Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Bagian seperlima
Bab : Penjelasan tentang baju besi dan tongkat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2875 Telah bercerita kepada kami Muhammad bin 'Abdullah Al Anshariy berkata telah bercerita kepadaku bapakku dari Tsumamah dari Anas bahwa Abu Bakr radliallahu 'anhu ketika diangkat menjadi kholifah, dia mengutus dirinya ke negeri Bahrain dan menulis surat untuknya surat ini dan memberi stempel kenabian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Pada stempel tersebut ada tiga tulisan, yaitu tulisan Muhammad, Rasul dan Allah".(Shahih)
2 2876 Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami Muhammad bin 'Abdullah Al Asadiy telah bercerita kepada kami 'Isa bin Thahman berkata; 'Anas pernah memperlihatkan kepada kami sepasang sandal yang terbuat bukan dari kulit yang memiliki tali di ujung depannya (untuk mengikat jari) ". Kemudian setelah itu Tsabit Al Bunaniy bercerita kepadaku dari Anas bahwa sandal itu adalah sandal Nabi Shallallahu'alaihiwasallam".(Shahih)
3 2877 Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Basysyar telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahhab telah bercerita kepada kami Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Burdah berkata; " 'Aisyah radliallahu 'anhu mengeluarkan (memperlihatkan) kepada kami sepotong baju yang sudah lusuh lalu berkata; "Saat mengenakan baju inilah nyawa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dicabut". Dan Sulaiman menambahkan dari Humaid dari Abu Burdah berkata; " 'Aisyah radliallahu 'anhu mengeluarkan (memperlihatkan) kepada kami selembar kain selimut yang tebal yang dibuat di negeri Yaman dan sepotong baju". Dari sinilah kami menyebutnya sebagai baju muballadah (yang sudah lusuh) ".(Shahih)
4 2878 Telah bercerita kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari 'Ashim dari Ibnu Sirin dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; "Gelas milik Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pecah lalu Beliau mengumpulkan dan mengikatnya dengan Rantai terbuat dari perak". 'Ashim berkata; "Aku melihat gelas tersebut lalu kupergunakan untuk minum".(Shahih)
5 2879 Telah bercerita kepada kami Sa'id bin Muhammad Al Jarmiy telah bercerita kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah bercerita kepada kami bapakku bahwa Al Walid bin Katsir bercerita kepadanya dari Muhammad bin 'Amru bin Halhalah ad-Du'aliy bercerita kepadanya bahwa Ibnu Syihab bercerita kepadanya bahwa 'Ali bin Husain bercerita kepadanya bahwa mereka ketika tiba di Madinah dari bertemu dengan Yazib bin Mu'awiyah di masa terbunuhnya Husain bin 'Ali Rahmatullah 'alaihi, dia (Ali bin Husain) ditemui oleh Al Miswar bin Makhramah lalu dia (Al Miswar) berkata kepadanya' "Apakah kamu ada keperluan dengan suatu perintah untukku?". Maka aku katakan kepadanya; "Tidak". Lalu dia berkata lagi kepadanya; "Apakah kamu termasuk orang yang diberi pedang Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam?. Karena aku khawatir bila mereka dapat mengambilnya dari kamu. Demi Allah, seandainya kamu menyerahkannya kepadaku, aku tidak akan pernah memberikannya kepada mereka untuk selama-lamanya hingga aku terbunuh, dan sesungguhnya 'Ali bin Abu Thalib pernah meminang anak perempuan Abu Jahal (untuk dijadikan istri) disamping Fathimah 'alaihi salam, lalu kudengar Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam memberikan khuthbah kepada manusia tentang masalah itu di atas mimbar ini sedang aku saat itu sudah baligh, Beliau bersabda: "Sesungguhnya Fathimah adalah bagian dariku dan aku sangat khawatir dia terfitnah dalam agamanya". Kemudian Beliau menyebutkan kerabat Beliau dari Bani 'Abdu Syamsi seraya menyanjungnya dalam hubungan kekerabatannya yang baik kepada Beliau. Beliau melanjutkan: "Dia berbicara kepadaku lalu membenarkan aku serta berjanji kepadaku dan dia menunaikan janjinya kepadaku. Sungguh aku bukanlah orang yang mengharamkan suatu yang halal dan bukan pula menghalalkan apa yang haram akan tetapi, demi Allah, tidak akan bersatu putri Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam dengan putri musuh Allah selamanya".(Shahih)
6 2880 Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah bercerita kepada kami Sufyan dari Muhammad bin Suwqah dari Mundzir dari Ibnu Al Hanafiyyah berkata; 'Seandainya 'Ali radliallahu 'anhu mengingat 'Utsman radliallahu 'anhu, maka ia teringat tentangnya saat orang-orang datang kepadanya mengadukan perilaku para 'amil (petugas zakat) 'Utsman. Maka 'Ali berkata kepadaku; "Pergilah kamu menemui 'Utsman dan kabarkan kepadanya bahwa itu adalah shadaqah Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam dan perintahkanlah para 'amilmu untuk melaksanakan sesuai ketentuannya". Maka aku menemui 'Utsman dengan membawa pesan 'Ali tersebut. 'Utsman berkata; "Singkirkanlah sedekah itu dari kami". Kemudian kutemui 'Ali dengan membawa sedekah yang seharusnya untuk 'Utsman, lalu kukabarkan kejadiannya, maka dia berkata; "Biarkanlah zakat itu sebagaimana ditempat kamu mengambilnya". Al Humaidiy berkata, telah bercerita kepada kami Sufyan telah bercerita kepada kami Muhammad bin Suwqah berkata aku mendengar Mundzir Ats-Tsauriy dari Ibnu Al Hanafiyyah berkata; " Bapakku mengutusku dan berkata; peganglah surat ini dan bawa kepada 'Utsman karena didalamnya ada ketentuan perintah Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tentang masalah shadaqah (zakat) ".(Shahih)