No |
No Hadits |
Isi |
1 |
5971 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim seperti sepenggal hadits ini; telah
menceritakan kepada kami 'Umar bin Dzar telah menceritakan kepada kami Mujahid bahwa
Abu Hurairah pernah mengatakan; "Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, aku pernah
menempelkan lambungku di atas tanah karena rasa lapar, aku juga pernah mengikatkan
beberapa batu diperutku karena rasa lapar. Pada suatu hari aku pernah duduk di jalan yang
biasa para sahabat lewati, kemudian lewatlah Abu Bakar, lalu aku bertanya kepadanya
tentang ayat dari kitabullah, dan aku tidaklah menanyakannya kecuali hanya agar ia
menjamuku namun ia tidak melakukannya. Setelah itu lewatlah Umar, kemudian aku
bertanya kepadanya tentang suatu ayat di kitabullah, tidaklah aku bertanya kepadanya
kecuali hanya agar ia menjamuku namun ia tidak melakukannya. Setelah itu lewatlah Abul
Qasim shallallahu 'alaihi wasallam, ketika melihatku beliau tersenyum dan mengetahui apa
yang tergambar dari wajah dan hatiku, beliau lalu bersabda: 'Wahai Abu Hurairah? ' Aku
menjawab; 'Aku penuhi panggilanmu wahai wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: 'Ikutlah.'
Lalu aku mengikuti beliau, aku lalu minta izin untuk masuk dan beliau mengizinkanku,
ternyata aku mendapatkan susu di dalam mangkok, beliau bersabda: 'Dari mana kalian
mendapatkan susu ini? ' Orang-orang rumah menjawab; 'Fulan atau fulanah
menghadiahkannya kepada anda.' Beliau bersabda: 'Wahai Abu Hurairah! ' Aku menjawab;
'Aku penuhi panggilanmu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: 'Temuilah ahli suffah (para
sahabat yang tinggal di pelataran masjid) dan ajaklah mereka kemari.' Abu Hurairah berkata;
'Ahli Suffah adalah para tamu kaum muslimin, mereka tidak tinggal bersama keluarga dan
tidak memiliki harta, jika Nabi mendapatkan hasil dari sedekah, maka beliau tidak akan
memakannya dan akan mengirimnya kepada ahli suffah, dan apabila beliau diberi hadiyah,
maka mereka akan mendapatkan bagian dan kadang beliau mengirim sebagiannya untuk
mereka.' Lalu aku berkata; 'Hal itu membuatku sedih, lalu aku berkata (dalam hati); 'Apa
perlunya ahli suffah dengan susu tersebut, karena akulah yang berhak daripada mereka, aku
berharap dapat minum seteguk susu sekedar bisa bertahan dari sisa waktuku, apabila ada
kaum yang datang maka akulah yang menyuguhi mereka, (kataku selanjutnya). Apalah
artinya susu yang tersisa jika bukan untuk suatu ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, lalu
aku pergi dan mengundang mereka, mereka akhirnya datang dan meminta izin, beliau
kemudian mengizinkan, sehingga mereka pun mengambil posisi tempat duduk mereka
masing-masing, beliau bersabda: 'Hai Abu Hurairah.' Aku menjawab; 'Aku penuhi
panggilanmu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: 'Ambil dan berikanlah kepada mereka.'
Akupun mengambil mengkok tersebut dan memberikannya kepada seorang laki-laki, maka
laki-laki itu meminumnya hingga kenyang, setelah itu ia mengembalikannya kepadaku,
kemudian aku berikan kepada yang lain, dan ia pun minum hingga kenyang kemudian ia
mengembalikan mangkok tersebut kepadaku hingga aku kembalikan mangkok itu kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sehingga mereka semua sudah merasa kenyang. Beliau
kemudian mengambil mangkok itu dan menaruhnya di tangan, lalu beliau melihatku sembari
tersenyum, beliau bersabda: 'Wahai Abu Hurairah! ' Aku menjawab; 'Aku penuhi
panggilanmu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: 'Sekarang tinggal aku dan kamu.' Aku
menjawab; 'Benar wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: 'Duduk dan minumlah.' Lalu aku
duduk dan meminumnya, beliau bersabda kepadaku; 'Minumlah.' Lalu aku minum lagi dan
beliau terus menyuruhku untuk minum, hingga aku berkata; 'Tidak, demi Dzat yang
mengutusmu dengan kebenaran, aku sudah tidak sanggup lagi.' Beliau bersabda: 'Berikan
bejana itu.' Aku lalu memberikannya kepada beliau, setelah memuji Allah dan menyebut
nama-Nya beliau akhirnya meminum sisanya."
