1 |
4844 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad dari Husyaim dari Sayyar dari Asy Sya'bi
dari Jabir ia berkata; Aku pernah berada bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dalam suatu peperangan. Ketika perjalanan pulang aku terburu-buru melajukan Untaku, lalu
seorang pengendara dari arah belakang menghampiriku. Maka aku memalingkan muka,
ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau bertanya: "Apa yang
menyebabkanmu untuk tergesa-gesa?" Aku menjawab, "Karena sebentar lagi aku akan
melaksanakan walimatul 'ursy." Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu menikahi seroang gadis
ataukah janda?" Aku menjawab, "Janda." Beliau bersabda: "Kenapa tidak dengan gadis
sehingga kamu dapat bercanda dengannya dan ia pun dapat bercanda denganmu." Ketika
sudah mendekat dan akan sampai, kami pun pergi untuk segera masuk, maka beliau
bersabda: "Pelan-pelanlah hingga kalian masuk tepat pada malam (yaitu setelah shalat Isya)
sehingga yang kusut rambutnya dapat bersisir dan mereka pun bisa mempersiapkan diri." Ia
berkata; Dan Telah menceritakan kepada kami seorang yang Tsiqqah ia berkata; Di dalam
hadits ini terdapat ungkapan: "Kalau bisa segeralah punya anak, kalau bisa segeralah punya
anak wahai Jabir." Maksudnya adalah anak.(Shahih) |
2 |
4845 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Walid Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sayyar dari Asy
Sya'bi dari Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika kalian tiba dari bepergian pada malam hari, maka janganlah kalian temui
keluargamu, hingga orang yang ditinggal dapat berdandan dan yang kusut rambutnya bisa
bersisir." Syu'bah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hendaklah
kamu mempercepat punya anak, hendaklah kamu mempercepat punya anak." Hadis ini
diperkuat oleh Ubaidullah dari Wahb dari Jabir, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yakni
terkait dengan ucapan 'Hendaklah kamu mempercepat punya anak, Hendaklah kamu
mempercepat punya anak,.(Shahih) |