1 |
1372 |
Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada
kami Hisyam dari Yahya dari Hilal bin Abu Maimunah telah menceritakan kepada kami 'Atha'
bin Yasar bahwa dia mendengar Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu menceritakan bahwa
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam suatu hari duduk diatas mimbar dan kami pun duduk
didekatnya lalu Beliau berkata,: "Sesungguhnya diantara yang aku khawatirkan terjadi pada
kalian sepeninggalku adalah apabila telah dibuka untuk kalian (keindahan) dunia serta
perhiasannya". Tiba-tiba ada seorang laki-laki berkata,: "Wahai Rasulullah, apakah kebaikan
dapat mendatangkan keburukan?". Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam terdiam. Dikatakan
kepada orang yang bertanya tadi; "Apa yang telah kamu lakukan, kamu mengajak Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam berbicara yang membuat Beliau tidak berbicara kepadamu". Maka
kami melihat bahwa wahyu sedang turun kepada Beliau. Abu Said berkata,: "Beliau
mengusap keringatnya yang banyak lalu berkata,: "Mana orang yang bertanya tadi?". Lalu
nampak Beliau memuji Allah seraya bersabda: "Kebaikan tidak akan mendatangkan
keburukan. Sesungguhnya apa yang ditumbuhkan pada musim semi dapat membinasakan
atau dapat mendekatkan kepada kematian kecuali seperti (ternak) pemakan dedaunan hijau
yang apabila sudah kenyang dia akan memandang matahari lalu mencret kemudian kencing
lalu dia kembali merumput (makan lagi). Dan sungguh harta itu seperti dedaunan hijau yang
manis. Maka beruntunglah seorang muslim yang dengan hartanya dia memberi orang-orang
miskin, anak yatim dan ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal) ". Atau seperti yang
didabdakan oleh Nabi Shallallahu'alaihiwasallam: "Dan sesungguhnya barangsiapa yang
mengambil harta dunia tanpa hak ia seperti orang yang memakan namun tidak pernah
kenyang dan harta itu akan menjadi saksi yang menuntutnya pada hari qiyamat".(Shahih) |