Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : PENDAHULUAN
Bab : Hal-hal Yang Diingkari Kaum Jahmiyah
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 176 Dari Jarir bin Abdullah, dia berkata, "Ketika kami sedang duduk di samping Rasulullah SAW, kemudian beliau memandang bulan di saat purnama. Beliau bersabda, 'Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan seperti melihat bulan ini. Kalian tidak akan merasa kesulitan melihat-Nya, apabila kalian mampu selalu mengerjakan shalat sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka lakukanlah '. " Kemudian beliau SAW membaca ayat, "Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan terbenamnya" (Qs. Qaaf(50):39)(Shahih ) (Azh-Zhilal (446-451). Mutafaq alaih. )
2 177 Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apakah kalian kesulitan dalam melihat bulan di saat purnama?' Mereka menjawab, 'Tidak'. Nabi bersabda, 'Begitu juga kalian tidak akan kesulitan untuk melihat Tuhan di hari Kiamat'.(Shahih ) (Azh-Zhilal (444, 453). Muttafaq alaih. )
3 178 Dari Abu Sa'id, dia berkata, "Kami bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah kami akan melihat Tuhan kami?' Nabi bersabda, 'Apakah kalian sulit melihat matahari di siang bolong, di waktu tidak ada mendung?' Kami menjawab, Tidak'. Nabi bersabda, 'Apakah kalian sukar untuk melihat bulan purnama di waktu tidak ada mendung?' Mereka menjawab, 'Tidak'. Nabi bersabda, 'Sesungguhnya kalian tidak akan kesulitan melihat Allah, kecuali jika kalian sukar melihat matahari dan bulan'.(Shahih ) (Azh-Zhilal (457,458). Muttafaq alaih. )
4 179 Dari Abu Razin, dia berkata, "Aku bertanya, 'Ya Rasulullah SAW, apakah kami akan melihat Allah di hari Kiamat? Dan, apa buktinya di dalam ciptaan-Nya?' Nabi menjawab, 'Wahai Abu Razin, tidakkah kalian dapat melihat bulan secara leluasa (tanpa gangguan)?' Aku menjawab, 'Ya'. Nabi bersabda, 'Allah lebih daripada itu, dan yang demikian itu adalah bukti pada ciptaan-Nya'. "(Hasan ) (Azh-Zhilal (459, 460). )
5 180 Dari Abu Razin, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tuhan kita menertawai keputusasaan hamba-Nya (dari kebaikan) serta cepatnya Allah mengubah keadaan itu'. Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apakah Tuhan tertawa?' Beliau menjawab, 'Ya'. Aku berkata, 'Kami tidak kehilangan dari Tuhan yang tertawa karena kebaikan'."(Shahih ) (Ash-Shahihah (2810). )
6 182 Dari Sufyan bin Muhriz Al Mazini, dia berkata, "Pada suatu hari ketika kami bersama Abdullah bin Umar, sementara dia sedang melakukan thawaf di Baitullah, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menghalanginya lalu berkata, 'Wahai Ibnu Umar! Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah SAW menuturkan perihal dialog Allah dengan hamba-Nya di hari Kiamat?'" Dia (Ibnu Umar) menjawab, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Akan didekatkan seorang mukmin kepada Tuhannya pada hari Kiamat, sehingga Dia (Allah) meletakkan tutup kepadanya, kemudian Allah menjadikan dia mengakui atas dosa-dosanya. Allah berfirman, 'Apakah kamu mengerti?' Dia (orang mukmin) menjawab, 'Wahai Tuhanku, aku mengerti'. Sehingga tatkala sampai pada seorang mukmin yang ingin menyampaikan sesuatu yang dikehendaki Allah untuk bisa disampaikannya, Allah berfirman, 'Sesungguhnya Aku telah menutupi dosa-dosamu di dunia dan Aku mengampuninya untukmu hari ini'. Nabi melanjutkan sabdanya, 'Kemudian orang mukmin tersebut diberikan lembaran-lembaran amalan kebaikannya dengan tangan kanannya'. Nabi melanjutkan sabdanya, 'Adapun orang kafir, maka dia dipanggil dalam keadaan disaksikan oleh banyak orang'." Khalid bin Kharis berkata, "Dalam kata 'Al Asyhaad' ini ada yang terputus sanad-nya." Allah berfirman, "Orang-orang inilah yang telah berdosa terhadap Tuhan mereka. Ingatlah kutukan Allah terhadap orang-orang yang zhalim. " (Qs. Huud (11): 18)(Shahih ) (Azh-Zhilal (604). Muttafaq alaih. )
