Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : TALAK
Bab : Dzihar
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2092 Dari Salamah bin Shakhr Al Bayadhi, ia berkata, "Aku adalah seorang lelaki yang memiliki kecenderungan sahwat sangat besar terhadap wanita, aku tidak mengetahui ada orang lain yang memilikinya seperti aku. Tatkala bulan Ramadhan tiba, aku mendzihar istriku hingga Ramadhan berakhir. Namun pada suatu malam, ketika ia berbicara padaku, aku melihat sesuatu yang terbuka darinya, hingga aku lompat mendatanginya dan menggauliya. Lalu pada pagi harinya aku menemui kaumku dan kuceritakan tentang hal itu kepada mereka. Aku katakan kepada mereka, "Tanyakanlah kepada Rasulullah SAW." Mereka menjawab, "Sungguh kami tidak akan melakukannya, kalau sampai Allah menurunkan ayat Al Qur'an mengenai kami, atau sabda Rasulullah SAW mengenai kami, maka aibnya (cela) akan tetap pada kami, melainkan kami akan menyerahkanmu dengan dosamu, pergilah kau kepada Rasulullah SAW dan ceritakanlah perihalmu." Ia (Salamah) berkata, "Maka aku keluar sampai aku menemui beliau, dan aku ceritakan permasalahan itu. Rasulullah SAW lalu bersabda, "Kau melakukan itu?" Aku menjawab, "Aku melakukan itu, dan inilah aku wahai Rasulullah, sabar menanti hukum Allah kepadaku." Beliau bersabda, "Merdekakanlah satu orang budak," ia berkata, "Aku berkata, 'Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran! Aku tidak memilikinya kecuali dua lututku ini." Maka beliau bersabda, "Berpuasalah dua bulan berturut-turut." Ia berkata, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah aku hanya dapat mengatasi bencana ini dengan berpuasa?" beliau bersabda, "Bersedekahlah —atau berilah makan— kepada enam puluh orang miskin." Ia berkata, "Aku berkata, 'Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran! Kami telah menginap malam ini tanpa ada makan malam." Maka beliau bersabda, "Pergilah ke pemilik sedekah dari bani Zuraiq dan katakan kepadanya agar ia membayarkan (sedekahnya) untukmu, lalu berilah makan kepada enam puluh orang miskin dan pergunakanlah sisanya."(Shahih ) (Al Irwa' (2091). Shahih Ahu Daud (1917). )
2 2093 Dari Aisyah: "Maha Suci Allah. Yang Pendengaran-Nya meliputi segala sesuatu, sesungguhnya aku mendengar perkataan Khaulah binti Tsa'labah dan sebagiannya tidak jelas aku dengar, ia mengadukan perihal suaminya kepada Rasulullah SAW seraya mengatakan. "Wahai Rasulullah, masa mudaku telah berlalu dan aku telah banyak melahirkan anak, hingga aku menjadi tua dan tidak dapat melahirkan lagi, ia (suamiku) mendziharku, Ya Allah, Sungguh aku mengadu kepada-Mu. ia pun tidak keluar, hingga Jibril datang dengan membawa ayat-ayat berikut, "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah." (Qs. Al Mujaadilah[58]: 1)(Shahih ) (Al-Irwa'(7/175). )