No |
No Hadits |
Isi |
1 |
3403 |
Telah bercerita kepada kami Hajjaj bin Minhal telah bercerita kepada kami 'Abdul 'Aziz
bin Al Majisyun telah bercerita kepada kami Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin
'Abdullah RAa berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku bermimpi memasuki
surga. Disana aku bertemu seorang wanita yang bertahi mata, yaitu istri dari Abu Thalhah
lalu aku mendengar suara langkah sandal. Aku bertanya; "Siapakah dia?". Dia menjawab;
"Dia adalah Bilal". Kemudian aku melihat istana yang di halamannya ada seorang sahaya
wanita. Aku bertanya: "Untuk siapakah istana itu?". Dia menjawab; "Untuk 'Umar". Semula
aku ingin masuk ke dalam istana itu untuk melihat-lihat namun aku teringat
kecemburuanmu". Maka 'Umar berkata; "Demi bapak dan ibuku, wahai Rasulullah, apakah
aku boleh cemburu kepadamu?".(Shahih) |
2 |
3404 |
Telah bercerita kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Al
Laits berkata, telah bercerita kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan
kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu Hurairah Radhiyalahu'anhu berkata; Ketika kami
sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ketika tidur, aku
bermimpi diriku berada didalam surga, disana ada seorang wanita yang sedang berwudlu' di
samping istana. Aku bertanya: "Untuk siapakah istana itu?". Mereka menjawab; "Untuk
'Umar". Namun aku teringat kecemburuanmu, maka aku berpaling". Seketika 'Umar
menangis dan berkata; "Apakah patut aku cemburu kepadamu, wahai Rasulullah?".(Shahih) |
3 |
3405 |
Telah bercerita kepadaku Muhammad bin ash-Shalti Abu Ja'far Al Kufiy telah bercerita
kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Yunus dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan
kepadaku Hamzah dari bapaknya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ketika tidur, aku bermimpi meminum (segelas) susu hingga aku dapat melihat aliran air dari
kukuku (dengan bentul tunggal) atau kuku-kukuku (dengan bentuk jamak), kemudian aku
berikan (sisanya kepada) 'Umar". Orang-orang bertanya; "Apa maknanya (susu tersebut)?.
Beliau menjawab: "Ilmu".(Shahih) |
4 |
3406 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Numair telah bercerita
kepada kami Muhammad bin Bisyir telah bercerita kepada kami 'Ubaidullah berkata, telah
bercerita kepadaku Abu Bakr bin Salim dari Salim dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dalam tidurku, aku bermimpi
menarik timba (mengambuil air) untuk memberi minum unta dari suatu sumur. Kemudian
Abu Bakr datang lalu menarik (mengambil air) satu atau dua timba dan pada tarikannya itu
ada kelemahan dan Allah mengampuninya. Kemudian 'Umar bin Al Khaththab datang lalu
mengambil timba tersebut sehingga dapat mengambil air yang banyak. Aku belum pernah
melihat di kalangan manusia ada orang yang berbuat saperti apa yang diperbuat olehnya lalu
memberi minum unta-unta hingga manusia menjadi puas karenanya". Ibnu Jubair berkata; Al
'Abqariy artinya ladang luas yang indah". Yahya berkata az-Zaraabiyyu artinya permadani-
permadani yang bersabut halus pada permukaannya yang (mabtsuutsah) terhampar sangat
banyak. Dalam firman Allah Ta'ala QS Al Ghasyiyah ayat 16.(Shahih) |
5 |
3407 |
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah bercerita kepada kami Ya'qub bin
Ibrahim berkata, telah bercerita kepadaku bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab telah
mengabarkan kepadaku 'Abdul Hamid bahwa Muhammad bin Sa'ad mengabarkan
kepadanya bahwa bapaknya berkata. Dan diriwayatkan pula, telah bercerita kepadaku
'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Sa'ad dari Shalih dari Ibnu
Syihab dari 'Abdul Hamid bin 'Abdur Rahman bin Zaid dari Muhammad bin Sa'ad bin Abu
Waqqash dari bapaknya berkata; 'Umar meminta izin masuk kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam saat ada wanita-wanita Quraisy sedang berbin cang bersama Beliau dan
berlama-lama berbicara hingga suara mereka terdengar lebih keras dari suara beliau. Ketika
