No |
No Hadits |
Isi |
1 |
2887 |
Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Khalid telah
bercerita kepada kami Hushain dari 'Amir dari 'Urwah Al Bariqiy Radliallahu 'anhu dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pada seekor kuda terikat pada ubun-ubunya kebaikan
berupa pahala dan ghanimah sampai hari qiyamat".(Shahih) |
2 |
2888 |
Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
telah bercerita kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'roj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika Kisra (Raja Persia) binasa maka tidak
akan ada lagi Kisra lain sesudahnya dan jika Qaishar (Raja Romawi) binasa maka tidak akan
ada lagi Qaishar lain sesudahnya. Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh
kalian akan mengambil perbendaharaan kekayaan keduanya (sebagai ghanimah) di jalan
Allah".(Shahih) |
3 |
2889 |
Telah bercerita kepada kami Ishaq dia mendengar Jarir dari 'Abdul Malik dari Jabir bin
Samrah Radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Jika Kisra
(Raja Persia) binasa maka tidak akan ada lagi Kisra lain sesudahnya dan jika Qaishar (Raja
Romawi) binasa maka tidak akan ada lagi Qaishar lain sesudahnya. Dan demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengambil perbendaharaan kekayaan
keduanya (sebagai ghanimah) di jalan Allah".(Shahih) |
4 |
2890 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sinan telah bercerita kepada kami
Husyaim telah mengabarkan kepada kami Sayyar telah bercerita kepada kami Yazid Al Faqir
telah bercerita kepada kami Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Dihalalkan untukku ghanimah (harta Rampasan perang)
".(Shahih) |
5 |
2891 |
Telah bercerita kepada kami Isma'il berkata telah bercerita kepadaku Malik dari Abu
Az Zanad dari Al A'roj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Allah menjamin bagi siapa yang berjihad di jalan-Nya,
tak ada niyat bagi orang itu untuk berangkat selain untuk berjihad di jalan-Nya dan
membenarkan kalimat-Nya, agar untuk memasukkannya ke dalam surga atau Allah
mengembalikannya ke tempat tinggalnya yang ia tinggalkan dengan membawa pulang
pahala atau ghanimah".(Shahih) |
6 |
2892 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Al 'Alaa' telah bercerita kepada kami
Ibnu Al Mubarak dari Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu Hurairah Radliallahu
'anhu berkata; Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam bersabda: "Ada seorang Nabi diantara
para Nabi yang berperang lalu berkata kepada kaumnya; "Janganlah mengikuti aku
seseorang yang baru saja menikahi wanita sedangkan dia hendak menyetubuhinya karena
dia belum lagi menyetubuhinya (sejak malam pertama), dan jangan pula seseorang yang
membangun rumah-rumah sedang dia belum memasang atap-atapnya, dan jangan pula
seseorang yang membeli seekor kambing atau seekor unta yang bunting sedang dia
menanti-nanti hewan itu beranak". Maka Nabi tersebut berperang dan ketika sudah hampir
mendekati suatu kampung datang waktu shalat 'Ashar atau sekitar waktu itu lalu Nabi itu
berkata kepada matahari; "Kamu adalah hamba yang diperintah begitu juga aku hamba yang
diperintah. Ya Allah tahanlah matahari ini untuk kami. Maka matahari itu tertahan (berhenti
beredar) hingga Allah memberikan kemenangan kepada Nabi tersebut. Kemudian Nabi
tersebut mengumpulkan ghanimah lalu tak lama kemudian datanglah api untuk memakan
(menghanguskannya) namun api itu tidak dapat memakannya. Maka Nabi tersebut berkata;
"Sungguh diantara kalian ada yang berkhiyanat (mencuri ghanimah) untuk itu hendaklah dari
setiap suku ada seorang yang berbai'at kepadaku. Maka ada tangan seorang laki-laki yang
melekat (berjabatan tangan) dengan tangan Nabi tersebut lalu Nabi tersebut berkata;
"Dikalangan sukumu ada orang yang mencuri ghanimah maka hendaklah suku kamu
berbai'at kepadaku. Maka tangan dua atau tiga orang laki-laki suku itu berjabatan tangan
dengan tangan Nabi tersebut lalu Nabi tersebut berkata; "Di kalangan sukumu ada orang
yang mencuri ghanimah". Maka mereka datang dengan membawa emas sebesar kepala sapi
lalu meletakkannya' Kemudian datanglah api lalu menghanguskannya. Kemudian Allah
menghalalkan ghanimah untuk kita karena Allah melihat kelemahan dan ketidak mampuan
kita sehingga Dia menghalalkannya untuk kita".(Shahih) |
|