Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Perilaku budi pekerti yang terpuji
Bab : Permintaan orang-orang Musyrik agar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam memperlihatkan tanda kenabian
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 3364 Telah bercerita kepada kami Shadaqah bin Al Fadlal telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Ibnu Abu Najih dari Mujahid dari Abu Ma'mar dari Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu berkata; Pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bulan pernah terbelah menjadi dua bagian lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saksikanlah".(Shahih)
2 3365 Telah bercerita kepadaku Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami Yunus telah bercerita kepada kami Syaiban dari Qatadah dari Anas bin Malik. Danb diriwayatkan pula; Dan Khalifah berkata kepadaku, telah bercerita kepada kami Yazid bin Zurai' telah bercerita kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia bercerita kepada mereka bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau menunjukkan ayat (mu'jizat, bukti kenabian). Maka beliau menunjukkan kepada mereka terbelahnya bulan".(Shahih)
3 3366 Telah bercerita kepadaku Khalaf bin Khalid Al Qurasyiy telah bercerita kepada kami Bakr bin Mudlar dari Ja'far bin Rabi'ah dari 'Irak binMalik dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin Mas'ud dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa bulan pernah terbelah pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.(Shahih)
4 3367 Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Al Mutsannaa telah bercerita kepada kami Mu'adz berkata, telah bercerita kepadaku bapakku dari Qatadah telah bercerita kepada kami Anas radliallahu 'anhu bahwa ada dua orang dari shahabat-shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang pulang (setelah bertemu) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada malam yang gelap gulita, sedang pada tangan keduanya ada pelita yang menerangi jal an keduanya. Ketika keduanya berpisah, masing-masing dari sahabat tersebut terus diiringi cahaya hingga tiba menemui keluarganya.(Shahih)
5 3368 Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Abu Al Aswad telah bercerita kepada kami Yahya dari Isma'il telah bercerita kepada kami Qais, aku mendengar Al Mughirah bin Syu'bah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senantiasa akan ada (sekelompok) orang dari ummatku yang akan menang hingga datang ketetapan Allah atas mereka dan mereka dalam keadaan menang".(Shahih)
6 3369 Telah bercerita kepada kami Al Humaidiy telah bercerita kepada kami Al Walid berkata, telah bercerita kepadaku Ibnu Jabir berkata, telah bercerita kepadaku 'Umair bin Hani' bahwa dia mendengar Mu'awiyah berkata, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senantiasa akan ada dari ummatku, (sekelompok) ummat yang tegak di atas urusan agama Allah, tidak dapat membahayakan mereka orang yang menghina mereka dan tidak pula orang yang menyelisih mereka hingga datang ketetapan Allah atas mereka dan mereka dalam keadaan seperti itu (tetap tegak dalam urusan agama Allah) ". 'Umair berkata; "Maka Malik bin Yukhamir berkata; ' Muadz berkata; "Mereka berada di nege ri Syam". Lalu Mu'awiyah berkata; Ini Malik, yang mengaku bahwa dia mendengar bahwa Mu'adz menyatakan bahwa sekelompok ummat itu berada di negeri Syam".(Shahih)
7 3370 Telah bercerita kepada kami 'Ali bin Abdullah telah mengabarkan kepada kami Sufyan telah bercerita kepada kami Syabib bin Gharfadah berkata, aku mendengar orang-orang dari qabilahku yang bercerita dari 'Urwah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberinya satu dinar untuk dibelikan seekor kambing, dengan uang itu ia beli dua ekor kambing, kemudian salah satunya dijual seharga satu dinar, lalu dia menemui beliau dengan membawa seekor kambing dan uang satu dinar. Maka beliau mendoa'akan dia keberkahan dalam jual belinya itu". Sungguh dia apabila berdagang debu sekalipun, pasti mendapatkan untung". Sufyan