'Umar terdengar meminta izin, para wanita itu berdiri lalu pergi berlindung di balik tabir.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengizinkannya Maka 'Umar masuk lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. 'Umar berkata; "Semoga Allah selalu membuat gigi
baginda tertawa wahai Rasulullah". Beliau berkata: "Aku heran dengan para wanita yang tadi
bersamaku. Ketika mereka mendengar suaramu mereka langsung saja menghindar dan
berlindung di balik tabir". 'Umar berkata; "Bagindalah, wahai Rasulullah, seharusnya yang
lebih patut untuk disegani". Selanjutnya 'Umar berkata; "Wahai para wanita yang menjadi
musuh bagi diri kalian sendiri, mengapa kalian segan (takut) kepadaku dan tidak tidak segan
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?". Para wanita itu menjawab; "Ya, karena
kamu lebih galak dan keras hati dibanding Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam". Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-
Nya, tidak ada satu setanpun yang berjumpa denganmu pada suatu lorong melainkan dia
akan mencari lorong lain selain lorong yang kamu lalui".(Shahih) |
6 |
3408 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Al Mutsannaa telah bercerita kepada
kami Yahya dari Isma'il telah bercerita kepada kami Qais berkata, 'Abdullah bin Mas'ud
berkata; "Kami senantiasa mulia sejak 'Umar masuk Islam".(Shahih) |
7 |
3409 |
Telah bercerita kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
bercerita kepada kami 'Umar bin Sa'id dari Ibnu Abu Mulaikah bahwa dia mendengar Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; "Setelah jasad 'Umar diletakkan di atas tempat tidurnya,
orang-orang datang berkumpul lalu mendo'akan dan menshalatinya sebelum diusung. Saat
itu aku ada bersama orang banyak, dan tidaklah aku terkaget melainkan setelah ada orang
yang meletakkan siku lengannya pada bahuku, yang ternyata dia adalah 'Ali bin Abu Thalib.
Kemudian dia memohonkan rahmat bagi 'Umar dan berkata; "Sama sekali ti dak engkau
tinggalkan seorangpun yang lebih aku sukai agar Allah berikan pembalasan sesuai
keistimewaan amalnya daripadamu." Dan demi Allah, sungguh aku yakin sekali bahwa Allah
akan menjadikan kamu bersama kedua sahabatmu (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan
Abu Bakr) dikarenakan aku sering kali mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku berangkat (bepergian) bersama Abu Bakr dan 'Umar. Aku masuk bersama Abu Bakr dan
'Umar. Aku keluar bersama Abu Bakr dan 'Umar".(Shahih) |
8 |
3410 |
Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yazid bin Zurai'
telah bercerita kepada kami Sa'ad bin Abu 'Arubah. Dan diriwayatkan pula, Khalifah berkata
kepadaku, telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sawa' dan Kahmas bin Al Minhal
keduanya berkata, telah bercerita kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik
radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendaki bukit Uhud
bersama Abu Bakr, 'Umar dan 'Utsman lalu bukit itu bergetar. Maka beliau menghentakkan
kakinya seraya berkata; "Tenanglah Uhud, karena di atas kamu sekarang tidak lain kecuali
Nabi, Shiddiq (abu Bakar) dan dua orang (yang akan mati) syahid (Umar dan Usman) ".(Shahih) |
9 |
3411 |
Telah bercerita kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, telah bercerita kepadaku
Ibnu Wahb berkata, telah bercerita kepadaku 'Umar, dia adalah Ibnu Muhammad bahwa
Zaid bin Aslam bercerita kepadanya dari bapaknya berkata, Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma
bertanya kepadaku tentang sebagian aktifitas yang biasa dilakukannya, maksudnya 'Umar
radliallahu 'anhu, maka dia mengabarkan aku, katanya; "Tidak pernah aku melihat
seorangpun setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang lebih bersungguh-sungguh
dan lebih dermawan (dalam harta) hingga meninggal dunia daripada 'Umar bin Al
Khaththab".(Shahih) |
10 |
3412 |
Telah bercerita kepada kami Sulaiman bin Harb telah bercerita kepada kami Hammad
bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu bahwa ada seseorang yang bertanya kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang hari qiyamat. Katanya; "Kapan terjadinya hari
qiyamat?". Beliau balik bertanya kepada orang itu; "Apa y ang telah kami siapkanuntuk
