No |
No Hadits |
Isi |
1 |
2868 |
Telah bercerita kepada kami Hibban bin Musa dan Muhammad keduanya berkata
telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dan
Yunus dari Az Zuhriy berkata telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin
'Uqbah bin Mas'ud bahwa 'Aisyah radliallahu 'anhu, istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
berkata; "Ketika sakit Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam semakin parah, Beliau meminta izin
kepada istri-istri Beliau agar dirawat di rumahku, maka Beliau diizinkan".(Shahih) |
2 |
2869 |
Telah bercerita kepada kami Ibu Abi Maram telah bercerita kepada kami Nafi' aku
mendengar Ibnu Abi Mulaikah berkata, 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata; "Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam wafat di rumahku saat giliran malamku dan Beliau berbaring
diantara dadaku bagian atas dan bawah sehingga Allah menyatukan antara air ludahku dan
air ludah Beliau". Dia ('Aisyah radliallahu 'anhu) melanjutkan; "'Abdur Rahman masuk
dengan memegang siwak maka siwak itu dibagi dua oleh Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu
aku ambil dan aku kunyah (untuk melembutkan) kemudian aku gunakan untuk
membersihkan gigi Beliau dengan siwak tersebut".(Shahih) |
3 |
2870 |
Telah bercerita kepada kami Sa'id bin 'Uqair berkata telah bercerita kepadaku Al Laits
berkata telah bercerita kepadaku 'Abdur Rahman bin Khalid dari Ibnu Syihab dari 'Ali bin
Husain bahwa Shafiyah, istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengabarkan kepadanya bahwa
dia pernah menemui Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam saat Beliau sedang berbaring di
dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan. Setelah itu dia berdiri untuk
kembali maka Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam ikut pergi bersamanya hingga ketika
sampai sedikit di luar pintu masjid dan dekat rumah Ummu Salamah, istri Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, ada dua orang laki-laki Kaum Anshar yang lewat lalu keduanya
memberi salam kepada Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam kemudian bergegas pergi. Maka
Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam berkata kepada keduanya: "Sebentar (perempuan ini
isteriku)!". Kedua orang itu berkata; "Maha suci Allah, wahai Rasulullah". Kedua orang itu
pun merasa segan terhadap ucapan beliau. Maka kemudian Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Sesungguhnya syetan masuk kepsda manusia lewat
aliran darah dan aku khawatir bila syetan telah membisikkan sesuatu dalam hati kalian
berdua".(Shahih) |
4 |
2871 |
Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami Anas
bin 'Iyadl dari 'Ubaidullah dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Wasi' bin Habban dari
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; "Aku memanjat ke atas rumah Hafshah
maka aku lihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sedang membuang hajat dengan
membelakangi qiblat dan menghadap ke arah negeri Syam".(Shahih) |
5 |
2872 |
Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami Anas
bin 'Iyadl dari Hisyam dari bapaknya bahwa 'Aisyah radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam pernah melaksanakan shalat 'Ashar sementara matahari
(cahayanya) belum berlalu dari kamarnya (rumah 'Aisyah radliallahu 'anhu) ".(Shahih) |
6 |
2873 |
Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami Juwairiyah
dari Nafi' dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berdiri
menyampaikan khutbah kepada kami lalu memberi isyarat ke arah tempat tinggal 'Aisyah
seraya bersabda: "Disana ada fitnah, sebanyak tiga kali, Disanalah tempat munculnya tanduk
syetan".(Shahih) |
7 |
2874 |
Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami
Malik dari 'Abdullah bin Abu Bakr dari 'Amrah, putri 'Abdur Rahman bahwa 'Aisyah
radliallahu 'anhu, istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengabarkan kepadanya bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam pernah bersamanya (di rumah 'Aisyah) lalu dia
mendengar suara manusia meminta izin masuk di rumah Hafshah lalu aku katakan; "Wahai
Rasulullah, itu ada laki-laki minta izin masuk di rumah baginda!". Maka Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Aku kira dia itu pamannya Hafshah secara susuan. Ingat,
sepersusuan itu melarang segala hal yang terlarang karena serahim".(Shahih) |
|