2 |
6689 |
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Umar telah menceritakan kepada kami
Yazid dari Habib dari 'Atho` dari Jabir bin Abdullah mengatakan; 'kami bersama Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam, kemudian kami mengucapkan niat talbiyah untuk haji, ketika
kami tiba di Mekkah tanggal empat Dzul hijjah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan kami untuk melakukan thawaf di baitullah dan (sa'i) di Shafa dan Marwa,
dan agar kami menjadikannya sebagai Umrah, maka kami bertahallul kecuali bagi mereka
yang terlanjur membawa korban.' Kata Jabir; 'dan tidak ada seorangpun dari kami yang
membawa binatang korban selain Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Tolhah. Datanglah Ali
dari Yaman sambil membawa binatang korban, kemudian ia berucap; 'Saya mengucapkan
niat sebagaimana Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berniat.' Para sahabat berujar; 'Kami
akan berangkat ke Mina, sedang kemaluan salah seorang diantara kami meneteskan air
mani.' Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "kalaulah aku bisa mengulang
kembali apa yang telah lewat, niscaya aku tidak menyembelih korban, kalaulah aku tidak
membawa binatang korban niscaya aku akan bertahallul." Kata Jabir; kemudian Suraqah
menemui beliau yang saat itu sedang melempar jumrah 'aqabah, ia berujar; "Wahai
Rasulullah, apakah umrah seperti ini khusus bagi kami?" Nabi menjawab: "TIDAK, bahkan
untuk selamanya." Kata Jabir; 'dan Aisyah bersama Beliau tiba di Makkah dalam keadaan
haidh, maka Nabi memerintahkannya untuk melakukan seluruh manasik kecuali ia tidak
boleh thawaf dan tidak shalat hingga suci. Tatkala mereka telah singgah di Bathha`, Aisyah
berkata; "Wahai Rasulullah, apakah kalian bertolak untuk haji dan 'umrah sedang aku hanya
untuk haji?" Jabir melanjutkan; kemudian Rasulullah memerintahkan Abdurrahman bin Abu
Bakar as Siddiq untuk bertolak bersamanya ke Tan'im, dan Aisyah berumrah di bulan
Dzulhijjah, masih dalam hari-hari haji.(Shahih) |