbaran-lembaran hadits) ini, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Madinah adalah tanah suci yang wilayahnya antara gurun sahara
hingga ini. Maka barangsiapa yang berbuat kemungkaran (bid'ah) yang dilarang agama
didalamnya atau membantu orang berbuat bid'ah maka orang itu akan mendapat laknat dari
Allah, para malaikat dan seluruh manusia dan tidak akan diterima darinya amalan 'ibadah
wajib dan sunnahnya" (atau taubat dan tebusannya). Dan Beliau bersabda: "Perlindungan
Kaum Muslimin adalah satu, maka barangsiapa melepas ikatan perjanjian dengan seorang
muslim maka orang itu akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan seluruh manusia
dan tidak akan diterima darinya amalan 'ibadah wajib dan sunnahnya baginya dan
barangsiapa yang mengambil perwalian suatu kaum tanpa seizin walinya maka orang itu
akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan seluruh manusia dan tidak akan diterima
darinya amalan 'ibadah wajib dan sunnahnya". Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhariy: istilah
al'adh artinya: "Tebusan".(Shahih) |
|