| 1 |
1877 |
Dari Muawiyah bin Haidah bahwasanya seorang lelaki bertanya kepada Nabi SAW, "Apakah hak seorang istri terhadap suami?" Beliau menjawab, "Hendaklah memberinya makan jika ia makan, memberinya pakaian jika ia berpakaian, tidak memukul wajah, tidak mencela, dan tidak mendiamkannya kecuali di rumah."(Shahih
) (Al Irwa (2033), Al Misykah (3229), Shahih Abu Daud (1859-1861), Al Adab (174).
) |
| 2 |
1878 |
Dari Amru bin Ahwash, bahwasanya ia menyaksikan (ikut serta dalam) haji perpisahan (hajjatul wada') bersama Rasulullah SAW, beliau memuji dan mengagungkan Allah, berzikir dan menasihati, dan berkata, "Nasihatilah kaum wanita secara baik, karena mereka adalah pendamping bagi kalian, kalian tidak memiliki apa-apa dari mereka selain itu (kalian tidak boleh melakukan apapun terhadap mereka melainkan itu), kecuali jika mereka jelas-jelas melakukan keburukan, jika mereka melakukan (keburukan itu), maka diamkanlah mereka di atas ranjang dan pukullah mereka tanpa menyakitinya. Jika mereka menaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan (untuk melepas mereka), sesungguhnya kalian mempunyai hak terhadap istri-istri kalian dan istri-istri kalian memiliki hak terhadap kalian. Adapun hak kalian terhadap istri-istri kalian, (adalah) hendaknya mereka tidak mengijinkan seseorang yang kalian benci untuk memasuki kamar kalian, dan hendaknya mereka tidak mengijinkan orang yang kalian benci untuk memasuki rumah kalian. Dan ketahuilah, hak mereka terhadap kalian, hendaklah kalian memperlakukan mereka dengan baik dalam memberikan sandang dan pangan."(Hasan
) (Al Irwa' (1997-2020), Al Adab (156).
) |