2 |
1660 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami 'Abdul Wahhab bin 'Abdul Majid dari Habib Al Mu'alim dari 'Atho' telah
menceritakan kepadaku Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan para sahabatnya berniat untuk haji dan tidak ada satupun dari mereka yang
membawa Al Hadyu (hewan qurban) kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Tholhah
serta 'Ali yang baru datang dari Yaman juga membawa Al Hadyu, dia berkata: "Aku berihram
sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berihram. Dan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengijinkan para sahabat Beliau untuk menjadikan ihram mereka sebagai 'umrah,
mereka thawaf di Ka'bah Baitullah, kemudian memotong (memendekkan) rambut lalu
bertahallul kecuali siapa yang membawa Al Hadyu. Mereka berkata: "Kemudian kami
berangkat menuju Mina lalu diantara kami ada yang menyebut bahwa dia menarik diri. Hal
ini kemudian sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau berkata:
"Kalaulah aku bisa mengulang kembali urusanku yang telah lewat, niscaya aku tidak
membawa binatang korban. Seandainya aku tidak membawa Al Hadyu, sudah pasti aku akan
bertahallul". Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha mengalami haidh sedangkan dia sudah
menyelesaikan seluruh manasik kecuali thawaf di Ka'bah Baitullah. Ketika dia sudah suci, dia
melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah. Dia berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah kalian akan
berangkat pulang dengan membawa haji dan 'umrah sedangkan aku dengan niat haji saja?"
Maka Beliau memerintahkan 'Abdurrahman bin Abu Bakar agar berangkat bersama 'Aisyah
radliallahu 'anha ke Tan'im. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha melaksanakan 'umrah setelah
melaksanakan manasik haji pada bulan Dzul Hijjah". Dan Suraqah bin Malik bin Ju'syam
bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau berada di Al 'Aqabah sedang melempar
jumrah, dia bertanya: "Apakah ini khusus buat kalian, wahai Rasulullah? Beliau berkata:
"Tidak, tapi untuk selamanya".(Shahih) |