menghadaoinya?". Orfang itu menjawab; "Tidak ada. Kecuali, aku mencintai Allah dan Rasul-
Nya shallallahu 'alaihi wasallam". Maka beliau berkata: "Kamu akan bersama orang yang
kamu cintai". Anas berkata; "Kami belum pernah bergembira atas sesuatu seperti
gembiranya kami dengan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu: "Kamu akan bersama
orang yang kamu cintai". Selanjutnya Anas berkata; "Maka aku mencintai Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, Abu Bakr, 'Umar dan aku berharap dapat berkumpul bersama mereka
disebabkan kecintaanku kepada mereka sekalipun aku tidak memiliki amal seperti amal
mereka".(Shahih) |
11 |
3413 |
Telah bercerita kepada kami Yahya bin Qaza'ah telah bercerita kepada kami Ibrahim
bin Sa'ad dari bapaknya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah Radhiyalahu'anhu berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh telah ada pada setiap umat-umat
sebelum kalian para muhaddits (orang-orang yang selalu berpandangan lurus/punya firasat
tinggi) dan seandainya ada seseorang pada umatku ini tentu dia adalah 'Umar". Zakariya' bin
Abu Za'idah menambahkan dari Sa'ad dari Abu Salamah dari Abu Hurairah Radhiyalahu'anhu
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh telah ada pada orang-orang
sebelum kalian dari kalangan Bani Isra'il mereka yang dianugerahkan pembicaraannya selalu
benar padahal mereka bukanlah dari kalangan para Nabi. Dan seandainya ada pada umatku
ini seorang dari mereka, maka tentu dia adalah 'Umar". Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
menjelaskan dengan redaksi; "Dari kalangan Nabi bukan muhaddats".(Shahih) |
12 |
3414 |
Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah bercerita kepada kami Al Laits
telah bercerita kepada kami 'Uqail dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dan Abu
Salamah bin 'Abdur Rahman keduanya berkata, Kami mendengar Abu Hurairah
Radhiyalahu'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada seorang
pengembala ketika sedang bersama kambin g-kambin g gembalaannya, tiba-tiba datang
seekor serigala menyerang lalu mengambil seekor kambin gnya. Gembala itu pun
mencarinya hingga menemukannya lalu serigala menoleh kepadanya seraya berkata; "Siapa
yang menjaga kambin g itu pada hari berburu ketika tidak ada yang menggembalakannya
selain aku?". Orang-orang berujar keheranan; "Subhaanallah (Maha Suci Allah)!". Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh aku beriman tentang kejadian itu. Begitu
juga Abu Bakr dan "Umar". Saat itu Abu Bakr dan 'Umar tidak berada di sana.(Shahih) |
13 |
3415 |
Telah bercerita kepada kami Yahya bin Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Umamah bin Sahal bin
Hunaif dari Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu berkata, aku mende ngar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika tidur, aku bermimpi melihat orang-orang
dihadapkan kepadaku. Mereka mengenakan baju, diantaranya ada yang sampai kepada buah
dada dan ada yang kurang dari itu. Dan dihadapkan pula kepadaku 'Uma r bin Al Khaththab
juga dengan mengenakan baju menyeretnya. Para shahabat bertanya; "Apa maksudnya hal
demikian, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Itulah Ad-Din (agama) ".(Shahih) |
14 |
3416 |
Telah bercerita kepada kami ash-Shalti bin Muhammad telah bercerita kepada kami
Isma'il bin Ibrahim telah bercerita kepada kami Ayyub dari Ibnu Abu Mulaikah dari Al Miswar
bin Makhramah berkata; Ketika 'Umar ditikam, ia merasakan kepedihannya, maka Ibnu
'Abbas berkata kepada 'Umar seakan dia ingin membantu meringankan keluhan sakitnya;
"Wahai amirul mu'minin, sekalipun ini terjadi kepada anda akan tetapi anda bersahabat
dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan anda menjalin persahabatan itu dengan
baik lalu beliau berpisah dari anda (wafat) dalam keadaan beliau ridla. Kemudian anda
bershahabat dengan Abu Bakr dan anda menjalin persahabatan itu dengan baik lalu dia
berpisah dari anda (wafat) dalam keadaan dia ridla kepada anda. Kemudian anda juga
bershahabat dengan para shahabat mereka dan menjalin pershahabatan itu dengan bai k.
