No |
No Hadits |
Isi |
1 |
6111 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah memberitakan kepada kami
Malik dari Abu Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah mengatakan, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seorang wanita meminta agar madunya diceraikan,
dengan tujuan ia memperoleh bagian piring lebih banyak, lantas ia sendiri yang
dipertahankan menjadi isteri, sebab baginya apa yang telah ditakdirkan."(Shahih) |
2 |
6112 |
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma'il telah menceritakan kepada kami
Israil dari 'Ashim dari Abu Utsman dari Usamah menuturkan; kami pernah di dekat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba salah seorang utusan puteri beliau mendatanginya,
ketika itu beliau tengah bersama Sa'd, Ubay bin Ka'b dan Mu'adz, utusan itu mengabarkan
bahwa anak dari puteri beliau telah meninggal. Nabi kemudian mengutus seorang utusan
dan menyampaikan pesan dengan kalimat; "milik Allah yang diambil-Nya, dan milik Allah
yang diberikan-Nya, kesemuanya telah ditakdirkan ajalnya, maka hendaklah engkau
bersabar dan mengharap memperoleh pahala."(Shahih) |
3 |
6113 |
Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah memberitakan kepada kami
Abdullah, telah memberitakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri menuturkan; telah
memberitakan kepadaku Abdullah bin Muhairiz Al Jumahi bahsawanya Abu Said Al Khudzri
memberitakan kepada dia, bahwa ketika ia duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, ada seorang laki-laki anshar dan berujar; 'Wahai Rasulullah, kami memperoleh
tawanan wanita namun kami juga menyukai harta, bagaimana tanggapan anda mengenai
'azl? ' Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "apa kalian mengerjakan itu dengan
anggapan tidak akan mendatangkan anak? Hendaklah tidak usah kalian lakukan, sebab
tidaklah sebuah jiwa yang telah Allah tetapkan untuk muncul selain musti akan terjadi."(Shahih) |
4 |
6114 |
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Mas'ud telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Al A'masy dari Abu wa`il dari Khudzaifah radliyallahu'anhu mengatakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khutbah kepada kami, yang dalam khutbah itu
tidaklah beliau tinggalkan sesuatu yang terjadi hingga kiamat tiba, selain beliau sebutkan,
yang tahu akan mengetahuinya, dan yang bodoh tidak mengetahuinya, sungguh aku telah
melihat sesuatu yang pernah kulupakan, lantas aku tahu suatu hal yang tidak diketahui
seseorang karena ia belum melihatnya, lantas ia pun melihatnya dan mengetahuinya.(Shahih) |
5 |
6115 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy dari Sa'd bin
Ubaidah dari Abu Abdurrahman as Sulami dari Ali radliallahu 'anhu mengatakan; kami
duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu beliau membawa
tongkat yang beliau gunakan untuk memukul-mukul di tanah, kemudian beliau bersabda:
"Tidaklah salah seorang diantara kalian selain telah ditentukan tempat tinggalnya di neraka
atau di surga." Maka seseorang berujar; 'kalau begitu, kita bertawakkal saja ya Rasulullah? '
Nabi menjawab: "Jangan, beramallah, sebab semua orang telah dimudahkan, " kemudian
beliau membaca ayat; 'Adapun orang yang memberikan hartanya lantas bertaqwa' (QS. Allail
ayat 5).(Shahih) |
|