1 |
3094 |
Telah bercerita kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy. Dan diriwayatkan pula, telah bercerita
kepada kami Ahmad bin Shalih telah bercerita kepada kami 'Anbasah telah bercerita kepada
kami Yunus dari Ibnu Syihab berkata, Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata bahwa Abu
Dzar bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Pada saat aku di
Makkah) atap rumahku terbuka, tiba-tiba datang Malaikat Jibril 'alaihissalam. Lalu dia
membelah dadaku kemudian mencucinya dengan menggunakan air zamzam. Dibawanya
pula bejana terbuat dari emas berisi hikmah dan iman lalu dituangnya di dadaku kemudian
ditutupnya kembali. Lalu dia memegang tanganku dan membawaku menuju langit dunia.
Tatkala sampai di langit dunia, berkata Jibril 'Alaihissalam kepada Malaikat Penjaga langit:
"Bukalah". Berkata Malaikat Penjaga langit: "Siapa Ini?" Jibril Alaihissalam menjawab: "Ini
Jibril". Malaikat penjaga langit bertanya lagi: "Apakah kamu bersama orang lain?" Jibril
menjawab: "Ya, bersamaku Muhammad". Penjaga itu bertanya lagi: "Apakah dia diutus
sebagai Rasul?". Jibril menjawab: "Ya, benar, untuk itu bukalah pintu". Ketika dibuka dan
kami sampai di langit dunia, ada seorang yang sedang duduk, di sebelah kanannya ada
sekelompok manusia begitu juga di sebelah kirinya. Apabila dia melihat kepada sekelompok
orang yang disebelah kanannya, dia tertawa dan bila melihat ke kirinya, dia menangis. Lalu
dia berkata: "Selamat datang Nabi yang shalih dan anak yang shalih". Aku bertanya:
"Siapakah dia, wahai Jibril?" Jibril menjawab: "Dialah Adam Alaihissalam dan orang-orang
yang ada di sebelah kanan dan kirinya adalah ruh-ruh anak keturunannya. Mereka yang ada
di sebelah kanannya adalah para ahlu surga sedangkan yang di sebelah kirinya adalah ahlu
neraka. Jika dia memandang ke sebelah kanannya dia tertawa dan bila memandang ke
sebelah kirinya dia menangais. Kemudian aku dibawa menuju ke langit kedua lalu Jibril
'Alaihissalam berkata kepada penjaganya; "bukalah". Penjaganya bertanya seperti pada
langit pertama tadi. Maka langit pun dibuka". Berkata Anas radliallahu 'anhu: "Kemudian
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan bahwa pada tingkatan langit-langit itu Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam bertemu dengan Adam, Idris, Musa, 'Isa dan Ibrahim
Alaihimussalam. Dan Beliau shallallahu 'alaihi wasallam tidak menceritakan kepadaku
keberadaan mereka di langit tersebut kecuali bahwa Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
bertemu Adam 'Alaihissalam pada langit dunia dan Ibrahim 'Alaihissalam pada langit
keenam. Anas melanjutkan: "Ketika Jibril 'Alaihissalam berjalan bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu berjumpa dengan Idris. Dia berkata: "Selamat datang Nabi yang shalih
dan saudara yang shalih". Aku bertanya: "Siapakah dia?" Jibril menjawab: "Dialah Idris. Lalu
aku berjalan melewati Musa, seraya dia berkata: "Selamat datang Nabi yang shalih dan
saudara yang shalih". Aku bertanya: "Siapakah dia?" Jibril menjawab: "Dialah Musa.
Kemudian aku berjalan melewati 'Isa 'Alaihissalam, dia berkata: "Selamat datang saudara
yang shalih dan Nabi yang shalih ". Aku bertanya:: "Siapakah dia?" Jibril menjawab: "Dialah
'Isa. Kemudian aku melewati Ibrahim 'Alaihissalam lalu dia berkata: "Selamat datang Nabi
yang shalih dan anak yang shalih". Aku bertanya: "Siapakah dia?" Jibril menjawab: "Dialah
Ibrahim". Ibnu Syihab berkata; Ibnu Hazm mengabarkan kepadaku bahwa Ibnu 'Abbas dan
Abu Habbah Al Anshariy keduanya berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kemudian aku dimi'rajkan hingga sampai ke suatu tempat yang disitu aku dapat mendengar
suara pena yang menulis". Berkata Ibnu Hazm dan Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian Allah 'azza wajalla menfardlukan
kepadaku lima puluh kali shalat. Maka aku pergi membawa perintah itu, hingga aku
berjumpa dengan Musa Alaihissalam, lalu dia bertanya: "Apa yang Allah perintahkan buat
ummatmu? Aku jawab: "Allah memfardlukan kepada mereka shalat lima puluh kali". Lalu dia
berkata: "Kembalilah kepada Rabbmu, karena ummatmu tidak akan sanggup". Maka aku
kembali lalu Allah mengurangi setengahnya. Lalu aku kembali bertemu Musa dan aku
katakan Allah mengurangi setengahnya. Tapi dia berkata: "Kembalilah kepada Rabbmu
karena ummatmu tidak akan sanggup". Lalu aku kembali menemui Allah dan Allah kemudian
menguranginya lagi setengahnya. Kembali aku menemui Musa dan dia berkata lagi:
"Kembalilah kepada Rabbmu, karena ummatmu tetap tidak akan sanggup". Maka aku
kembali menemui Allah Ta'ala, lalu Dia berfirman: "Ini lima sebagai pengganti lima puluh.
Tidak ada lagi perubahan keputusan di sisiKu". Maka aku kembali menemui Musa dan dia
kembali berkata: Kembailah kepada RabbMu". Aku katakan: "Aku malu kepada Rabbku. Lalu
Jibril membawaku hingga sampai di Sidratil Muntaha yang diselimuti dengan warna-warni
yang aku tidak tahu benda apakah itu. Kemudian aku dimasukkan ke dalam surga, terlihat
kubahnya terbuat dari mutiara dan tanahnya dari misik".(Shahih) |