1 |
490 |
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq As Suramari berkata, telah
menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa berkata, telah menceritakan kepada kami
Isra'il dari Abu Ishaq dari 'Amru bin Maimun dari 'Abdullah berkata, "Ketika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam shalat di dekat Ka'bah, ada orang-orang Quraisy yang sedang
duduk-duduk di majelis mereka. Ketika itu ada seorang laki-laki dari mereka yang berkata,
'Tidakkah kalian melihat kepada orang yang riya' ini? Siapa dari kalian yang dapat
mengambilkan buatku sisa unta yang baru disembelih milik fulan, lalu dia kumpulkan
kotorannya, darah dan plasenta (ari-ari) nya! ' Maka ada seorang laki-laki datang dengan
membawa kotoran tersebut, ia menunggu sampai beliau sujud. Sehingga ketika beliau sujud,
ia ia bisa meletakkan kotoran tersebut di antara bahu beliau. Maka ketika Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sujud, orang itu meletakkan kotoran-kotoran unta itu di antara
dua bahu beliau. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tetap dalam keadaan sujud, mereka
pun tertawa hingga sebagian condong kepada sebagian yang lain. Lalu ada seseorang
menemui Fatimah? radliallahu 'anha, dan orang itu adalah Juwairiyah. Maka Fatimah
bergegas mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu masih dalam keadaan
sujud. Kemudian Fatimah membersihkan kotoran-kotoran unta tersebut dari beliau.
Kemudian Fatimah menghadap ke arah mereka dan mengumpat orang-orang Quraisy
tersebut. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan shalat dan berdo'a:
"Ya Allah kuserahkan (urusan) Quraisy kepada-Mu, Ya Allah kuserahkan Quraisy kepada-Mu,
Ya Allah kuserahkan Quraisy kepada-Mu." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menyebut satu persatu nama-nama mereka: "Ya Allah kuserahkan (urusan) 'Amru bin
Hisyam kepada-Mu, 'Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah, Al Walid bin 'Utbah, Umayyah
bin Khalaf, 'Uqbah bin Abu Mu'aith dan 'Umarah bin Al Walid." 'Abdullah bin Mas'ud
berkata, "Demi Allah, aku melihat orang-orang yang disebut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tersebut terbantai pada perang Badar, kemudian mereka dibunag ke lembah Badar." Lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jadilah para penghuni lembah ini diiringi dengan
kutukan."(Shahih) |