No |
No Hadits |
Isi |
1 |
6609 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sa'id dari Syu'bah dari Abu tayyah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu mengatakan,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dengarlah dan taatilah sekalipun yang
memimpin kalian adalah seorang budak habsyi, seolah-olah kepalanya gimbal."(Shahih) |
2 |
6610 |
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin harb telah menceritakan kepada kami
Hammad dari Al Ja'd dari Abu Raja' dari Ibnu 'Abbas yang ia riwayatkan, mengatakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Siapa yang melihat dari amirnya sesuatu yang tidak
disukainya, hendaklah ia bersabar, sebab tidaklah seseorang meninggalkan jama'ah sejauh
sejengkal, lantas ia meninggal dunia, melainkan ia mati jahiliyah."(Shahih) |
3 |
6611 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Sa'id dari 'Ubaidullah Telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Abdullah radliallahu 'anhu,
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "mendengar dan taat adalah wajib bagi
setiap muslim, baik yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai, selama ia tidak diperintahkan
melakukan kemaksiatan, adapun jika ia diperintahkan melakukan maksiat, maka tidak ada
hak mendengar dan menaati."(Shahih) |
4 |
6612 |
Telah menceritakan kepada kami 'Umar bin hafs bin Ghiyats telah menceritakan
kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada
kami Sa'd bin Ubaidah dari Abu Abdurrahman dari 'Ali radliallahu 'anhu mengatakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengutus sebuah ekspedisi dan mengangkat sahabat anshar
sebagai pemimpin mereka, dan beliau perintahkan mereka untuk menaatinya. Selanjutnya
sahabat anshar marah dan mengatakan; "Bukankah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
telah memerintahkan kaian untuk mentaatiku?" 'Ya' Jawab mereka. Sahabat anshar
meneruskan; "Karena itu, aku ingin jika kalian mengumpulkan kayu bakar dan menyalakan
api, kemudian kalian masuk kedalamnya." Mereka pun mengumpulkan kayu bakar dan
menyalakan api. Tatkala mereka ingin memasukinya, satu sama lain saling memandang.
Sebagian mengatakan; 'bukankah kita ikut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk
menjauhkan diri dari api, apakah (sekarang) kita ingin memasukinya? ' Tatkala mereka dalam
keadaan seperti itu, tiba-tiba api padam dan kemarahannya mereda. Maka hal ini
disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lantas Nabi mengatakan; "Kalaulah
mereka memasukinya, niscaya mereka tidak bisa keluar dari api tersebut selama-lamanya".(Shahih) |
|