1 |
3823 |
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin Ja'far dari Rabi'ah bin Abu Abdurrahman dari Muhammad bin Yahya bin Habban
dari Ibnu Muhayriz bahwa dia berkata; "Ketika aku masuk masjid, aku melihat Abu Sa'id Al
Khudri, lalu aku duduk di sampingnya. Aku bertanya kepadanya tentang 'azal (senggama
terputus). Abu Sa'id menjawab; "Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah keluar pada perang Bani Al Mushtahaliq, kemudian kami berhasil menawan para
wanita dari keturunan 'Arab, kami tertarik dengan para wanitanya hingga kami merasa ingin
memilikinya, sementara kami lebih menyukai untuk melakukan 'azal. Lalu kami saling
berkata; "Kita melakukan 'azal padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di
tengah-tengah kita, sementara kita belum menyanyakannya kepada beliau." Akhirnya kami
bertanya kepada beliau tentang masalah ini. Beliau menjawab: "Tidak sebaiknyakah kalian
untuk tidak melakukannya? Sebab tidak ada satu jiwapun yang telah Allah tetapkan akan
tercipta hingga hari kiamat kecuali dia pasti akan tercipta."(Shahih) |
2 |
3824 |
Telah menceritakan kepada kami Mahmud telah menceritakan kepada kami
Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari
Jabir bin Abdullah ia berkata; "Kami pernah ikut perang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam di wilayah Najed. Ketika waktu isirahat siang tiba, di saat beliau berada dekat
lembah yang banyak pepohonan berduri, beliau singgah di bawah pohon untuk berteduh di
bawahnya sambil menggantungkan pedangnya di pohon tersebut. Sedangkan orang-orang
berpencar mencari pohon untuk berteduh. Tatkala kami sedang beristirahat, tiba-tiba
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyeru kami, kami langsung bergegas mendatangi
beliau. Ternyata seorang Arab badui tengah terduduk lemah dihadapan beliau. Beliau
bersabda: "Orang ini mendatangiku saat aku tertidur lalu mengambil pedangku. Ketika aku
terjaga, dia sudah berada di kepalaku dengan menghunuskan pedang seraya berkata; "Siapa
yang dapat melindungimu dariku?". Aku menjawab: "Allah." Kemudian dia memasukkan
pedang itu ke sarungnya sambil tertududuk lemas seperti ini." Jabir berkata; "Dan Rasulullah
Shallallhu 'alaihi wa salam tidak menghukum orang itu."(Shahih) |