1 |
1029 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada
kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya Salim dari 'Abdullah bin
'Umar radliallahu 'anhu berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika
perjalanan mendesak, Beliau menangguhkan shalat Maghrib dan menggabungkannya
bersama shalat 'Isya'". Berkata, Salim: "Dan 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu
mengerjakannya juga bila terdesak (tergesa-gesa) dalam perjalanan". Al Laits menambahkan
dan berkata, telah menceritakan kepada saya Yunus dari Ibnu Syihab; Salim berkata: Ibnu
'Umar radliallahu 'anhuma menggabungkan antara shalat Maghrib dan 'Isya' saat berada di
Muzdalifah. Salim berkata, lagi; "Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma mengakhirkan shalat
Maghrib karena hendak menolong isterinya Shafiyah binti Abu 'Ubaid (yang sedang sakit).
Aku katakan kepadanya; "Mari kita dirikan shalat?!". Dia menjawab: "Terus saja berjalan".
Aku katakan lagi; " Mari kita dirikan shalat?!". Dia menjawab: "Terus saja berjalan". Hingga
ketika perjalanan sudah mencapai dua atau tiga mil, dia turun lalu mendirikan shalat. Setelah
selesai dia berkata: "Beginilah, aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melaksanakan shalat bila dalam keadaan terdesak dalam perjalanannya". Dan berkata,
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu: "Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika
perjalanan mendesak, Beliau menangguhkan shalat Maghrib, kemudian Beliau mengerjakan
tiga raka'at lalu salam. Kemudian diam sejenak lalu mengerjakan shalat 'Isya' dengan dua
raka'at lalu salam. Beliau tidak bertasbih (mengerjakan shalat sunnah) setelah shalat 'Isya'
hingga Beliau bangun di penghujung malam".(Shahih) |