Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : FITNAH
Bab : Hilangnya Titipan yang Diamanatkan
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 4125 Dari Hudzaifah RA. ia berkata, "Rasulullah SAW pernah memberitahukan dua kabar. Aku telah melihat salah satunya, dan aku kini menunggu yang terakhir (kabar kedua). Beliau memberitahukan kami, 'Sesungguhnya titipan (amanat) telah turun di dalam lubuk hati seorang.' (Ath-Thanafisi berkata, "Maksudnya di tengah hati seseorang.") Dan diturunkannya Al Qur'an hingga kami mengetahuinya dari Al Qur'an dan kami mengetahuinya dari Sunnah.' Kemudian beliau menceritakan kepada kami tentang diangkatnya amanat, 'Seorang lelap tidur lalu diangkatlah amanat dari hatinya, hingga tertinggal bekasnya seperti bekas sesuatu yang sedikit. Kemudian ia tidur kembali, lalu dicabutlah amanat dari hatinya hingga tertinggal bekasnya seperti lepuh kulit, seperti kerikil bara api yang kamu gelincirkan dengan kakimu hingga melepuh (terluka), dan kamu melihatnya menggembung, padahal tidak ada sesuatu di dalamnya'." Kemudian Hudzaifah mengambil segenggam kerikil, lantas ia gelincirkan dengan betisnya seraya berkata, (Rasulullah SAW bersabda), "Maka orang-orang pun akan saling berbai'at, dan nyaris tidak ada seorang pun yang menjalankan amanat. Hingga dikatakan. 'Sesungguhnya di kabilah si Fulan terdapat seorang lelaki jujur.' Kemudian dikatakan kepada lelaki jujur itu, 'Pandai sekali ia. Beruntunglah ia.' Sedangkan (sebenarnya) di dalam hatinya tidak ada keimanan sebesar biji gandum sekalipun." Sesungguhnya telah tiba suatu zaman kepadaku saat aku tidak peduli mana yang (layak) aku bai'at. Jika ia muslim maka pastilah ia akan memperlihatkan kepadaku keislamannya. Jika ia seorang Yahudi atau Nasrani, pastilah ia akan memperlihatkan kepadaku usahanya. Adapun hari ini, tidaklah aku hanya membai'at si Fulan dan si Fulan."(Shahih ) (Muttafaq 'Alaih. )