Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : ADZAN
Bab : At-Tarji' (Pengulangan) dalam Adzan
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 715 Dari Abdullah bin Muhairiz —dia adalah seorang yatim dalam asuhan Abu Mahdzurah bin Mi'yar— tatkala persiapan untuk berangkat ke Syam, aku berkata kepada Abu Mahdzurah, "Wahai paman, sesungguhnya aku akan pergi ke Syam, dan aku akan ditanya tentang panggilan adzanmu." Maka ia memberitahukan kepadaku bahwa Abu Mahdzurah berkata, "Aku pernah keluar bersama beberapa orang. Ketika kami berada di sebuah jalan, tiba-tiba muadzin Rasulullah SAW mengumandangkan adzan shalat di sisi Rasulullah SAW, maka kami mendengar suara muadzin itu dan kami risih mendengarnya, lalu kami berteriak menirunya untuk mengolok-oloknya. Rasulullah SAW mendengar suara kami, kemudian beliau mengutus sekelompok sahabat kepada kami dan membawa kami ke hadapan beliau. Rasulullah bersabda, 'Siapa di antara kalian yang aku dengar suaranya paling keras?' Kemudian semua orang menunjuk kepadaku, dan mereka memang benar, maka mereka semua dilepaskan sementara aku ditahan. Rasulullah bersabda kepada saya, 'Berdirilah dan kumandangkan adzan!" Aku pun berdiri dan tidak ada sesuatu yang aku benci dari Rasulullah SAW atau dari sesuatu yang diperintahkannya kepadaku itu. Kemudian aku berdiri di hadapan Rasulullah SAW, dan beliau sendiri yang menyampaikan lafazh adzan kepadaku. Rasulullah SAW bersabda, 'Ucapkan; Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah. Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah'. Kemudian beliau bersabda kepadaku, 'Keraskan suaramu; Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah, aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah. Mari dirikan shalat, mari dirikan shalat. Mari menuju kemenangan, mari menuju kemenangan. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain Allah'. Kemudian beliau memanggil ku ketika selesai mengumandangkan adzan dan memberiku pundi-pundi yang di dalamnya terdapat sesuatu terbuat dari perak." Lalu beliau meletakkan tangannya di ubun-ubun Abu Mahdzurah, kemudian mengusapnya sampai ke wajahnya, ke dadanya, pertengahan perut, sampai tangan beliau berada di pusar Abu Mahdzurah. Kemudian beliau bersabda, "Semoga Allah memberkahimu dan semoga Allah memberkahi dirimu." Lalu aku berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, apakah engkau mengizinkan ku untuk mengumandangkan adzan di Makkah?" Beliau menjawab, "Ya, telah aku izinkan." Maka, hilanglah sudah semua kebencianku yang ada pada diri Rasulullah tadi, dan semuanya berbalik menjadi cinta kepada beliau. Lalu aku menemui Attab bin Asid (pegawai Rasulullah SAW di Makkah), maka aku pun mengumandangkan adzan untuk shalat bersamanya atas perintah Rasulullah SAW.(Hasan-Shahih ) (Ta'liq ala Ibnu Khuzaimah (379), Shahih Abu Daud (518), Ats-Tsamar Al Mustathab, Fiqh Ash-Shirah (202). )
2 716 Dari Abu Mahdzurah, ia berkata, "Rasulullah SAW mengajarkanku adzan sebanyak sembilan belas kalimat, dan iqamah sebanyak tujuh belas kalimat. Lafazh adzan adalah; Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Asyhadu an laa ilaha illallah, asyhadu an laa ilaha illallah. Asyhadu anna Muhammadar-rasulullah, asyhadu anna Muhammadar-rasulullah. Hayya 'alash-shalah, hayya 'alash-shalah. Hayya 'alal falah, hayya 'alal falah. Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa ilaha illallah. Lafazh iqamat adalah sebanyak tujuh belas kalimat; Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu akbar Allahu akbar. Asyhadu an laa ilaaha illallah, asyhadu an laa ilaaha illallah. Asyhadu anna Muhammadar-rasulullah, asyhadu anna Muhammadar-rasulullah. Hayya 'alash-shalah, hayya 'alash-shalah. Hayya 'alal falah, hayya 'alal falah. Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa ilaaha illallah.(Hasan-Shahih ) (Al Misykah (644), Shahih Abu Daud (517), Ats-Tsamr. )