No |
No Hadits |
Isi |
1 |
5644 |
Telah menceritakan kepada kami Yasrah bin Shafwan telah menceritakan kepada kami
Ibrahim dari Az Zuhri dari Al Qasim dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam masuk menemuiku, sementara di dalam rumah terdapat kain pembatas
(satir) yang bergambar, maka rona wajah beliau berubah, beliau langsung mengambil satir
tersebut dan memotongnya." Aisyah melanjutkan; "Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya
orang-orang yang paling keras siksaannya pada hari Kiamat adalah orang yang menggambar
gambar seperti ini."(Shahih) |
2 |
5645 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya
dari Isma'il bin Abu Khalid telah menceritakan kepada kami Qais bin Abu Hazim dari Abu
Mas'ud radliallahu 'anhu dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam sambil berkata; "Sesungguhnya aku akan mengakhirkan shalat shubuh
karena fulan yang memanjangkan (bacaannya)." Abu Mas'ud berkata; "Maka aku tidak
pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat marah dalam menyampaikan
nasihatnya melebihi marahnya beliau pada hari itu, Abu Mas'ud melanjutkan; "Lalu beliau
bersbada: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya di antara kalian ada yang menjadikan
orang-orang lari (dari keta'atan), barangsiapa di antara kalian shalat dengan orang banyak,
hendaklah ia memperingan shalatnya, sebab di antara mereka ada orang yang lemah, orang
yang sudah lanjut usia dan orang yang mempunyai keperluan."(Shahih) |
3 |
5646 |
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami
Juwairiyah dari Nafi' dari Abdullah radliallahu 'anhu dia berkata; "Ketika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam shalat, beliau melihat ludah di arah Qiblat Masjid, kemudian beliau
mengeruknya dan menutupinya, lalu beliau bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian
sedang shalat, maka sesungguhnya Allah berada di hadapannya, karena itu janganlah ia
meludah ke hadapannya ketika mengerjakan shalat."(Shahih) |
4 |
5647 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad telah menceritakan kepada kami Isma'il
bin Ja'far telah mengabarkan kepada kami Rabi'ah bin Abu Abdurrahman dari Yazid bekas
budak Al Munba'its, dari Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa seseorang bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang barang temuan, beliau menjawab:
"Umumkanlah selama setahun, lalu kenalilah wadah dan talinya, (sementara waktu) kamu
boleh memanfa'atkannya, apabila pemiliknya datang, maka berikanlah barang tersebut
kepadanya." Orang itu bertanya lagi; "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan kambing yang
hilang?". Beliau menjawab; "Ambillah, mungkin ia dapat menjadi milikmu atau milik
saudaramu atau bahkan menjadi milik serigala." Dia bertanya lagi; "Wahai Rasulullah,
bagaimana dengan temuan unta?" Zaid bin Khalid berkata; "Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam marah hingga wajahnya memerah atau rona wajahnya menjadi merah,
kemudian beliau bersabda: "Apa urusanmu dengan unta yang hilang?, biarkanlah ia, karena
ia telah membawa sepatu dan wadah airnya sendiri hingga bertemu pemiliknya."(Shahih) |
5 |
5648 |
Dan berkata Al Makki; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id.
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ziyad telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Abdullah
bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepadaku Salim bin Abu An Nadlr bekas budak
Umar bin 'Ubaidullah, dari Busr bin Sa'id dari Zaid bin Tsabit radliallahu 'anhu dia berkata;
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat ruangan yang dibatasi dengan
sehelai kain atau tikar di masjid, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan
melakukan shalat. kemudian orang-orang pun ikut melakukan shalat bersama beliau. Di
malam berikutnya merekapun datang, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak
kunjung keluar, sambil mengeraskan suara, mereka melempar pintu beliau dengan kerikil.
Tidak lama kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui mereka dalam
keadaan marah seraya bersabda: "Masih saja kalian mengerjakannya (dengan berjama'ah),
hingga aku mengira shalat tersebut akan diwajibkan atas kalian, hendaknya kalian
melakukan shalat di rumah kalian, sesungguhnya sebaik-baik shalat seseorang adalah
dirumahnya kecuali shalat wajib."(Shahih) |
|