No |
No Hadits |
Isi |
1 |
1758 |
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada saya
Isma'il bin Ja'far dari Abu Suhail dari Bapaknya dari Tholhah bin 'Ubaidullah; Ada seorang
'Arab Baduy datang kepada Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan kepalanya
penuh debu lalu berkata; "Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku apa yang telah Allah
wajibkan buatku tentang shalat?". Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
"Shalat lima kali kecuali bila kamu mau menambah dengan yang tathowwu' (sunnat) ".
Orang itu bertanya lagi: "Lalu kabarkan kepadaku apa yang telah Allah wajibkan buatku
tentang shaum (puasa)?". Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Shaum di
bulan Ramadhan kecuali bila kamu mau menambah dengan yang tathowwu' (sunnat) "."Dan
shiyam (puasa) Ramadhan". Orang itu bertanya lagi: "Lalu kabarkan kepadaku apa yang telah
Allah wajibkan buatku tentang zakat?". Berkata, Tholhah bin 'Ubaidullah radliallahu 'anhu:
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan kepada orang itu tentang syari-at-
syari'at Islam. Kemudian orang itu berkata: "Demi Dzat yang telah memuliakan anda, Aku
tidak akan mengerjakan yang sunnah sekalipun, namun aku pun tidak akan mengurangi
satupun dari apa yang telah Allah wajibkan buatku". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: "Dia akan beruntung jika jujur menepatinya atau dia akan masuk surga
jika jujur menepatinya ".(Shahih) |
2 |
1759 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Isma'il
dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melaksanakan puasa hari 'Asyura' (10 Muharam) lalu memerintahkan (para
sahabat) untuk melaksanakannya pula. Setelah Allah mewajibklan puasa Ramadhan, maka
puasa hari 'Asyura' ditinggalkan. Dan 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu tidaklah
melaksanakan puasa hari 'Asyura' kecuali bila bertepatan dengan hari-hari puasa yang biasa
dikerjakannya".(Shahih) |
3 |
1760 |
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Al Laits dari Yazid bin Abu Habib bahwa 'Irak bin Malik menceritakan kepadanya bahwa
'Urwah mengabarkan kepadanya dari 'Aisyah radliallahu 'anha; Bahwa orang-orang Quraisy
pada zaman Jahiliyah biasa melaksanakan puasa hari 'Asyura'. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk melaksanakannya pula hingga datang
kewajiban shaum Ramadhan. Dan kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Siapa yang mau melaksanakannya silakan dan siapa yang tidak mau juga tidak
apa".(Shahih) |
|