No |
No Hadits |
Isi |
1 |
5045 |
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Nashr berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu 'anhu, ia berkata, "Anak laki-lakiku lahir, kemudian aku membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau lalu memberinya nama Ibrahim, beliau menyuapinya dengan kunyahan kurma dan mendoakannya dengan keberkahan, setelah itu menyerahkannya kepadaku." Ibrahim adalah anak tertua Abu Musa.(Shahih) |
2 |
5046 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami
Yahya dari Hisyam dari Bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anhuma, ia berkata, "Seorang bayi
dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang kemudian beliau suapi dengan
kunyahan buah kurma, ketika bayi itu kencing, beliau memercikinya dengan air."
(Shahih) |
3 |
5047 |
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Nashr berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari
Bapaknya dari Asma binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma, Bahwasanya di Makkah ia hamil
karena hubungannya dengan Abdullah bin Zubair (suaminya). Ia berkata, "Aku lalu keluar
menuju Madinah, ketika sampai di Quba, aku singgah dan melahirkan di sana. Aku lalu
membawa bayiku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku letakkan di
pangkuannya. Kemudian Beliau minta diambilkan buah kurma, lalu mengunyahnya untuk
kemudian meludahkannya ke dalam bayiku. Maka pertama kali yang masuk ke dalam
perutnya adalah ludah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau memberi kunyahan
kurma dan mendoakan keberkahan kepadanya. Dia adalah bayi pertama yang lahir dalam
Islam. Orang-orang pun bangga, sebab telah dikatakan kepada mereka 'sesungguhnya orang-
orang Yahudi telah menyihir kalian, sehingga kalian tidak akan memiliki anak'."(Shahih) |
4 |
5048 |
Telah menceritakan kepada kami Mathar Ibnul Fadll berkata, telah menceritakan
kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Aun
dari Anas bin Sirin dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu, ia berkata, "Anak Abu Thalhah sedang sakit, ketika Abu Thalhah keluar anaknya meninggal. Dan ketika Abu Thalhah kembali ia bertanya, "Bagaimana keadaan anakku?" Ummu Sulaim menjawab, "Dia lebih tenang dari
sebelumnya." Ummu Sulaim kemudian menyuguhkan makan malam, maka Abu Thalhah pun makan malam kemudian bersetubuh dengannya. Setelah selesai (dari jima') Ummu Sulaim berkata, "Anakmu telah dikuburkan." Maka diwaktu pagi, Abu Thalhah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan kejadian tersebut. Beliau bertanya:
"Kalian tadi malam menjadi pengantin?" Abu Thalhah menjawab, "Ya." Beliau pun berdoa:
"Ya Allah, berkahilah keduanya." Ummu Sulaim kemudian melahirkan seorang anak, lalu Abu Thalhah berkata kepadaku, "Jagalah ia hingga engkau bawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Anas kemudian membawa bayi tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, dan Ummu Sulaim membekalinya dengan beberapa kurma. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian meraih bayi Abu Thalhah, beliau lalu bertanya: "Apakah ia (Anas) membawa sesuatu?" para sahabat menjawab, "Ya. Beberapa butir kurma." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mengambil kurma dan menguyahnya, kemudian beliau ambil kunyahan dari mulutnya dan memasukkannya ke dalam mulut sang bayi, baru setelah itu memberinya nama Abdullah." Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Ady dari Ibnu Aun dari Muhammad dari Anas lalu ia menyebutkan hadits tersebut."(Shahih) |
|