Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : PELAKSANAAN SHALAT
Bab : Berapa Rakaat Shalat Malam Itu?
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1376 Dari Aisyah, ia berkata, "Nabi SAW shalat di antara waktu selesainya shalat Isya dan waktu shalat fajar yaitu sebelas rakaat. Beliau salam di setiap dua rakaat dan shalat witir satu rakaat. Beliau sujud satu kali dalam shalatnya itu kira-kira selama seorang di antara kalian membaca lima puluh ayat, sebelum beliau mengangkat kembali kepalanya. Ketika muadzin diam (selesai) dari adzan pertama shalat subuh, beliau shalat dua rakaat yang ringan."(Shahih ) (Shahih Abu Daud (1207). Muttafaq alaih )
2 1378 Dari Aisyah, bahwa Nabi SAW shalat malam sembilan rakaat.(Shahih ) (Mukhtshar Asy-Syamaa'il (231). Shahih Abu Daud (1121). Muttafaq alaih )
3 1379 Dari Amir Asy-Sya'bi, ia berkata, "Aku bertanya kepada Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Umar, tentang shalatnya Rasulullah SAW pada malam hari? Mereka berdua menjawab, Tiga belas rakaat, di antaranya shalat delapan rakaat dan shalat witir tiga rakaat, serta dua rakaat setelah fajar'."(Shahih ) (Shahih Abu Daud (1234, 1235, 1237). )
4 1380 Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, ia berkata, "Aku berkata, 'Sungguh saya ingin melihat shalat malamnya Rasulullah SAW.' Dia kembali berkata, 'Kemudian aku tidur di depan pintu beliau atau di depan kemahnya, lalu Rasulullah SAW bangun kemudian shalat dua rakaat yang ringan, kemudian beliau shalat dua rakaat yang sangat panjang, kemudian dua rakaat lagi yang tidak seperti dua rakaat yang sebelumnya, kemudian shalat lagi dua rakaat yang bukan seperti dua rakaat yang sebelumnya, kemudian shalat dua rakaat, kemudian beliau shalat witir, itulah tiga belas rakaat'."(Shahih ) (Shahih Abu Daud (1236). Tamam Al Minnah. Mukhtashar Asy-Syama'il (228). Muslim )
5 1381 Dari Ibnu Abbas, bahwa dia tidur di rumah bibinya, Maimunah istri Nabi SAW; Ibnu Abbas berkata, "Aku berbaring di bagian ujung bantal, sedangkan Rasulullah SAW dan istrinya berbaring di bagian tengahnya, maka Nabi SAW tidur, sehingga apabila sampai pada pertengahan malam -atau sedikit sebelumnya atau sedikit setelahnya- beliau bangun dan mengusap bekas tidurnya di wajah dengan tangannya, kemudian beliau membaca sepuluh ayat dari akhir surah Aali Imraan, lalu beliau berdiri mengambil geribah (tempat penyimpanan air dari kulit) yang digantung. Beliau berwudhu darinya dengan membaguskan wudhunya, kemudian beliau berdiri melaksanakan shalat." Abdullah bin Abbas berkata, "Lalu aku berdiri dan melakukan seperti yang beliau lakukan, kemudian aku pergi dan berdiri di samping beliau. Tiba-tiba Rasulullah SAW meletakkan tangan kanannya di atas kepalaku dan memegang telinga kananku dan beliau menariknya, lalu beliau shalat dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, lalu shalat witir. Setelah itu beliau berbaring sampai datang muadzin, lalu beliau shalat dua rakaat yang ringan, kemudian keluar ke masjid untuk shalat."(Shahih ) (Shahih Abu Daud (1237). Al Irwa (294). Muttafaq alaih. )