7 184 Dari Adi bin Hatim, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiada seorangpun di antara kalian, kecuali Tuhan akan berbicara dengannya yang tidak ada di antara dia dan Allah seorang penerjemah. Kemudian ia melihat ke sebelah kanan, maka ia tidak melihat sesuatu kecuali apa yang telah diperbuatnya. Lalu ia melihat ke sebelah kirinya, maka ia tidak melihat sesuatu kecuali apa yang telah dikerjakannya. Kemudian ia melihat ke depannya, maka ia telah menghadap neraka. Barangsiapa di antara kalian mampu untuk menghindari neraka meskipun hanya dengan sebiji kurma, maka lakukanlah'."(Shahih ) (Takhrij Musykilah Al Faqr (115), Azh-Zhilal (606). Muttafaq alaih. )
8 185 Dari Abdullah bin Qais Al Asy'ari, dia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Ada dua surga yang terbuat dari perak, yaitu bejana-bejana dan apa-apa yang ada di dalamnya; dan ada dua surga yang terbuat dari emas, yaitu bejana-bejana dan apa-apa yang ada di dalamnya. Tiadaklah sekelompok kaum yang sedang melihat Tuhan mereka, kecuali mereka memakai pakaian kebesaran di hadapan-Nya di surga Adn'."(Shahih ) (Azh-Zhilal (613). Muttafaq alaih. )
9 186 Dari Suhaib, dia berkata, "Rasulullah SAW membaca ayat, 'Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik dan tambahannya'." (Qs. Yuunus (10): 26) Nabi bersabda, "Apabila penduduk surga masuk ke dalam surga dan penduduk neraka masuk ke dalam neraka, maka ada orang yang menyerukan seruan, 'Wahai penduduk surga, sesungguhnya bagi kalian ada perjanjian di sisi Allah yang Dia (Allah) akan menyempurnakannya kepada kalian!'" Maka mereka berkata, "Apa itu? Bukankah Allah telah memberatkan timbangan kami, telah memutihkan wajah kami, memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari api neraka?" Nabi melanjutkan sabdanya, "Lalu tersingkaplah tabir, maka mereka melihat Allah. Demi Allah! Tidak ada sesuatu yang telah diberikan Allah yang lebih dicintai oleh mereka selain melihat Allah, dan tidak ada yang lebih menyejukkan mata mereka dibandingkan kenikmatan melihat-Nya."(Shahih ) (Azh-Zhilal (472), Takhrij Ath-Thahawiyah (161). Muslim. )
10 187 Dari Aisyah, dia berkata, "Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) yang pendengaran-Nya meliputi segala suara, sungguh telah datang seorang perempuan yang menggugat suaminya kepada Nabi SAW, dan (ketika itu) aku sedang berada di sisi rumah. Aku tidak mendengar apa yang dia katakan. Kemudian Allah menurunkan ayat, 'Sungguh Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepadamu tentang suaminya'. " (Qs. Al Mujaadilah (58): 1)(Shahih ) (Azh-Zhilal (625), AlIrwa' (7/175). Selengkapnya lihat hadits nomor 2093. )
11 188 Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tuhanmu telah mencatat (menetapkan atas diri-Nya) dengan tangan-Nya, sebelum Dia menciptakan makhluk, 'Rahmat-Ku selalu mendahului kemurkaan-Ku'."(Hasan-Shahih ) (Ash-Shahihah (1629), Ar-Raudh (1118). Muttafaq alaih. Hadits ini merupakan pengulangan hadits nomor 4295. )
