No |
No Hadits |
Isi |
1 |
1535 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun telah
menceritakan kepada kami 'Isa bin Yunus dari 'Ubaidullah bin 'Umar dari Nafi' dari
Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata: "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bila
melakukan thawaf yang pertamanya (qudum) di Ka'bah Baitullah Beliau berjalan cepat pada
tiga putaran, dan berjalan biasa pada empat putaran lainnya dan melakukan berjalan di
dasar aliran air bila melakukan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah". Aku berkata,
kepada Nafi': "Apakah 'Abdullah berjalan biasa bila telah sampai di Rukun Yamani?". Dia
menjawab: "Tidak, kecuali bila sudah merapat dengan Ar-Rukun (Al Hajar Al Aswad), dia
tidak akan meninggalkannya sebelum mengusapnya".(Shahih) |
2 |
1536 |
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Amru bin Dinar berkata: "Kami pernah bertanya kepada Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma tentang seseorang yang thawaf di Ka'bah Baitullah keetika melaksanakan 'umrah
namun belum melakukan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah, apakah dia boleh
berhubungan dengan isterinya?". Dia menjawab: "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah
datang ke Baitullah untuk haji, Beliau thawaf di Baitullah tujuh kali putaran kemudian shalat
dua raka'at di belakang Maqam (Ibrahim) lalu melakukan sa'iy antara bukit Shafa dan
Marwah tujuh kali. ("Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah").
Dan kami pernah pula bertanya kepada Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhua tentang hal ini.
katanya: "Janganlah orang itu mendekati isterinya hingga dia melaksanakan sa'iy antara
bukit Shafa dan Marwah.(Shahih) |
3 |
1537 |
Telah menceritakan kepada kami Al Makkiy bin Ibrahim dari Ibnu Juraij berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Amru bin Dinar berkata: "Aku mendengar Ibnu'Umar radliallahu
'anhuma berkata: "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah datang ke Makkah untuk
menunaikan haji lalu Beliau thawaf di Baitullah kemudian shalat dua raka'at lalu melakukan
sa'iy antara bukit Shafa dan Marwah". Kemudian dia membaca firman Allah T a'ala (QS al
Ahzab ayat 21 yang artinya): ("Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri
Rasulullah").(Shahih) |
4 |
1538 |
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad telah mengabarkan kepada
kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami 'Ashim berkata; Aku berkata, kepada Anas
bin Malik radliallahu 'anhu: "Apakah kalian tidak menyukai melaksanakan sa'iy antara bukit
Shafaa dan Marwah? '. Dia menjawab: "Ya benar, karena itu bagian dari syi'ar-syi'ar
jahiliyyah hingga kemudian Allah menurunkan (QS Al Baqarah ayat 158) yang artinya
("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah bahagian dari syi'ar-syi'ar Allah,
barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sa'iy antara keduanya").(Shahih) |
5 |
1539 |
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Amru bin Dinar dari 'Atho' dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata:
"Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy
antara bukit Shafaa dan Marwah untuk menunjukkan kepada kaum musyrikin kekuatan
Beliau". Al Humaidiy menambahkan telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Amru; aku mendengar 'Atho' dari Ibnu 'Abbas radliallahu
'anhuma seperti ini juga".(Shahih) |
|