No |
No Hadits |
Isi |
1 |
6910 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits dari 'Abdul 'Aziz dari Anas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
antara kalian berkata 'Jika Engkau berkehendak maka berilah aku', sebab Allah sama sekali
tidak ada yang bisa memaksa."(Shahih) |
2 |
6911 |
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Azzuhri. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepada kami Ismail telah
menceritakan kepadaku saudaraku Abdul Hamid dari Sulaiman dari Muhammad bin 'Atiq
dari Ibn Syihab dari Ali bin Husain, bahwa Husain bin Ali 'alaihimassalam mengabarkan
kepadanya, bahwa Ali bin Abu Thalib mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah
Shallallahu'alihiwasallam mendatangi Ali dan Fatimah di malam hari, lantas beliau berkata:
sesungguhnya nyawa kita berada di tangan Allah, jika Dia berkenan, maka Dia akan
membangunkan kita." Secara spontan Rasulullah Shallhu'laihiwasallam pergi begitu aku
menjawab yang demikian, dan beliau sama sekali tidak kembali, kemudian aku mendengar
ketika beliau berbalik ke belakang bersabda sambil menepuk pahanya: "Sungguh manusia itu
adalah makhluk yang suka sekali membantah!"(Shahih) |
3 |
6912 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada
kami Fulaih telah menceritakan kepada kami Hilal bin Ali dari 'Atha' bin Yasar dari Abu
Hurairah radliyallahu'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
tempat datangnya angin, namun jika telah tenang, dahan itu bisa kembali lurus. Demikian
pula seorang mukmin, terkadang dalam keadaan miring karena ujian. Sebaliknya
perumpamaan orang kafir bagaikan pohon padi yang lurus dan keras, sehingga Allah (dengan
mudah) mematahkannya kapan saja sekehendak-Nya."(Shahih) |
4 |
6913 |
Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Nafi' Telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib dari Azzuhri telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah, bahwa Abdullah bin
Umar berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shalllhu'alaihiwasallam di atas minbar berkata:
ashar hingga matahari terbenam. Ahli taurat diberi taurat, lantas mereka mengamalkannya
hingga pertengahan siang, kemudian mereka tak mampu bekerja lagi sehingga mereka diberi
satu qirath. Lantas ahlu injil diberi injil dan mengamalkannya hingga shalat ashar, kemudian
mereka tak mampu lagi melaksanakannya, sehingga diberi satu qirath. Kemudian kalian
diberi al Quran, lantas kalian mengamalkannya hingga matahari terbenam, lantas kalian
diberi dua qirath, maka ahli taurat dan injil menyampaikan protes 'Bagaimana ini, mereka
menzhalimi! ' Maka Allah berkata, 'Itulah keutamaan-Ku yang Aku berikan kepada siapa saja
yang Aku kehendaki'."(Shahih) |
5 |
6914 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah almusnadi telah menceritakan kepada kami
Hisyam Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Azzuhri dari Abu Idris dari 'Ubadah bin
shamit berkata, "Pernah aku berbaiat kepada Rasulullah shallallhu'alaihiwasallam bersama
serombongan orang. Lantas Nabi bersabda: "Saya membaiat kalian agar kalian tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh
anak-anak kalian, dan tidak mengada-adakan kebohongan yang kalian ada-adakan antara
tangan dan kaki kalian, dan tidak membangkangku dalam perkara ma'ruf. Maka barangsiapa
diantara kalian memenuhi baiatnya, ganjarannya berada di sisi Allah. Barangsiapa melanggar
janjinya, lantas Allah menghukumnya di dunia, maka yang demikian sebagai kaffarat
dosanya. Dan barangsiapa yang Allah menutupinya (membiarkannya), maka yang demikian
terserah Allah, jika berkehendak Dia akan menyiksanya, dan jika berkehendak Dia akan
mengampuninya."(Shahih) |
6 |
6915 |
Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad Telah menceritakan kepada kami
Wuhaib dari Ayyub dari Muhammad dari Abu Hurairah, bahwa Nabiyullah Sulaiman
menggilir isteri-isteriku sehingga masing-masing isteriku hamil dan melahirkan seorang
penunggang kuda yang berperang fi sabilillah.' Lantas Sulaiman menggilir isteri-isterinya,
namun sama sekali tidak ada yang hamil selain satu orang isteri yang melahirkan separoh
orang. Maka Nabi Shallallahu'alaihjiwasallam bersabda: "Kalaulah Sulaiman mengucapkan
sabilillah."(Shahih) |
7 |
6916 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Wahhab Ats Tsaqafi telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza' dari 'Ikrimah dari
Ibn Abbas radliyallahu'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menjenguk seorang arab badui yang sedang sakit. Beliau katakan: "Tidak apa-apa kamu,
insya Allah nggak masalah." Lantas si arab badui menjawab, "Apa, nggak apa-apa? Bahkan
itu adalah demam yang menggelegak atas orang yang sudah tua renta yang
menghantarkannya kepada kuburan." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata:(Shahih) |
8 |
6917 |
Telah menceritakan kepada kami Ibn Salam Telah mengabarkan kepada kami Husyaim
dari Hushain dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya, bahwa ketika para sahabat
ketiduran dari waktu shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah
menggenggam roh kalian sekehendak-Nya, dan Dia mengembalikannya sekehendak-Nya."
