2 |
4939 |
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ufair ia berkata; Telah menceritakan
kepadaku Al Laits ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Uqail dari Ibnu Syihab ia berkata;
Telah mengabarkan kepadaku Malik bin Aus bin Al Hadatsan dan bahwasanya Muhammad
bin Jubair bin Muth'im menyebutkan suatu hadits padaku. Maka aku pun pergi menemui
Malik bin Aus dan bertanya padanya. Maka Malik berkata; Aku pergi hingga bertemu dengan
Umar. Lalu pelayannya pun menemuinya dan berkata pada Umar, "Apakah Anda
mengizinkan Utsman, Abdurrahman, Az Zubair dan Sa'dari untuk masuk?" Ia menjawab,
"Ya." Lalu sang pelayan mengizinkan mereka masuk dan mereka pun mengucapkan salam
kemudian duduk. Sang pelayan kembali menutup dan berkata pada Umar, "Apakah Anda
juga mengizinkan pada Ali dan Abbas" Umar menjawab, "Ya." Pelayan itu pun mengizinkan
keduanya masuk. Dan ketika kedua masuk, keduanya pun mengucapkan salam dan duduk.
Kemudian Abbas berkata, "Wahai Amirul Mukminin, putuskanlah perkara antara aku dan
orang ini." lalu Utsman berserta kelompoknya berkata, "Wahai Amirul Mukminin, berilah
keputusan antara mereka berdua dan istirahatkanlah yang satu dari yang lainnya." Maka
Umar berkata, "Aku menyumpah kalian dengan nama Allah yang dengan-Nya berdirilah
langit dan bumi, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Sesungguhnya kami tidaklah mewariskan. Dan apa yang kami tinggalkan adalah harta
sedekah.' Yang dimaksud oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah dirinya sendiri.
Ar Rahth (sekelompok orang itu) pun berkata, "Sesungguhnya beliau telah mengatakan hal
itu." Kemudian Umar menghadap ke arah Ali dan dan Abbas dan berkata, "Aku
menyumpahkah kalian dengan nama Allah, apakah kalian berdua tahu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah mengatakan hal itu?" keduanya menjawab, "Ya, beliau
telah mengatakan hal itu." Selanjutnya Umar berkata, "Aku menceritakan kepada kalian
mengenai perkara ini. Sesungguhnya Allah telah mengkhususkan untuk Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam di dalam harta ini dengan sesuatu yang belum pernah Dia berikan kepada
orang lain selainnya. Allah berfirman: 'MAA AFAA`ALLAHU 'ALAA RASUULIHI MINHUM
FAMAA AUJAFTUM 'ALAIHI MIN KHAIL.' (QS. Alhasyr. 6).Hingga firman-Nya: 'QADIIR.' Maka
harta ini adalah murni untuk diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan demi Allah,
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dahulu tidak pernah memberikannya kepada selain
kalian (ahlu bait) dan tidak pula beliau lebih mementingkan dirinya sendiri daripadsa kalian.
Sesungguhnya beliau telah memberikannya dan menyerahkannya pada kalian, hingga
darinya tersisalah harta ini. Dulu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi nafkah
tahunan kepada keluarganya dari harta ini, kemudian sisanya beliau ambil dan
menjadikannya sebagai harta Allah. Begitulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengisi
menjalani kehidupannya. Aku menyumpah kalian dengan nama Allah, apakah kalian
mengetahui hal itu?" Mereka menjawab, "Ya." Umar kemudian berkata kepada Ali dan
Abbas, "Aku menyumpah kalian dengan nama Allah, apakah kalian juga tahu akan hal itu?"
keduanya menjawab: "Ya." Umar melanjutkan, "Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
wafat dan berkatalah Abu Bakar, 'Aku adalah wali Rasulullah.' Maka Abu Bakar pun
menanganinya. Ia mengelolanya sebagaimana yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Dan ada pun kalian berdua -Umar menghadap ke arah Ali dan Abbas-
menyangka bahwa Abu Bakar adalah begini dan begitu. Demi Allah, sesungguhnya dala hal
itu Abu Bakar adalah telah bertindak benar, berbuat baik dan juga rasyid berada di atas
kebenaran. Kemudian setelah Abu Bakar Wafat, aku pun berkata, 'Aku adalah wali Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu bakar.' Sehingga aku pun menanganinya selama dua
tahun. Aku mengelolanya sebagaimana yang telah diperbuat oleh Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan Abu Bakar. Kemudian kalian berdua bersepakat mendatangiku. Kamu
(Ibn Abbas) mendatangiku untuk meminta bagianmu dari anak saudaramu (maksudnya
Rasulullah), dan yang ini (Ali) juga mendatangiku untuk meminta bagian isterinya dari jalur
bapaknya (maksudnya Rasulullah). Maka aku katakan, 'Jika kalian mau, maka aku akan
menyerahkannya pada kalian berdua dengan satu catatan, bahwa di atas kalian berdua
terdapat janji Allah. Kalian berdua benar-benar sadar akan apa yang telah diperbuat oleh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalamnya, dan juga apa yang telah diperbuat oleh
Abu Bakar serta apa yang aku perbuat sejak aku menanganinya. Kalau tidak, maka janganlah
kalian berdua berkata lagi padaku tentang harta itu, 'Berikanlah harta itu pada kami.'
Sehingga aku akan menyerahkan harta itu pada kalian berdua. Aku menyumpah kalian
berdua dengan nama Allah, apakakah aku menyerahkannya pada keduanya?" sekelompok
orang itu pun menjawab, "Ya." Kemudian Umar berpaling ke arah Ali dan Abbas seraya
bertanya, "Aku menyumpah kalian dengan nama Allah, apakah aku menyerahkannya pada
kalian berdua?" keduanya menjawab, "Ya." Umar berkata lagi, " Apakah kalian berdua
memintaku keputusan selain yang telah kuutarakan tadi? Demi Dzat yang dengan seijin-Nya
langit dan bumi tegak, saya tidak akan memutuskan peninggalan Rasulullah tersebut dengan
keputusan lain hingga kiamat tiba, seandainya kamu berdua tidak mampu mengelolanya,
tolong kalian berdua serahkan, dan saya yang akan menggantikan kalian berdua."(Shahih) |