(Shahih) |
2 |
5972 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya
dari Isma'il telah menceritakan kepada kami Qais dia berkata; saya mendengar Sa'd berkata;
"Aku adalah orang Arab yang pertama kali membidikkan panah di jalan Allah, dan kami juga
pernah berperang, saat itu kami tak punya makanan kecuali daun hublah (daun dari pohon
yang tidak memiliki buah) hingga salah seorang dari kami buang kotoran sebagaimana
kotoran kambing. Kemudian Banu Asad memuliakanku dengan Islam. Karena itu, merugilah
aku dan usahaku pun sia-sia."(Shahih) |
3 |
5973 |
Telah menceritakan kepada kami Utsman telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad dari Aisyah dia berkata; "Semenjak tiba di Madinah,
keluarga Muhammad tidak pernah merasa kenyang dari makanan gandum hingga tiga
malam berturut-turut sampai beliau meninggal."(Shahih) |
4 |
5974 |
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim bin Abdurrahman telah menceritakan
kepada kami Ishaq yaitu Al Azraq dari Mis'ar bin Kidam dari Hilal Al Wazzan dari 'Urwah dari
Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; "Keluarga Muhammad tidak pernah makan hingga dua
kali dalam sehari melainkan salah satunya dengan makan kurma."(Shahih) |
5 |
5975 |
Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Abu Raja` telah menceritakan kepada kami
An Nadlr dari Hisyam dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Ayahku dari Aisyah dia
berkata; "Alas tidur Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbuat dari kulit yang dalamnya
terisi serabut."(Shahih) |
6 |
5976 |
Telah menceritakan kepada kami Hudbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami
Hammam bin Yahya telah menceritakan kepada kami Qatadah dia berkata; kami pernah
menemui Anas bin Malik sementara pembuat rotinya berdiri. Ia lalu berkata; "Makanlah.
Sungguh aku tidak pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat roti empuk
hingga bertemu dengan Allah. Dan beliau tidak pernah merasakan kambing panggang sama
sekali."(Shahih) |
7 |
5977 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Hisyam telah mengabarkan kepadaku
Ayahku dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; "Pernah selama sebulan tidak ada nyala api
dalam rumah kami, yang ada hanyalah kurma dan air, kecuali bila kami diberi (di kirimi)
daging."(Shahih) |
8 |
5978 |
Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah Al Uwaisi telah menceritakan
kepadaku Ibnu Abu Hazim dari Ayahnya dari Yazid bin Ruman dari 'Urwah dari Aisyah bahwa
dia berkata; "Wahai Urwah keponakanku, dulu kami pernah melihat hilal hingga tiga kali hilal
selama dua bulan, sementara di rumah-rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak
ada yang menyalakan api. Lalu aku bertanya: 'Wahai bibi, apa yang menghidupi kalian? '
Aisyah menjawab: 'Al Aswadaan, ' yaitu; kurma dan air. Hanya saja Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memiliki tetangga-tetangga dari Anshar, mereka memiliki kambing-kambing
perahan. Mereka mengirimkan sebagian susunya untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu beliau memberi kami minum dengan susu itu.(Shahih) |
9 |
5979 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Fudlail dari Ayahnya dari 'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya Allah,
jadikanlah rizki atas keluarga Muhammad sekedarnya."(Shahih) |
|