2 |
6000 |
Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan kepada kami Mu'tamir
saya mendengar Ayahku telah menceritakan kepada kami Qatadah dari 'Uqbah bin Abdul
Ghafir dari Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
menceritakan seseorang di zaman dahulu atau orang sebelum kalian, Allah mengaruniai
kepadanya harta dan anak -maksudnya Allah memberinya-. Menjelang wafat, ia berkata
kepada anak-anaknya; "Hai anak-anakku, bagaimana keadaanku selaku ayah bagi kalian?
Anak-anaknya menjawab; 'Engkau adalah sebaik-baik ayah.' Beliau melanjutkan; 'Orang tadi
merasa dirinya bukan orang baik di sisi Allah (orang shalih), -Qatadah menafsirkan; 'Bahwa
dia menyangka belum memiliki amalan- hingga dirinya berprasangka jika Allah menakdirkan,
pasti Dia menyiksanya. (Kata orang tadi); 'Lihatlah, kalau aku mati, maka bakarlah aku, jika
diriku telah menjadi arang, tumbuklah aku -atau berkata- haluskanlah aku. Jika angin
berhembus kencang, maka taburkanlah abuku dalam angin itu.' Maka sang ayah mengambil
janji teguh anak-anaknya, akhirnya mereka melakukan yang diwasiatkan oleh ayahnya, lalu
Allah berfirman: '(Jadilah engkau) ' tiba-tiba orang itu berdiri tegap. Allah bertanya: '(Hai
hamba-Ku, apa yang mendorongmu berbuat seperti itu? Hamba itu menjawab; 'Karena aku
merasa takut terhadap-Mu.' Dan segala perbuatan yang membinasakan dirinya Allah
merahmatinya (karena rasa takutnya kepada Allah).' Lalu aku ceritakan kepada Abu Utsman
dia berkata; saya mendengar Salman namun dia sedikit menambahkan; 'Lalu taburkanlah
(abuku) di lautan atau sebagaimana yang ia ceritakan.' Mu'adz mengatakan; telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah saya mendengar 'Uqbah saya mendengar
Abu Sa'id Al khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.(Shahih) |