No |
No Hadits |
Isi |
1 |
5584 |
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Manshur dia berkata; saya mendengar Abu Wa`il bercerita dari Abdullah dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mencela orang muslim adalah
kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran." Hal ini diperkuat juga oleh riwayat
Ghundar dari Syu'bah."(Shahih) |
2 |
5585 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul
Warits dari Al Husain dari Abdullah bin Buraidah telah menceritakan kepadaku Yahya bin
Ya'mar bahwa Abu Aswad Ad Diili menceritakan kepadanya dari Abu Dzar radliallahu 'anhu
bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seseorang
melempar tuduhan kepada orang lain dengan kefasikan, dan tidak pula menuduh dengan
kekufuran melainkan (tuduhan itu) akan kembali kepadanya, jika saudaranya tidak seperti
itu."(Shahih) |
3 |
5586 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada
kami Fulaih bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Hilal bin Ali dari Anas dia berkata;
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah berkata keji, melaknat dan mencela,
apabila beliau hendak mencela, maka beliau akan berkata: "Mengapa dahinya berdebu
(dengan bahasa sindiran)."
(Shahih) |
4 |
5587 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada
kami Utsman bin Umar telah menceritakan kepada kami Ali bin Mubarrak dari Yahya bin Abu
Katsir dari Abu Qilabah bahwa Tsabit bin Adl Dlahak -dan dia termasuk dari Ashabus Syajarah
(ikut serta dalam baiatur ridlwan) - dia menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan agama selain Islam,
maka dia bagaikan apa yang dia katakan, anak Adam tidak boleh bernadzar dengan sesuatu
yang tidak dia miliki, barangsiapa bunuh diri dengan sesuatu di dunia, maka dia akan disiksa
di akhirat dengan sesuatu yang digunakan untuk bunuh diri, barangsiapa melaknat orang
mukmin maka ia seperti membunuhnya, barangsiapa menuduh seorang muslim dengan
kekafiran maka ia seperti membunuhnya."(Shahih) |
5 |
5588 |
Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami
Ayahku telah menceritakan kepada kami Al A'masy dia berkata; telah menceritakan
kepadaku 'Adi bin Tsabit dia berkata; saya mendengar Sulaiman bin Shurd -seorang dari
sahabat nabi shallallahu 'alaihi wasallam- dia berkata; "Dua orang laki-laki saling mencaci
maki di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ternyata salah seorang di antara keduanya
sangat marah hingga mukanya berubah menjadi merah. Lalu Rasulullah bersabda: 'Sungguh
aku mengetahui satu kalimat yang seandainya diucapkan, maka marahnya akan hilang." Lalu
orang yang mendengar ucapan beliau beranjak pergi dan mengabarkan kepadanya sabda
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, katanya; "Berlindunglah kepada Allah dari Syetan." laki-laki
yang marah tersebut berkata; 'Apakah kamu menganggap saya ada masalah, sudah gilakah
saya, pergilah?"(Shahih) |
6 |
5589 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyr bin
Al Mufadlal dari Humaid dia berkata; Anas berkata; telah menceritakan kepadaku 'Ubadah
bin Ash Shamit dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk
mengabarkan lailatul qadar kepada orang-orang, kemudian terdapat dua orang dari
kalangan muslimin yang saling berselisih. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya aku keluar hendak mengabarkan lailatul qadar kepada kalian, namun aku
mendapati perselisihan antara Fulan dan Fulan sehingga laitatul qadar diangkat kembali, bisa
jadi hal itu adalah lebih baik buat kalian, maka carilah lailatul qadar pada hari kesembilan,
ketujuh, dan kelima (sebelum Akhir)."(Shahih) |
7 |
5590 |
Telah menceritakan kepadaku 'Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami
Ayahku telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ma'rur yaitu Ibnu Suwaid dari Abu
Dzar, (Ma'rur) berkata; "Saya pernah melihat Abu Dzar memakai pakaian serupa dengan
sahayanya. Maka saya berkata kepadanya; "Sekiranya kamu mengambil kain tersebut untuk
kamu kenakan kemudian kamu memberi kain lagi untuk sahayamu (itu akan lebih baik), Lalu
Abu Dzar berkata; "Bahwa dahulu aku dengan seorang laki-laki terjadi percekcokan,
sementara ibu laki-laki itu adalah orang 'ajm (non Arab) lalu aku pun menghinakannya.
Kemudian laki-laki itu mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau
bersabda kepadaku: "Apakah kamu habis menjelekkan fulan?" jawabku; "Benar." Beliau
bertanya lagi; "Apakah kamu juga menghinakan ibunya?" jawabku; "Benar." Beliau bersabda:
"Sungguh dalam dirimu masih terdapat sifat jahiliyah, " aku pun berkata; "Apakah saya
masih memiliki sifat jahiliyahan padahal aku sudah tua?" beliau menjawab: "Ya, benar,
mereka adalah saudaramu dan paman-pamanmu yang dititipkan Allah dibawah
pengurusanmu, barangsiapa memiliki saudara yang masih dalam pengurusanya, hendaklah
dia diberi makan sebagaimana yang dia makan, diberi pakaian sebagaimana ia mengenakan
pakaian. Dan janganlah kamu bebaninya diluar batas kemampuannya, dan jika kamu
membebaninya, maka bantulah dia dalam menyelesaikan tugasnya."(Shahih) |
|