1 |
1553 |
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami
Sufyan telah menceritakan kepada kami 'Amru telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Jubair bin Muth'im dari bapaknya: "Aku mencari seekor unta milikku". Dan diriwayatkan
pula, telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Amru dia mendangar Muhammad bin Jubair dari bapaknya, Jabir bin Muth'im berkata:
"Aku kehilangan seekor unta milikku, maka aku keluar mencarinya pada hari 'Arafah. Disana
aku melihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sedang wuquf di 'Arafah. Aku berkata: "Demi
Allah, dia dari Al Humus (Quraisy), apa yang dilakukannya disini?".(Shahih) |
2 |
1554 |
Telah menceritakan kepada kami Farwah bin Abu Al Maghra' telah menceritakan
kepada kami 'Ali bin Mushir dari Hisyam bin 'Urwah, 'Urwah berkata: "Pada masa Jahiliyah
orang-orang melakukan thawaf dengan telanjang kecuali Al Humus dan istilah Al Humus
adalah orang-orang Quraisy dan keturunan mereka. Dahulu Al Humus membeda-bedakan
manusia, diantara kaum lelakinya ada yang memberi pakaian kepada kaum lelaki sehingga
dia thawaf mengenakan pakaian, begitu juga diantara wanitanya memberi pakaian kepada
para wanita sehingga dia thawaf dengan pakaian itu. Sedangkan bagi orang yang tidak diberi
pakaian oleh Al Humus (quraisy) maka dia thawaf dengan telanjang. Rambongan orang-
orang biasanya bertolak dari 'Arafah sedangkan Al Humus (quraisy) dari Jama', atau
Muzdalifah. Dia berkata; bapakku telah mengabarkan kepada saya dari 'Aisyah radliallahu
'anha bahwa ayat ini (QS Al Baqarah ayat 199) turun tentang Al Humus (yang artinya):
("Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang banyak"). 'Urwah berkata:
"Awalnya mereka selalu bertolak dari Jama', kemudian diperintahkan bertolak dari 'Arafah".(Shahih) |