No |
No Hadits |
Isi |
1 |
1975 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash-Shabbah telah menceritakan
kepada kami Ima'il bin Zakariya dari Muhammad bin Suqah dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im
berkata, telah menceritakan kepada saya 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan ada sepasukan tentara yang akan menyerang
Ka'bah. Ketika mereka sampai di Baida' di suatu bumi, mereka ditenggelamkan seluruhnya
mulai orang yang pertama hingga yang terakhir". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Aku
bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana mereka ditenggelamkan seluruhnya mulai orang
yang pertama hingga yang terakhir sedangkan didalamnya ada pasukan perang mereka dan
yang bukan dari golongan mereka (yang tidak punya maksud sama)?" Beliau menjawab:
"Mereka akan ditenggelamkan seluruhnya mulai orang yang pertama hingga yang terakhir
kemudian mereka akan dibangkitkan pada hari qiyamat sesuai dengan niat mereka masing-
masing".(Shahih) |
2 |
1976 |
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Telah bersabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Shalat seseorang dari kalian dengan berjama'ah akan
ditambahkan pahalanya dibanding shalatnya di pasarnya atau di rumahnya dengan lebih dua
puluh derajat. Yang demikian itu karena bila dia berwudhu' dengan menyempurnakan
wudhu'nya lalu menuju ke masjid, yang dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat
jamaah, tidak bergerak kecuali untuk shalat (berjama'ah), maka tidak ada satu langkahpun
dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat baginya atau akan dihapuskan satu
kesalahannya. Dan Malaikat akan mendo'akan salah seorang dari kalian selama dia masih
pada tempat shalatnya yang dia dijadikannya sebagai tempat shalatnya, (do'a malaikat
tersebut): "Ya Allah, berilah shalawat untuknya. Ya Allah, rahmatilah dia, selama dia belum
berhadats dan tidak menyakiti orang lain disana ". Dan Beliau bersabda: " Salah seorang
diantara kalian sudah dianggap mendirikan shalat, ketika menunggu waktu shalat didirikan".(Shahih) |
3 |
1977 |
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Humaid Ath-Thowil dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata: "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah berada dalam suatu pasar tiba-tiba ada seorang lelaki
yang memanggil Beliau: "Wahai Abu Al Qasim!". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menoleh kepada orang itu lalu dia berkata: "Aku yang memanggil dengan panggilan tadi".
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Panggillah dengan menyebut namaku dan
jangan memanggil dengan nama kuniyahku (panggilan atau julukan) ".(Shahih) |
4 |
1978 |
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma'il telah menceritakan kepada kami
Zuhair dari Humaid dari Anas radliallahu 'anhu berkata: "Ada seorang lelaki di Baqi' yang
memanggil "Wahai Abu Al Qasim!". Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menoleh kepada
orang itu lalu dia berkata: "Bukan anda yang aku panggil". Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam: "Panggillah dengan menyebut namaku dan jangan memanggil dengan nama
kuniyahku (panggilan atau julukan) ".(Shahih) |
5 |
1979 |
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Ubaidullah bin Abu Yazid dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im dari Abu Hurairah Ad-
Dawsiy radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada waktu siang
hari dan Beliau tidak berbicara kepadaku dan akupun juga tidak berbicara kepada Beliau
hingga sampai di pasar Bani Qainuqa'. (Setelah keluar dari pasar) maka Beliau duduk di
halaman rumah Fathimah lalu berkata: "Mana anak kecil itu. Mana anak kecil itu?
(maksudnya Hasan bin 'Ali) ". Rupanya Fathimah yang menahan anak kecil itu karena suatu
keperluan, seingatku Fathimah memasangkan ikat leher yang sering dipakainya atau
memandikannya, lalu Beliau datang dengan tergesa hingga Beliau bentangkan tangannya
untuk memeluk dan menciumnya, lalu Beliau berdoa: Ya Allah, cintailah dia dan cintailah
orang yang mencintainya". Telah berkata, Sufyan berkata, 'Ubaidullah telah mengabarkan
kepada saya bahwa dia memandang Nafi' bin Jubair membolehkan witir dengan satu raka'at
saja".(Shahih) |
6 |
1980 |
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada
kami Abu Dhamrah telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, sudah menjadi kebiasaan di
zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mereka membeli makanan dari hewan-hewan
pengangkut dagangan, kemudian datanglah kepada mereka seseorang yang melarang
mereka menjual dangannya di tempat mereka membeli, hingga mereka pindahkan ditempat
makanan biasa dijual. Berkata Nafi': dan telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Umar
radliallahu 'anhuma yang berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang
menjual makanan yang sudah dibeli hingga telah menjadi haknya secara sempurna"(Shahih) |
|