No |
No Hadits |
Isi |
1 |
4007 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad Telah menceritakan kepada kami Khalid
Telah menceritakan kepada kami Bayan dari Qais dari Jarir dia berkata; Pada masa Jahiliyah
ada sebuah rumah yang diberi nama Dzul Khalshah, rumah itu biasa disebut dengan Al
Ka'bah Al Yamaniyah dan Al Ka'bah As Sya'miyah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepadaku: "Bisakah kamu menyenangkanku dengan menghancurkan Dzil
Khalashah? Kata Jabir; lalu aku berangkat dengan seratus lima puluh pasukan berkuda yang
tangguh. Kami hancurkan dan kami bunuh orang-orang yang berada di sekitarnya. Kemudian
aku kembali mengabarkan keberhasilannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
dan Rasulullah pun mendo'akan kepada kami dan para penunggang kuda yang tangguh.(Shahih) |
2 |
4008 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan
kepada kami Yahya Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepada
kami Qais dia berkata; Jarir berkata kepadaku; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata kepada saya: "Wahai Jarir, pimpinlah pasukan kaum muslimin ke Dzil Khalashah
suatu tempat ibadah orang-orang Khats'am yang disebut Ka'bah Yamaniah." Maka aku
segera berangkat bersama seratus lima puluh pasukan penunggang kuda yang tangguh.
Namun pada waktu itu aku tidak bisa diam di atas kudaku. Maka beliau memukul dadaku
dengan tangannya hingga aku dapat melihat bekas jari -jari beliau di dadaku. Beliau berdo'a:
"Ya Allah, kokohkanlah ia dan jadikanlah dia orang yang dapat memberi petunjuk dan
ditunjuki." Lalu dia berangkat kemudian menghancurkan dan membakarnya dengan api.
Setelah itu Jarir mengutus seseorang untuk mengabarkan kemenangan kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah sampai, utusan itu berkata kepada Rasulullah; 'Tidaklah
aku menemuimu kecuali aku telah meninggalkan rumah itu dalam keadaan terbakar hingga
seakan-akan seekor unta berkudisan (berwarna hitam).' Maka kemudian Rasulullah
memberkahi kuda-kuda yang tangguh dan para penunggangnya sebanyak lima kali.(Shahih) |
3 |
4009 |
Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Musa Telah mengabarkan kepada kami
Abu Usamah dari Isma'il bin Khalid dari Qais dari Jarir dia berkata; Rasulullah berkata
kepadaku: ""Wahai Jarir, bisakah kamu menyenangkanku dengan menghancurkan Dzil
Khalashah? Aku menjawab: 'Tentu.' Maka aku segera berangkat bersama seratus lima puluh
pasukan penunggang kuda yang tangguh. Namun pada waktu itu aku tidak bisa diam di atas
kudaku. Maka hal itu aku kabarkan kepada Rasulullah, lalu beliau memukul dadaku dengan
tangannya hingga aku dapat melihat bekas tangan beliau di dadaku. Beliau berdo'a: "Ya
Allah, kokohkanlah ia dan jadikanlah dia orang yang dapat memberi petunjuk dan ditunjuki."
Jabir berkata; setelah itu aku tidak pernah jatuh lagi dari kudaku. Dzil Khalashah adalah suatu
tempat ibadah di Yaman milik orang-orang Khats'am dan Bajilah. Di dalamnya banyak
patung-patung yang mereka sembah, mereka menyebutnya Ka'bah." Lalu Jarir
mendatanginya dan membakarnya dengan api serta menghancurkannya. Setelah Jarir
sampai di Yaman di sana dia melihat seseorang yang sedang bersumpah atas nama berhala-
berhala. Maka dikatakan kepadanya; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berada di sini, apabila beliau berkehendak beliau bisa saja memenggal lehermu. Tatkala
orang tersebut menghancurkan berhalanya, tiba-tiba Jarir berdiri di hadapannya seraya
berkata; 'Apakah kamu mau menghancurkannya dan bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain
Allah atau aku penggal lehermu.' Jarir berkata; 'maka orang itu menghancurkannya dan
bersyahadat. Kemudian Jarir mengutus seorang laki-laki dari Ahmas bernama Abu Arthah
untuk mengabarkan kemenangan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah
sampai, utusan itu berkata kepada Rasulullah; 'Demi Dzat yang telah mengutus engkau
dengan kebenaran, tidaklah aku menemuimu kecuali aku telah meninggalkan rumah itu
dalam keadaan terbakar hingga seakan-akan seekor unta berkudisan (berwarna hitam).'
Maka kemudian Rasulullah memberkahi kuda-kuda Ahmas dan para penunggangnya
sebanyak lima kali.(Shahih) |
|