Para sahabat kemudian menuntaskan kebutuhan mereka, dan berwudlu hingga matahari
terbit dan putih, dan beliau kemudian berdiri dan shalat."(Shahih) |
9 |
6918 |
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Qaza'ah telah menceritakan kepada kami
Ibrahim dari Ibn Syihab dari Abu Salamah dan Al a'raj. (dalam jalur lain disebutkan) telah
menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Saudaraku dari Sulaiman
dari Muhammad bin Abu 'Atiq dari Ibn Syihab dari Abu Salmah bin Abdurrahman dan Sa'id
bin Musayyab bahwa Abu Hurairah berkata, "Seorang laki-laki muslimin dan seorang laki-laki
Yahudi saling memaki (mencela). Si Muslim berkata, 'Demi Dzat yang mengistimewakan
Muhammad di atas semua manusia', dan ia mengucapkannya disertai sumpah. Sedang si
Yahudi berkata, 'Demi Dzat yang telah mengistimewakan Musa di atas semua manusia'.
Lantas si muslim mengangkat tangannya dan menempeleng si Yahudi. Maka si Yahudi
melaporkan kasusnya kepada Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam dan mengutarakan segala
kasus yang terjadi antara dirinya dan si Muslim, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun
bersabda: "Janganlah kalian mengistimewakanku di atas Musa, sebab manusia di hari kiamat
nanti akan pingsan sehingga akulah manusia pertama-tama yang bisa siuman. Tiba-tiba
Musa telah berdiri di samping 'arsy, sehingga aku tidak tahu apakah dia termasuk yang
pingsan ataukah dia telah siuman sebelumku, atau dia diantara manusia yang Allah
kecualikan (tidak pingsan)."(Shahih) |
10 |
6919 |
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abu 'Isa telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas bin Malik
radliyallahu'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Madinah akan
didatangi oleh dajjal dan ia temukan kota tersebut dijaga oleh para malaikat, sehingga dajjal
tidak bisa mendekatinya, dan tidak pula penyakit tha'un, insya allah."(Shahih) |
11 |
6920 |
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Azzuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman, bahwa Abu
Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap Nabi mempunyai
doa yang telah dikabulkan, sedang aku insya Allah terus akan menyimpan doaku sebagai
syafaat untuk umatku di hari kiamat nanti."(Shahih) |
12 |
6921 |
Telah menceritakan kepada kami Yasarah bin Shafwan bin Jamil Al Lakhmi telah
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Azzuhri dari Sa'id bin Musayyab dari Abu
Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika aku tidur, aku
bermimpi di atas sebuah sumur, lantas aku menariknya sekehendak Allah aku menariknya,
kemudian Ibnu Quhafah mengambilnya dan menarik satu atau dua ember, dalam tarikannya
terlihat ada kelemahan, ini berarti mudah-mudahan Allah mengampuninya, kemudian 'Umar
mengambilnya dan tiba-tiba embernya menjadi besar, maka ini berarti tidaklah aku melihat
seseorang yang jenius di antara manusia yang bisa mereka-reka hingga manusia sekitarnya
kenyang air dan juga ternak-ternaknya sehingga mereka bermukim di tempat mereka minum(Shahih) |
13 |
6922 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al' Ala' telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata, Pernah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam didatangi seorang peminta-minta -atau sepertinya ia berkata
maka beliau berkata: "Berilah pertolongan niscaya kalian diganjari, dan Allah memutuskan
melalui lisan rasul-Nya sekehendaknya."(Shahih) |
14 |
6923 |
Telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazaq
dari Ma'mar dari Hammam ia mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku jika
Engkau berkenan. Ya Allah, rahmatilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah, berilah aku rejeki
jika Engkau berkenan'. Hendaklah ia serius dalam permintaannya, sebab Allah bisa
melakukan apa saja sekehendak-Nya dan sama sekali tak ada siapapun yang bisa
memaksanya."(Shahih) |
15 |
6924 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan
kepada kami Abu Hafs Amru telah menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan
kepadaku Ibn Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud dari Ibn 'Abbas
radliyallahu'anhuma, bahwa ia pernah berdebat bersama Al Hurr bin Qais bin Hisn Al Fizari
tentang sahabat Musa, apakah benar-benar Khidir? Lantas Ubbay bin Ka'b Al anshari
melewati keduanya. Ibnu Abbas kemudian memanggilnya dan berkata, 'Aku berdebat
dengan kawanku ini tentang kawan Musa yang Musa meminta dipertemukan dengannya,
apakah engkau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut-nyebut
tentangnya? ' Ubbay menjawab, 'Benar, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Ketika Musa dalam sebuah perkumpulan Bani Israil, tiba-tiba ia
didatangi oleh seseorang, dan orang itu bertanya 'Tahukah engkau seorang hamba yang
lebih 'alim dari padamu! ' Musa menjawab, 'Tidak', lantas Musa memperoleh wahyu yang
dalam wahyu tersebut terdengar (suara), 'Ya ada, seorang hamba-Ku yang bernama Khidlir.'
Lantas Musa meminta untuk dipertemukan dengannya, dan Allah menjadikan ikan
perbekalannya sebagai tanda, kemudian dikatakan kepada Musa 'Jika engkau kehilangan
ikan perbekalanmu, maka kembalilah di tempat ikan itu menghilang, niscaya engkau akan
menemuinya.' Maka Musa pun menelusuri bekas-bekas ikannya di lautan, lalu pemuda yang
ikut Musa berkata kepada Musa '(Tidak ingatkah engkau ketika kita berlindung ke batu
karang, sesungguhnya aku lupa terhadap ikan itu, dan tidak ada yang menjadikanku lupa
selain setan yang kusebut-sebut) ' (Qs. Al Kahfi: 63), maka Musa berkata '(Itulah tempat yang
kita cari-cari, maka keduanya kembali menelusuri jejak keduanya semula) ' (QS. Al Kahfi: 63),
lantas keduanya menemukan Khidir, yang akhirnya cerita keduanya seperti Allah kisahkan."(Shahih) |
16 |
6925 |
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Azzuhri dan Ahmad bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada kami Ibn Wahb telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibn Syihab dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu
Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Insya Allah besok kita
singgah di Khaif bani Kinanah, yang di tempat itulah mereka bersumpah untuk melakukan
kekufuran. Tempat yang dimaksud adalah Muhashshab."(Shahih) |
17 |
6926 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada
kami Ibn Uyainah dari 'Amru dari Abul 'Abbas dari 'Abdullah bin Umar berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam terus mengepung penduduk Thaif dan belum bisa
membebaskannya, maka beliau katakan: 'Besok insyaallah kita kembali', maka kaum
muslimin berkata, 'Kita akan pulang dan tidak akan membebaskannya.' Nabi terus berkata:
mereka memperoleh luka-luka. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: 'Besok
insyaallah kita akan pulang.' Seolah-olah ucapan ini menjadikan mereka terkagum-kagum
sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa."(Shahih) |
|