Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : JENAZAH
Bab : Bersabar Saat Dilanda Musibah
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1619 Dari Anas bin Malik, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya kesabaran itu pada pukulan pertama (musibah menimpa)"(Shahih ) (Al Ahkam (22). Muttafaq Alaih. )
2 1620 Dari Umamah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Allah SWT berfirman, 'Wahai manusia, jika kamu bersabar, dan mengharap pahala saat pukulan pertama (musibah menimpa), Aku tidak rela (untukmu) pahala lain kecuali surga'. "(Hasan ) (Al Misykah (1758). )
3 1621 Dari Abu Salamah, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim yang tertimpa suatu musibah lalu ia segera melakukan apa yang diperintahkan Allah dengan firman-Nya, 'Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. (Qs. Al Baqarah [2]: 156), ya Allah kepada-Mu aku berharap pahala dalam musibah yang menimpaku, berilah aku ganjaran pahalanya dalam hal ini, dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik darinya', melainkan Allah akan memberinya pahala dan ganti yang lebih baik darinya. "Ia (Ummu Salamah) berkata. "Ketika Abu Salamah meninggal dunia aku ingat hadits yang ia sampaikan kepadaku dari Rasulullah SAW, lalu akupun mengucapkan, "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali, ya Allah kepada-Mu aku berharap pahala dalam musibah yang menimpaku ini, maka berilah pahalanya," tiba-tiba aku ingin mengucapkan, "dan gantikanlah untukku yang lebih baik darinya," aku berkata dalam hatiku: aku mengharapkan ganti yang lebih baik dari Abu salamah? Kemudian aku pun mengucapkannya," maka Allah menggantikannya dengan Muhammad SAW, dan memberiku pahala dalam musibahku."(Shahih ) (Ahkam Al Janaiz (230. Muslim, riwayat dari Ummu Salamah. )
4 1622 Dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah membuka pintu antara beliau dan orang-orang, atau beliau membuka satir, dilihatnya orang-orang sedang shalat (bermakmum) di belakang Abu Bakar, lalu beliau memuji Allah atas kebaikan kondisi mereka yang beliau lihat, dan berharap semoga Allah menggantikannya untuk mereka orang yang beliau lihat bersama mereka, lalu beliau bersabda, 'Wahai manusia! siapa pun dari manusia atau dari kalangan kaum mukminin yang tertimpa suatu musibah hendaklah ia menghibur musibahnya dengan bercermin padaku daripada musibah yang menimpa selainku, sesungguhnya seseorang dari umatku tidak akan pernah ditimpa musibah yang lebih berat daripada musibahku sepeninggalku. "(Shahih ) (Ar-Raudh (831), Ash-Shahihah (1106). )