No |
No Hadits |
Isi |
1 |
2757 |
Telah bercerita kepada kami 'Ubaid bin ISma'il telah bercerita kepada kami Abu
Usamah dari Hisyam berkata telah bercerita kepadaku bapakku dan juga telah bercerita
kepadaku Fathimah dari Asma' radliallahu 'anha berkata: "Aku menyiapkan bekal perjalanan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di rumah Abu Bakar ketika Beliau hendak melakukan
hijrah ke Madinah". Dia berkata: "Dan kami tidak mendapatkan kain untuk mengikat bekal
makanan dan minum Beliau. Lalu aku katakan kepada Abu Bakar: "Demi Allah, aku tidak
mendapatkan sesuatu untuk mengikat perbekalan tersebut kecuali kain ikat pinggangku".
Abu Bakar berkata: "Kalau begitu kamu potong dua kain ikat pinggangmu itu dimana yang
sepotong kamu gunakan untuk mengikat (wadah) air dan yang sepotong lagi untuk mengikat
bekal makanan". Maka kemudian aku melaksanakannya". Karena peristiwa itu kemudian
(Asma radliallahu 'anha) dipanggil dengan julukan Dzaatun Nathaqoin (Pemilik dua potong
kain ikat pinggang)(Shahih) |
2 |
2758 |
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Sufyan
dari 'Amru berkata telah bercerita kepadaku 'Atha' dia mendengar Jabir bin 'Abdullah
radliallahu 'anhuma berkata: "Kami membawa bekal berupa daging-daging hewan qurban
pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (ketika berhijrah) ke Madinah".(Shahih) |
3 |
2759 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Al Mutsannaa telah bercerita kepada
kami 'Abdul Wahhab berkata aku mendengar Yahya berkata telah bercerita kepadaku
Busyair binYasar bahwa Suwaid bin An Nu'man radliallahu 'anhu mengabarkan kepadanya
bahwa dia pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun perang
Khaibar hingga ketika mereka sampai di daerah Ash-Shohba', yaitu sebuah tempat dekat
dengan Khaibar yang merupakah dataran rendah, mereka mendirikan shalat 'Ashar lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meminta makanan namun tidak ada yang dapat diberikan
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali makanan yang terbuat dari adonan gandum.
Lalu makanan itu kami edarkan ke mulut-mulut kami (untuk dimakan) sehingga kami makan
dan minum (hingga kenyang). Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangkit lalu
berkumur-kumur. Maka kamipun berkumur lalu kami mendirikan shalat".(Shahih) |
4 |
2760 |
Telah bercerita kepada kami Bisyir bin Marhum telah bercerita kepada kami Hatim bin
Isma'il dari Yazid bin Abu 'Ubaid dari Salamah radliallahu 'anhu berkata: "Perbekalan orang-
orang menipis dan mereka kekurangan air dan makanan, lalu mereka mendatangi Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meminta ijin untuk menyembelih unta mereka, Beliaupun
mengijinkannya. Lalu 'Umar datang menemui mereka dan mereka mengabari hal itu
padanya, lalu ia berkata; "Apakah ada lagi bekal kalian setelah unta kalian habis". Lalu dia
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, apakah mereka
dapat bertahan hidup setelah mereka menyembelih unta mereka?" Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Panggillah orang-orang agar mereka membawa sisa-
sisa bekal makaan mereka kemari". Maka Beliau berdo'a serta memohon berkah, lalu Beliau
memanggil mereka agar membawa bejana mereka masing-masing. Maka orang-orang pun
mengambil bagiannya (sebanyak genggaman tangan) hingga mereka mendapatkan semua,
kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku bersaksi bahwa tidak ada
Ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan aku adalah Rasululloh".(Shahih) |
|