Jika sekarang anda meninggalkan mereka, sungguh perpisahan anda dengan mereka ini
dalam keadaan mereka semua ridla kepada anda. Lalu 'Umar berkata; "Adapun yang kamu
sebut sebagai pershahabatanku dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
keridlaannya sesungguhnya hal itu semata pertolongan Allah Ta'ala yang dianugerahkan-Nya
kepadaku. Sementara apa yang kamu sebut sebagai pershahabaanku dengan Abu Bakr dan
keridlaannya sesungguhnya hal itu juga merupakan pertolongan Allah Ta'ala yang
dianugerahkan-Nya kepadaku. Sedangkan apa yang kamu lihat berupa keluhan sakitku ini
sesungguhnya ini demi kemaslahatanmu dan sahabat-sahabatmu. Demi Allah, seandainya
aku memiliki emas sepenuh bumi tentu aku akan gunakan untuk menebus diriku dari siksaan
Allah 'azza wajalla sebelum aku melihatnya". Hammad bin Zaid berkata, telah bercerita
kepada kami Ayyub dari Ibnu Abu Mulaikah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma; "Aku
menemui 'Umar dalam kondisi seperti ini....".(Shahih) |
15 |
3417 |
Telah bercerita kepada kami Yusuf bin Musa telah bercerita kepada kami Abu Usamah
berkata, telah bercerita kepadaku 'Utsman bin Ghiyats telah bercerita kepada kami Abu
"Utsman an-Nahdiy dari Abu Musa radliallahu 'anhu berkata; "Aku pernah bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah kebun di antara kebun-kebun yang ada
di Madinah, tiba-tiba datang seorang laki-laki meminta izin dibukakan pintu, maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Bukakanlah dan sampaikan kabar gembira kepadanya
dengan surga". Maka aku membukakan pintu yang ternyata laki-laki itu adalah Abu Bakr lalu
aku sampaikan kabar gembira sebagaimana yang dipesankan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Abu Bakr bersyukur dengan memuji Allah. Kemudian datang lagi seorang laki-laki
meminta dibukakan pintu, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Bukakanlah dan
sampaikan kabar gembira kepadanya dengan surga". Maka aku membukakan pintu yang
ternyata laki-laki itu adalah 'Umar lalu aku sampaikan kabar gembira sebagaimana yang
dipesankan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 'Umar bersyukur dengan memuji Allah.
Kemudian datang lagi seorang laki-laki meminta dibukakan pintu, lalu beliau berkata
kepadaku: "Bukakanlah dan sampaikan kabar gembira kepadanya dengan surga namun
berbagai ujian menimpanya". Ternyata laki-laki itu adalah 'Utsman lalu aku beri kabar
gembira sebagaimana yang dipesankan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 'Utsman
bersyukur dengan memuji Allah lalu berkata; "Allah sajalah dimohon pertolongan-Nya".(Shahih) |
16 |
3418 |
Telah bercerita kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, telah bercerita kepadaku
Ibnu Wahb berkata, telah mengabarkan kepadaku Haywah berkata, telah bercerita
kepadaku Abu 'Aqil Zuhrah bin Ma'bad bahwa dia mendengar kakeknya, 'Abdullah bin
Hisyam berkata; "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu
beliau pegang tangan 'Umar bin Al Khaththab".(Shahih) |
|