1 |
313 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad -yaitu Ibnu Salam- berkata, telah
mengabarkan kepada kami 'Abdul Wahhab dari Ayyub dari Hafshah berkata, "Dahulu kami
melarang anak-anak gadis remaja kami ikut keluar untuk shalat pada dua hari raya. Hingga
suatu hari ada seorang wanita mendatangi desa Qashra Banu Khalaf, wanita itu
menceritakan bahwa suami dari saudara perempuannya pernah ikut berperang bersama
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak dua belas peperangan, ia katakan, 'Saudaraku itu
hidup bersama suaminya selama enam tahun.' Ia menceritakan, "Dulu kami sering
mengobati orang-orang yang terluka dan mengurus orang yang sakit.' Saudara perempuanku
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah berdosa bila seorang dari kami
tidak keluar (mengikuti shalat 'Ied) karena tidak memiliki jilbab?" Beliau menjawab:
"Hendaklah kawannya memakaikan jilbab miliknya untuknya (meminjamkan) agar mereka
dapat menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin." Ketika Ummu 'Athiyah tiba
aku bertanya kepadanya, "Apakah kamu mendengar langsung dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam?" Ummu 'Athiyah menjawab, "Ya. Demi bapakku!" Ummu 'Athiyah tidak
mengatakan tentang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali hanya mengatakan 'Demi
bapakku, aku mendengar beliau bersabda: "Hendaklah para gadis remaja dan wanita-wanita
yang dipingit di rumah, dan wanita yang sedang haid ikut menyaksikan kebaikan dan
mendo'akan Kaum Muslimin, dan wanita-wanita haid menjauh dari tempat shalat." Hafshah,
"Aku katakan, "Wanita haid?" Wanita itu menjawab, "Bukankah mereka juga hadir di
'Arafah, begini dan begini?"(Shahih) |