Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Talaq
Bab : Kisah Fatimah binti Qais
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 4909 Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepada kami Malik dari Yahya bin Sa'id dari Al Qasim bin Muhamamd dan Sulaiman bin Yasar bahwa ia mendengar keduanya menyebutkan bahwa Yahya bin Sa'id bin Al 'Ash menceraikan anak wanita Abdurrahman bin Al Hakam, lalu Abdurrahman pun memindahkannya. Maka Aisyah Ummul Mukminin mengirim surat kepada Marwan bin Al Hakam yang saat itu sebagai Amir Madinah, "Bertakwalah kepada Allah dan kembalikanlah ia ke rumahnya." Marwan berkata; Di dalam hadits Sulaiman disebutkan: "Sesungguhnya Abdurrahman bin Al Hakam telah mengalahkanku." Al Qasim bin Muhammad berkata, "Tidakkah sampai kepadamu berita tentang Fathimah binti Qais?" Wanita itu berkata, "Tidaklah akan mencelakaimu, kalau kamu tidak menyebutkan hadits Fathimah." Maka Marwan bin Al Hakam berkata, "Sesungguhnya pada dirimu terdapat keburukan. Karena itu, cukuplah keburukanmu antara dua hal itu."(Shahih)
2 4910 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Ghundar Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari bapaknya dari Aisyah bahwa ia berkata, "Ada apa dengan Fathimah, tidakkah kamu takut kepada Allah." Yakni terkait dengan ungkapannya, "Tidak ada tempat tinggal dan tidak pula nafkah."(Shahih)
3 4911 Telah menceritakan kepada kami Amru bin Abbas Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdurrahman bin Al Qasim dari bapaknya bahwa Urwah bin Az Zubair berkata kepada Aisyah, "Tidakkah kamu melihat Fulanah binti Hakam yang telah diceraikan oleh suaminya." Maka Aisyah pun keluar seraya berkata, "Alangkah buruk apa yang telah diperbuatnya." Urwah bin Zubair berkata, "Tidakkah Anda mendengar ungkapan Fathimah?" Ia berkata, "Sesungguhnya dalam ungkapan itu tidak ada kebaikan baginya." Ibnu Abu Zinad menambahkan dari Hisyam, dari bapaknya; Aisyah mencela dengan celaan yang sangat dan berkata, "Sesungguhnya Fathimah saat itu berada di tempat yang tandus, lalu keberadaannya pun dikhawatirkan. Karena itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan rukhshah padanya."(Shahih)