berkata; "Adalah Al Hasan bin 'Umarah yang datang kepada kami dengan membawa hadits ini darinya (dari Syabib). Katanya (Al Hasan); " Syabib mendengar hadits ini dari 'Urwah, maka aku (Sufyan) menemui Syabib lantas dia berkata; "Aku tidak mendengarnya dari 'Urwah". Syabib berkata; "Aku mendengarnya dari orang-orang yang mengabarkan hadits darinya namun aku mendengar dia berkata, Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kebaikan senantiasa terikat dengan ubun-ubun kuda hingga hari qiyamat". Dia Syabib berkata; "Sungguh aku telah melihat di rumahnya ada tujuh puluh ekor kuda". Sufyan berkata; "Dia ('Urwah) membeli seekor kambing untuk beliau shallallahu 'alaihi wasallam sepertinya untuk keperluan hewan kurban".(Shahih)
8 3371 Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah berkata telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu bahwa rsa bersabda: "Kuda, pada ubun-ubunnya senantiasa ada kebaikan hingga hari qiyamat".(Shahih)
9 3372 Telah bercerita kepada kami Qais bin Hafsh telah bercerita kepada kami Khalid bin Al Harits telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Abu at-Tayyah berkata, aku mendengar Anas binMalik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ""Kuda, pada ubun-ubunnya senantiasa ada kebaikan".(Shahih)
10 3373 Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid binAslam dari Abu Shalih as-Samman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda itu ada tiga jenis. Yaitu, ada yang bagi seseorang membawa pahala, ada yang menjadi pelindung dan ada yang mendatangkan dosa. Adapun orang yang mendapatkan pahala dengan kudanya adalah orang yang menggunakan kudanya di jalan Allah, dia rawat dan pelihara kudanya di ladang hijau atau rerumputan, setiap kali tali ikatannya mengenai tanaman atau rerumputan itu maka terhitung baginya hasanah (kebaikan), dan seandainya talinya terputus lalu kuda itu lari menjauh hingga mendaki satu dua bukit maka bekas dan apa yang diinjaknya menjadi kebaikan baginya, dan seandainya kuda itu melewati sungai lalu minum dari air sungai tersebut sedang dia tidak berkehendak memberinya minum, maka baginya hasanah dan itulah pahala baginya. Yang kedua, seorang yang menjadikan kudanya untuk mencari penghasilan, solusi kehidupan dan untuk menjaga kehormatan diri namun dia tidak melupakan hak Allah pada kaki dan punggung kudanya, maka kuda itu menjadi pelindung baginya. Dan yang ketiga, seorang yang menjadikan kudanya sebagai kebanggaan, pamer dan untuk permusuhan melawan Ummat Islam maka baginya mendatangkan dosa". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang keledai maka beliau menjawab: "Tidak ada wahyu yang diturunkan kepadaku tentang hal ini melainkan firman Allah yang mencakup manfaat yang besar", yaitu QS. Al Zalzalah ayat 7 dan(Shahih)
11 3374 Telah bercerita kepada kami 'Ali bin Abdullah telah bercerita kepada kami Sufyan telah bercerita kepada kami Ayyub dari Muhammad, aku mendengar Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyerang penduduk Khaibar pada pagi buta, yang ketika itu mereka (penduduk Khaibar) sedang berangkat untuk berladang dengan membawa sekop-sekop mereka. Tatkala melihat beliau, mereka berkata: "Awas, ada Muhammad dan pasukannya". Lalu mereka berlari berlindung di baik benteng. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat tangannya seraya bertakbir: "Allahu Akbar, hancurlah Khaibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut". (QS ash-Shaffaat 177).(Shahih)
12 3375 Telah bercerita kepadaku Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami Ibnu Abu Al Fudaik dari Ibnu Abu Dza'bi dari Al Maqburiy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Aku berkata; "Wahai Rasulullah, aku telah mendengar dari baginda banyak hadits namun aku telah lupa". Maka beliau berkata: "Hamparkanlah selendangmu". Maka aku menghamparkan lalu beliau seakan-akan menciduk sesuatu dengan tangannya kemudian berkata: "Ambillah" Lalu aku mengambilnya. Maka sejak saat itu aku tidak pernah lupa satu haditspun".(Shahih)