1 |
4028 |
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Muhammad Al Jarmi Telah menceritakan
kepada kami Ya'qub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Shalih dari
Ibnu 'Ubaidah bin Nasyith di dalam riwayat lain ia bernama 'Abdullah. 'Ubaidullah bin
'Abdullah bin 'Utbah berkata; kami mendengar bahwa Musailamah Al Kadzdzab sudah
sampai di Madinah, lalu ia singgah di rumah Binti Al Harits bin Kuraiz yaitu Ibnu Abdullah bin
'Amir. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama Tsabit bin Qais bin Syammas -juru
bicara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam- menemuinya. Pada waktu itu beliau membawa
sebatang tongkat. Lalu beliau berdiri dihadapannya dan berdialog dengannya. Musailamah
berkata kepada beliau; Jika anda mau, kita selesaikan urusan kita. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkata; 'seandainya kamu meminta tongkat ini, maka aku tidak akan
memberikannya kepadamu. Dan sungguh aku melihatmu seperti apa yang telah aku lihat
dalam mimpiku. Inilah Tsabit bin Qais akan menjawab tantanganmu.' Lalu beliau shallallahu
'alaihi wasallam pergi. Ubaidullah bin Abdullah berkata; Aku bertanya kepada Ibnu Abbas
tentang mimpi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang telah beliau sebutkan. Ibnu Abbas
menjawab; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan kepadaku, beliau bersabda:
'Ketika aku sedang tidur, aku bermimpi bahwa di kedua tanganku ada dua buah gelang emas,
hingga aku merasa cemas dengan keberadaan dua buah gelang itu. Kemudian aku diberi
wahyu dalam tidurku itu agar aku meniup kedua gelang tersebut, lalu akupun meniupnya
hingga kedua gelang itu hilang. Maka dari mimpi itu aku menafsirkan bahwa dua buah
gelang tersebut adalah dua orang pembohong (nabi palsu) yang akan muncul sepeninggalku
kelak. Ubaidullah berkata; yang satu adalah Al Ansi, yang dibunuh oleh Fairuz di Yaman, dan
yang satunya adalah Musailamah Al Kadzab.(Shahih) |