Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Hibah, keutamaannya dan anjuran melakukannya
Bab : Menerima hadiah dari orang musyrik
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2423 Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dihadiahi baju jubah terbuat dari sutera tipis dan sebelumnya Beliau telah melarang memakai sutera lalu orang-orang menjadi heran karenanya. Maka Beliau bersabda: "Demi Dzat Yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh sapu tangan Sa'ad bin 'Ubadah di surga lebih baik dari ini". Dan berkata, Sa'id dari Qatadah dari Anas; Bahwa Ukaidar Dumah yang menghadiahkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.(Shahih)
2 2424 Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada kami Su'bah dari Hisyam bin Zaid dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa, ada seorang wanita Yahudi yang datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa seekor kambing yang telah diracun lalu Beliau memakannya. Kemudian wanita itu diringkus dengan bukti daging tersebut dan dikatakan; "Tidak sebaiknyakah kita bunuh saja?" Beliau menjawab: "Jangan". Sejak itu aku senantiasa aku melihat bekas racun tersebut pada anak lidah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.(Shahih)
3 2425 Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir bin Sulaiman dari bapaknya dari Abu 'Utsman dari 'Abdurrahman bin Abu Bakar radliallahu 'anhuma berkata; "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (dalam perjalanan) berjumlah seratus tiga puluh orang lalu Beliau berkata: "Apakah diantara kalian yang memiliki makanan?" Maka jika ada sebanyak satu sha'makanan atau sejenisnya, dibuatlah adonan. Kemudian datang seorang musyrik yang berambut panjang namun agak semrawut membawa kambing yang digiringnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Apakah kambing ini untuk dijual atau untuk dihadiahkan?" atau Beliau berkata dengan redaksi: "Atau dihibahkan?" Orang itu menjawab: "Tidak, tapi untuk dijual". Maka Belia u membeli seekor darinya". Lalu kambing itu dimasak dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar hatinya dibagi-bagikan. Demi Allah, tidak ada dari kami yang berjumlah seratus tiga puluh orang melainkan telah diberikan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam potongan jantung dari isi perut kambing tersebut. Jika ada yang hadir disitu, musti diberi, dan jika sedang tidak ada, disisakan baginya. Maka dibuat dalam dua kuali, lalu mereka makan semuanya dan kami merasa kenyang dan masih tersisa dua kuali lalu kami bawa diatas unta, atau sebagaimana dikatakannya".(Shahih)