1 |
1004 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mihran berkata, telah menceritakan
kepada kami Al Walid bin Muslim berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Namir, dia
mendengar Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha: "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengeraskan bacaan dalam shalat gerhana. Jika selesai dari bacaan Beliau
membaca takbir kemudian ruku'. Jika mengangkat kepalanya dari ruku' Beliau membaca
"sami'allahu liman hamidah Rabbanaa lakal hamd". Kemudian Beliau mengulang bacaannya
dalam shalat gerhana dengan empat kali ruku' dalam dua raka'at dan empat kali sujud".
Berkata, Al Awza'iy dan selainnya aku mendengar Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha bahwa pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, maka Beliau mengutus seorang mu'adzin untuk menyerukan "Ashalaatul
Jaami'ah". Maka kemudian Beliau maju dan shalat dengan empat kali ruku' dalam dua
raka'at dan empat kali sujud". Dan telah mengabarkan kepada saya 'Abdurrahman bin Namir
bahwasanya dia mendengar Ibnu Syihab seperti ini. Berkata, Az Zuhriy; Aku bertanya: "Apa
alasan saudaramu 'Abdullah bin Az Zubair yang tidak melaksanakan shalat (gerhana) kecuali
dengan dua raka'at seperti shalat Shubuh ketika shalat di Madinah?" Dia menjawab: "Benar
begitu adanya dan itu adalah menyalahi sunnah". Riwayat ini juga diikuti oleh Sufyan bin
Husain, Sulaiman bin Katsir dari Az Zuhri dalam (shalat) jahar (shalat yang bacaan alfatihah
dan surat sesudahnya dibaca terang) ".(Shahih) |