12 189 Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Ketika Abdullah bin Amar bin Haram terbunuh pada perang Uhud, maka Rasulullah SAW menemuiku, kemudian beliau bersabda, 'Wahai Jabir, maukah kamu kukabari apa yang dikatakan oleh Allah kepada ayahmu?'" Yahya bin Habib berkata dalam hadits yang diriwayatkannya, "Rasulullah bersabda, 'Wahai Jabir, aku melihat dirimu bagaikan orang yang sedang sedih?' Aku menjawab, 'Wahai Rasulullah SAW! Ayahku gugur sebagai syahid, dia meninggalkan keluarga (tanggungan) dan utang'. Nabi bersabda, 'Apakah kamu mau aku beri kabar gembira tentang sesuatu hal yang telah dipertemukan Allah kepada ayahmu?' Yahya bin Habib menjawab, 'Tentu, wahai Rasulullah!'" Nabi bersabda, "Tidaklah Allah berbicara dengan seorang pun kecuali di belakang hijab, tetapi Allah berbicara dengan ayahmu secara terbuka dan tanpa ada seorang utusan. Allah berfirman, 'Hai hamba-Ku, berharaplah kamu kepada-Ku, maka Aku akan memberikannya padamu'. Dia —ayah Jabir yang gugur syahid itu— menjawab, 'Ya Tuhanku, hendaklah Engkau menghidupkan aku supaya aku dapat terbunuh di jalan-Mu untuk yang kedua kali'. Allah SWT befirman, 'Bahwasanya telah sejak dahulu dari-Ku (keputusan-Ku), bahwa mereka tidak akan kembali ke dunia lagi'. Dia berkata, 'Tuhanku, maka sampaikanlah kepada orang yang di belakangku'. " Nabi melanjutkan sabdanya, "Kemudian Allah menurunkan firmannya, 'Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya, lagi mereka diberi rezeki'. " (Qs. Aali 'Imraan (3): 169)(Hasan ) (Azh-Zhilal (602), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/190-191). )
13 190 Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Allah tertawa kepada dua orang lelaki yang saling membunuh satu sama lain, keduanya masuk surga. Orang ini (yang pertama) berperang di jalan Allah, lalu ia gugur sebagai syahid. Kemudian Allah mengampuni pembunuhnya dan ia (sang pembunuh) masuk Islam, lalu ia berperang di jalan Allah dan gugur sebagai syahid'."(Shahih ) (Ash-Shahihah (1074). Muttafaq alaih. )
14 191 Dari Abu Hurairah, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Allah menggenggam bumi pada hari Kiamat dan menggulung langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian berfirman, "Aku adalah raja, di manakah orang yang dahulu menjadi raja di dunia?'"(Shahih ) (Azh-Zhilal (549). Muttafaq alaih. )
15 193 Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Ketika Allah memutuskan suatu perkara di langit, maka para malaikat mengepak-ngepakkan sayapnya seraya menunduk" (dengan patuh) kepada firman-Nya seperti rantai di atas batu halus. Apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata, 'Apa yang telah difirmankan oleh Tuhanmu?' Mereka menjawab, 'Perkataan yang benar'. Dan Dia-lah yang Tinggi lagi Maha Besar. " (Qs. Saba (34): 23) Nabi bersabda, "Kemudian kalimat itu didengar oleh para penguntit pendengaran (syetan) yang saling bekerjasama diantara mereka. Ketika mereka mendengarkan kalimat itu, kemudian diberikan kepada orang yang di bawahnya. Maka, terkadang dia (sebagian mereka) disambar oleh api sebelum kalimat itu sampai kepada orang yang di bawahnya, lalu dia menyampaikan kalimat lewat mulut seorang dukun dan ahli sihir. Terkadang dia tidak disambar oleh api, sehingga dapat menyampaikannya, maka dia mencampurkan kalimat tersebut dengan seratus kali kebohongan. Kemudian dibenarkan kalimat tersebut yang didengarkan dari langit (padahal dusta)."(Shahih ) (Ash-Shahihah (3/283). Bukhari. )
