No |
No Hadits |
Isi |
1 |
5535 |
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami
Mahdi telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Ya'qub dari Ibnu Abu Nu'm dia berkata;
saya pernah menyaksikan Ibnu Umar bahwa dia ditanya seorang laki-laki tentang darah
nyamuk, Ibnu Umar bertanya; "Dari manakah kamu?" laki-laki itu menjawab; "Dari negeri
Irak." Ibnu Umar berkata; "Lihatlah kepada orang ini, dia bertanya kepadaku tentang darah
nyamuk, sementara mereka (penduduk Irak) telah membunuh cucu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, dan saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "keduanya
(Hasan dan Husain) adalah kebanggaanku di dunia."(Shahih) |
2 |
5536 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abu Bakr bahwa
'Urwah bin Zubair telah mengabarkan kepadanya bahwa Aisyah isteri nabi shallallahu 'alaihi
wasallam telah menceritakan kepadanya, katanya; "Seorang wanita bersama dua anaknya
pernah datang kepadaku, dia meminta (makanan) kepadaku, namun aku tidak memiliki
sesuatu yang dapat dimakan melainkan satu buah kurma, kemudian aku memberikan
kepadanya dan membagi untuk kedua anaknya, setelah itu wanita tersebut berdiri dan
beranjak keluar, tiba-tiba Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dan aku pun
memberitahukan peristiwa yang baru aku alami, beliau bersabda: "Barangsiapa yang diuji
sesuatu karena anak-anak perempuannya lalu ia berlaku baik terhadap mereka maka mereka
akan melindunginya dari api neraka."(Shahih) |
3 |
5537 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Al
Laits telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqburi telah menceritakan kepada kami
'Amru bin Sulaim telah menceritakan kepada kami Abu Qatadah dia berkata; "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui kami, sementara Umamah binti Abu Al 'Ash
berada dipundak beliau, kemudian beliau mengerjakan shalat, apabila hendak ruku' beliau
meletakkannya dan apabila bangkit dari ruku beliau pun mengangkatnya kembali."(Shahih) |
4 |
5538 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib dari Az Zuhri telah menceritakan kepada kami Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mencium Al Hasan bin Ali sedangkan disamping beliau ada Al Aqra' bin Habis At Tamimi
sedang duduk, lalu Aqra' berkata; "Sesungguhnya aku memiliki sepuluh orang anak, namun
aku tidak pernah mencium mereka sekali pun, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memandangnya dan bersabda: "Barangsiapa tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihi."(Shahih) |
5 |
5539 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Hisyam dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; "Seorang
Arab Badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Kalian menciumi
anak-anak kalian, padahal kami tidak pernah menciumi anak-anak kami." Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah aku memiliki apa yang telah Allah hilangkan
dari hatimu berupa sikap kasih sayang?"(Shahih) |
6 |
5540 |
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam telah menceritakan kepada kami
Abu Ghassan dia berkata; telah menceritakan kepadaku Zaid bin Aslam dari Ayahnya dari
Umar bin Al Khatthab radliallahu 'anhu (katanya); "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah memperoleh beberapa orang tawanan perang. Ternyata dari tawanan tersebut ada
seorang perempuan yang biasa menyusui anak kecil, apabila dia mendapatkan anak kecil
dalam tawanan tersebut, maka ia akan mengambilnya dan menyusuinya, lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami: 'Menurut kalian, apakah perempuan itu
tega melemparkan bayinya ke dalam api? ' Kami menjawab; 'Sesungguhnya ia tidak akan
tega melemparkan anaknya ke dalam api selama ia masih sanggup menghindarkannya dari
api tersebut.' Lalu beliau bersabda: 'Sungguh, kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya
melebihi kasih sayang perempuan itu terhadap anaknya.'(Shahih) |
|