1 |
3656 |
Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin "Utsman telah menceritakan kepada kami
Syuraij bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Yusuf dari bapaknya dari
Abu Ishaq berkata, telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Maimun bahwa dia mendengar
'Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu bercerita tentang Sa'ad bin Mu'adz, bahwa dahulu
Sa'ad adalah teman dekat Umayyah bin Khalaf, apabila Umayyah datang ke Madinah, dia
akan singgah menemui Sa'ad begitu pula bila Sa'ad datang ke Makkah, dia akan singgah
menemui Umayyah. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hijrah ke Madinah, Sa'ad
bin Mu'adz berangkat untuk melaksanakan 'umrah kemudian dia singgah menemui Umayyah
di Makkah". Sa'ad berkata kepada Umayyah; "Perhatikanlah suasana sebentar karena aku
akan thawaf di Baitullah. Maka dia keluar bersamanya pada tengah hari lalu keduanya
berjumpa dengan Abu Jahal. Abu Jahal berkata; "Wahai Abu Shafwan, siapakah orang yang
bersamamu ini?". Umayyah berkata; "Dia adalah Sa'ad". Abu Jahal berkata kepada Umayyah;
"Mengapa kamu biarkan dia thawaf dengan aman. Sungguh kalian telah membantu orang
yang keluar dari agamanya dan kalian juga telah berjanji untuk menolong dan membantu.
Sungguh demi Allah, kalau kamu bukan bersama Abu Shafwan, kamu tidak akan bisa kembali
kepada keluargamu dengan selamat". Maka Sa'ad berkata kepadanya dengan meninggikan
suaranya; "Demi Allah, seandainya engkau menghalangiku thawaf pasti aku akan
menghalangimu mengambil jalan ke Madinah dengan cara yang lebih keras". Umayyah
berkata kepada Sa'ad; "Jangan kamu tinggikan suaramu di hadapan Abu A l Hakam karena dia
adalah pembesarnya penduduk lembah ini (Makkah) ". Sa'ad berkata; "Biarkanlah kami,
wahai Umayyah. Demi Allah, sungguh aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "sesungguhnya mereka (kaum Muslimin) akan memerangi kamu".
Umayyah bertanya; "Di Makkah?". Sa'ad menjawab; "Aku tidak tahu". Hal ini membuat
Umayyah sangat kaget. Ketika dia pulang kepada keluarganya, dia berkata; "Wahai Ummu
Shafwan, tahukan kamu apa yang dikatakan Sa'ad kepadaku?". Istrinya bertanya; "Apa yang
telah dikatakannya kepadamu?". Umayyah berkata; "Dia mengaku bahwa Muhammad telah
mengabarkan kepada mereka bahwa mereka akan membunuhku". Aku bertanya kepadanya;
"Apakah di Makkah?". Dia menjawab; "Tidak tahu". Umayyah selanjutnya berkata; "Demi
Allah, aku tidak akan keluar dari Makkah". Ketika menjelang perang Badar, Abu Jahal
mengerahkan manusia seraya berseru; "Persiapkanlah kendaraan kalian". Saat itu Umayyah
enggan untuk keluar. MakaAbu Jahal mendatanginya dan berkata; "Wahai Abu Shafwan,
kamu ini akan menjadi perhatian manusia. Kamu tidak berangkat padahal kamu adalah
pemimpin penduduk Makkah ini. Mereka akan mencontoh kamu untuk tidak berangkat".
Abu Jahal terus saja mengajaknya hingga akhirnya Umayyah berkata; "Kalau kamu
memaksaku, demi Allah, aku akan membeli unta yang paling bagus di Makkah". Kemudian
Umayyah berkata kepada istrinya; "Wahai Ummu Shafwan, persiapkanlah perbekalanku".
Istrinya berkata kepadanya; "Apakah kamu telah lupa apa yang telah dikatakan saudaramu
dari Yatsrib?". Umayyah berkata; "Tidak. Aku tidak hendak bergabung bersama mereka
melainkan sebentar". Ketika keluar, Umayyah tidak singgah di suatu tempat melainkan
hanya mengikatkan untanya. Dan dia terus saja memegangi untanya hingga Allah
membunuhnya di medan perang Badar.(Shahih) |