16 194 Dari Abu Musa, dia berkata, "Rasulullah SAW berdiri di tengah-tengah kita menyampaikan lima kalimat (hukum). Beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah tidak tidur dan tidaklah layak bagi-Nya untuk tidur, Allah merendahkan timbangan dan mengangkatnya, Dia memperlihatkan amal perbuatan (yang dilakukan oleh seorang hamba) pada waktu malam sebelum amal perbuatannya diwaktu siang, dan amal perbuatan waktu siang sebelum amal perbuatan waktu malam, hijab yang menghalangi-Nya adalah cahaya. Sekiranya hijab terbuka, tentu kemahasucian wajah-Nya akan terlihat jelas oleh pandangan mata mahluk-Nya'. "(Shahih ) (Azh-Zhilal (614), Takhrij At-Thahawiyah (123). Muslim. )
17 195 Dari Abu Musa, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Allah itu tidak tidur dan tidaklah pantas baginya untuk tidur, Dia (Allah) merendahkan dan mengangkat timbangan. Hijab yang menghalanginya adalah cahaya. Sekiranya terbuka hijab tersebut tentu kemahasucian wajah-Nya akan membakar segala sesuatu yang didapati oleh pandangan mata-Nya'. " Kemudian Abu Ubaidah membaca ayat, "Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (Qs. An-Naml (27): 8)(Shahih ) (Hadits ini merupakan pengulangan dari hadits sebelumnya. )
18 196 Dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW; beliau bersabda, "Tangan kanan Allah itu penuh, tidak terkurangi oleh sesuatu, selalu memberi di waktu malam dan siang hari. Dan di tangan-Nya yang lain terdapat timbangan, (Dia) meninggikan dan merendahkan timbangan tersebut." Nabi melanjutkan sabdanya, "Apakah kamu melihat apa yang Allah berikan sejak Dia menciptakan langit dan bumi? Maka sesungguhnyu tidak terkurangi sedikitpun dari apa yang terdapat pada kedua tangan-Nya."(Shahih ) (Azh-Zhilal (780). Muttafaq alaih. )
19 197 Dari Abdullah bin Umar, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda ketika beliau sedang berada di atas mimbar, "Allah yang Maha Perkasa mengambil seluruh langit dan bumi dengan tangan-Nya —menggenggam dengan tangan-Nya; Dia menggenggam dan membentangkannya— kemudian Dia berfirman, 'Aku adalah yang Maha Perkasa, di manakah orang-orang yang perkasa? Di manakah orang-orang yang sombong?"" Abdullah bin Umar melanjutkan periwayatannya, "Rasulullah SAW bergerak miring ke kanan dan ke kiri, sehingga aku melihat mimbar bergerak-gerak dari bawahnya, dan membuatku bergumam, 'Apakah mimbar itu akan runtuh bersama Rasulullah SAW?"'(Shahih ) (Azh-Zhilal (546). Muslim. )
20 198 Dari An-Nawwas bin Sam'an Al Kilabi, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah hati itu kecuali berada di antara dua jari-jemari Allah yang Maha Pengasih. Jika Dia menghendaki, maka Dia akan menetapkannya pada kebenaran; dan jika Dia menghendaki, maka Dia akan menyimpangkannya dari kebenaran'. Rasulullah SAW memanjatkan Doa, 'Wahai Dzat yang menetapkan hati, tetapkanlah hati kami dalam agama-Mu!' Beliau melanjutkan sabdanya, 'Timbangan itu berada di tangan Allah yang Maha Pengasih, mengangkat suatu kaum dan merendahkan yang lainnya hingga datangnya hari Kiamat'. "(Shahih ) (Azh-Zhilal (219, 230, 552), Ash-Shahihah (2091). )
21 200 Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Ketika Rasulullah SAW bertemu dengan orang-orang di suatu musim haji, beliau bersabda, 'Adakah seseorang yang ingin mengajakku untuk menemui kaumnya? Sebab sesungguhnya orang-orang Quraisy telah menghalangiku untuk menyampaikan firman-firman Tuhanku'. "(Shahih ) (Ash-Shahihah (1947). )
22 201 Dari Abu Darda' dari Nabi SAW tentang firman Allah "Setiap waktu Dia dalam keadaan kesibukan." (Qs. Ar-Rahmaan (55): 29) Nabi bersabda, "Di antara kebijakan Allah adalah mengampuni dosa, menghilangkan kepayahan, memuliakan satu kaum dan merendahkan yang lainnya."(Shahih ) (Azh-Zhilal (301). )