No |
No Hadits |
Isi |
1 |
4020 |
Telah menceritakan kepadaku Ishaq Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Amir Al
'Aqadi Telah menceritakan kepada kami Qurrah dari Abu Jamrah, Aku pernah berkata
kepada Ibnu Abbas, "Sesungguhnya aku memiliki bejana yang biasa di pakai untuk membuat
perasan nabidz, lalu aku meminumnya dalam keadaan manis. Jika aku terlalu banyak minum,
maka aku ikut berkumpul (duduk-duduk) bersama orang-orang agar tidak terlihat mabuk.
Ibnu Abbas lalu berkata, "Telah datang utusan Abu Qais kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau lalu menyapa mereka dengan mengucapkan: 'Selamat datang kepada para
utusan, yang tidak termasuk orang-orang yang hina dan menyesal.' Mereka berkata, "Wahai
Rasulullah, antara kami dengan engkau ada orang-orang musyrik dari kabilah Mudlar, dan
kami tidak bisa berjumpa denganmu kecuali pada bulan-bulan haram. Maka berikanlah
kepada kami sebuah perintah, jika kami amalkan maka kami bisa masuk surga, dan bisa kami
sampaikan kepada orang-orang setelah kami." Beliau bersabda: "Aku perintahkan kepada
kalian empat perkara dan aku larang dari empat perkara. Aku perintahkan kalian agar
beriman kepada Allah. Apakah kalian tahu apa itu iman kepada Allah?" Yaitu: "Bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, berpuasa di bulan Ramadlan dan mengeluarkan seperlima dari hasil ghanimah. Dan
aku larang kalian dari empat perkara; membuat perasan nabidz dalam Ad Duba, An Naqir, Al
Hantam dan Al Muzaffat."(Shahih) |
2 |
4021 |
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb Telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Zaid dari Abu Jamrah dia berkata; Aku Mendengar Ibnu 'Abbas berkata;
Beberapa utusan 'Abdul Qais datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Mereka
berkata; Ya Rasulullah, sesungguhnya kami dari kampung Rabi'ah. Namun antara kami dan
anda terhalangi oleh orang-orang kafir Mudlar, hingga kami tidak bisa bertemu dengan anda
kecuali pada bulan-bulan haram. Maka perintahkanlah kepada kami beberapa hal yang
dapat kami kerjakan dan bisa kami sampaikan kepada orang-orang di belakang kami." Beliau
bersabda: "Aku perintahkan kepada kalian empat perkara dan aku larang dari empat
perkara. Aku perintahkan kalian agar beriman kepada Allah, yaitu: "Bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan
mengeluarkan seperlima dari hasil ghanimah. Dan aku larang kalian dari empat perkara;
membuat perasan nabidz dalam Ad Duba, An Naqir, Al Hantam dan Al Muzaffat."(Shahih) |
3 |
4022 |
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman Telah menceritakan kepadaku
Ibnu Wahb Telah mengabarkan kepadaku 'Amru dan berkata Bakr bin Mudlar dari 'Amru bin
Al Harits dari Bukair bahwa Kuraib -budak- Ibnu 'Abbas telah menceritakan kepadanya
bahwasanya Abdullah bin Abbas dan Abdurrahman bin Azhar serta Al Miswar bin
Makhramah mengirimnya kepada Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka
berkata; sampaikan salam kami kepadanya dan tanyakan kepadanya mengenai dua raka'at
setelah Shalat 'Ashar dan katakan bahwa kami telah mendapatkan berita bahwa engkau
melakukan kedua raka'at tersebut, sementara telah sampai kepada kami bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari keduanya. Ibnu Abbas berkata; dan dahulu aku
bersama Umar bin Al Khathab memukul orang-orang karena melakukan keduanya. Kuraib
berkata; kemudian aku menemuinya dan menyampaikan kepadanya apa yang dengannya
mereka mengutusku. Kemudian ia berkata; tanyakan kepada Ummu Salamah! Kemudian aku
keluar menemui mereka dan mengabarkan kepada mereka mengenai perkataan Aisyah.
Kemudian mereka mengembalikanku kepada Ummu Salamah seperti sesuatu yang
dengannya mereka mengirimku kepada Aisyah. Kemudian Ummu Salamah berkata; aku
mendengar Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam melarang dari keduanya kemudian aku
melihat beliau melakukan keduanya, adapun ketika beliau melakukan keduanya maka
sesungguhnya beliau telah melakukan Shalat 'Ashar kemudian beliau masuk dan di sisiku
terdapat beberapa orang wanita dari Bani Haram dari kalangan anshar, kemudian beliau
melakukan shalat dua raka'at tersebut, lalu aku mengirim seorang budak wanita kepada
beliau dan aku katakan; berdirilah di samping beliau dan katakan; Ummu Salamah berkata;
wahai Rasulullah, bukankah saya telah mendengar anda melarang dari melakukan dua
raka'at ini? Dan saya melihat anda melakukan keduanya? Kemudian apabila beliau
memberikan isyarat dengan tangannya maka mundurlah darinya. Ummu Salamah berkata;
kemudian budak wanita tersebut melakukannya, kemudian beliau memberikan isyarat
dengan tangannya, lalu ia mundur dari beliau. Kemudian tatkala telah berpaling beliau
mengatakan: "Wahai anak Abu Umayyah, engkau bertanya mengenai dua raka'at setelah
'Ashar, sesungguhnya beberapa orang dari Bani Abdul Qais telah datang kepadaku dengan
membawa keIslaman sebagian dari kaumnya. Kemudian mereka menyibukkanku dari dua
raka'at setelah Zhuhur, kedua shalat itu adalah kedua shalat tersebut." Abu Muhammad
ditanya mengenai hadits ini, kemudian ia berkata; aku berpendapat dengan hadits Umar dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Tidak ada shalat setelah Shalat 'Ashar hingga matahari
tenggelam, dan tidak pula setelah Shalat Subuh hingga matahari terbit."(Shahih) |
4 |
4023 |
Telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi Telah menceritakan
kepada kami Abu 'Amir 'Abdul Malik Telah menceritakan kepada kami Ibrahim yaitu Ibnu
Thahman dari Abu Jamrah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; "Shalat Jum'at
pertama kali di laksanakan di masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, setelah itu di
laksanakan di masjid Abdul Qais yaitu di Juatsa sebuah desa di Bahrain.(Shahih) |
|