1 |
5180 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ishaq bin
Abdullah bahwa dia mendengar Anas bin Malik berkata; Abu Thalhah adalah sahabat Anshar
yang paling banyak hartanya di Madinah yaitu berupa kebun kurma, sementara harta yang
paling dia cintai ialah (kebun kurma) yang berada di Bairuha' dan yang menghadap ke
Masjid, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga sering memasukinya dan minum airnya
yang jernih, Anas berkata; ketika ayat ini turun Tidaklah engkau mendapatkan kebaikan
hingga engkau menginfakkan apa yang paling engkau sukai QS Ali Imran; 92, Maka Abu
Thalhah berdiri dan berkata; "Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah telah berfirman "Tidaklah
engkau mendapatkan kebaikan hingga engkau menginfakkan apa yang paling engkau sukai"
dan sungguh harta yang paling aku sukai adalah Bairuha' dan telah aku infakkan dijalan
Allah, aku hanya berharap kebaikannya dan aku harapkan simpanannya disisi Allah, maka
taruhlah ia dimanapun engkau kehendaki ya Rasulullah, selanjutnya Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Wah…! Itu adalah harta yang sangat berharga, harta
yang sangat berharga, sungguh aku telah mendengar apa yang kamu katakan agar kamu
menjadikannya sebagian untuk karib kerabatmu, " lalu Abu Thalhah berkata; "Akan aku
lakukan ya Rasulullah, " maka ia membaginya untuk keluarganya dan anak pamannya."
Sementara Isma'il dan Yahya bin Yahya menyebutkan dengan redaksi "raayihun (berharga)."(Shahih) |